Lahir pada 12 mei 1950 di Wellesley,
Massachusetts dengan nama William Haislip Squier, adalah musisi rock Amerika
yang mempunyai banyak lagu terkenal di era 1980-an. Dia dikenal dengan lagu
"The Stroke", dari albumnya yang memperoleh triple platinum, Don't
Say No.
Hit yang lain adalah “In The Dark”,
“Rock Me Tonite”, “The Big Beat”, “Lonely Is The Night”, “Everybody Wants You”
dan “Emotion in Motion”.
Billy lulus dari Wellesley High
School pada 1968. Saat dia tumbuh, dia mulai belajar piano dan gitar, tapi
tidak serius dengan musik hingga dia mengenal Eric Clapton dan The
Bluesbreakers. Saat Billy berusia 9 tahun, dia mengambil pelajaran piano selama
2 tahun dan sang kakek menyarankan untuk meneruskan hingga tahun ke 3. Setelah
dia selesai belajar piano, dia menjadi tertarik dengan gitar dan membeli satu
gitar dari tetangga seharga $95. Billy tidak pernah mengambil pelajaran gitar. Dia
masuk ke Berklee College Of Music pada 1971.
Penampilan umum pertama Billy Squier
adalah di sebuah klub malam Boston di Kenmore Square bernama the Psychedelic
Sipermarket pada 1968, dimana dia melihat Eric Clapton dan band Cream. Usaha
asli pertama Squier adalah dengan band Magic Terry & The Universe pada
1969. Pada awal 1970an, dia membentuk Kicks, yang menampilkan drummer masa
depan New York Dolls Jerry Nolan. Dia kemudian bergabung dengan The
Sidewinders. Squier meninggalkan grup untuk membentuk band Piper pada 1976,
yang merilis 2 album, Piper dan Can’t Wait, tapi pergi tidak lama kemudian.
Saat mengulas debut Piper, majalah Circus menyebutnya sebagai “album debut
terbaik yang pernah dihasilkan oleh sebuah band AS.” Piper dimanajeri oleh
perusahaan manajemen yang sama dengan Kiss, dan membuka untuk Kiss selama tur
1977 mereka, termasuk 2 malam yang sukses di Madison Square Garden New York.
Squier bersepakat dengan Capitol
Records dan merilis debut solonya pada 1980. The Tale of the Tape (yang
menyertakan karya oleh Bruce Kulick, kemudian Kiss) mendapatkan momentum bagi
Billy, menghabiskan 3 bulan di tangga Billboard. Lagu “You Should Be High Love”
– dimana Billy memfilmkan video musiknya – mendapatkan pemturan radio rutin.
Bertahun kemudian, lagu “The Big Beat” menjadi lagu yang sering dijadikan
sample dalam sejarah hip-hop.
Squier meminta Brian May dari Queen
untuk memproduseri album keduanya Don’t Say No. May menolak karena konflik
jadwal, tapi dia merekomendasikan Reinhold Mack, yang pernah memproduseri satu
album Queen, The Game. Squier dan Mack memproduseri Don’t Say No. album itu
menjadi hit besar, dengan single utama “The Stroke” menjadi hit seluruh dunia,
mencapai Top 20 di AS dan mencapai top 5 di Australia. “In The Dark” dan “My
Kinda Lover” adalah single sukses berikutnya. Squier menjadi terkenal di
saluran kabel MTV juga radio Album Rock. Don’t Say No mencapai Top 5 dan
bertahan selama lebih dari 2 tahun di tangga album Billboard, akhirnya terjual
lebih dari 4 juta kopi di AS sendiri. Squier menyatakan dalam sebuah wawancara
In The Studio yang mengudara dalam minggu 27 Juli 1992 bahwa “label bahkan
tidak ingin ‘The Stroke’ masuk ke album.”
Album ketiga Billy Squier untuk
Capitol, Emotions in Motion, dirilis pada 1982 dan hampir sesukses dengan Don’t
Say No. Album juga menjadi Top 5 di Billboard dan terjual hanya dibawah 3 juta
di AS. Tata sampul oleh Andy Warhol. Judul trek album, dimana Squier berbagi
vokal dengan frontman Queen Freddie Mercury dan drummer John Taylor, adalah
sebuah vodeo MTV terkenal, tapi hit terbesar album adalah “Everybody Wants
You”, yang menjadi No. 1 di Album Rock Tracks Billboard untuk 6 minggu dan
mencapai No. 32 di Hot 100. Squier adalah aksi pembuka untuk jadwal Amerika
Utara dari Queen’s 1982 Hot Space Tour. Tahun yang sama dia merekam sebuah
lagu, “Fast Times (The Best Years of Our Lives)” untuk film Fast Times at
Ridgemont High. Pada awal 1980an Squeir melakukan sedikit tur arena sebagai
penampil utama-paling menonjol dengan Foreigner dan The Who dengan band
pendukung yang terdiri Jeff Golub pada gitar, Bobby Chouinard pada drum, Alan
St. Jon pada kibord dan Doug Lubahn pada bass. Squier membawa Def Leppard ke AS
dan bersama melakukan tur Emotions, bersamaan dengan perilisan Pyromania
mereka.
Dua tahun berlalu sebelum album
Squier selanjutnya Signs of Life. Ini adalah album Platium ketiganya
berturut-turut. Rilisan single pertama dari album, “Rock Me Tonite”, adalah hit
karir terbesar Squier. Single ini mencapai #15 di Billboard Hot 100 dan masuk
ke Top 10 di tangga lagu Cash Box. Lagu ini juga mengembalikan Billy ke #1 di
tangga lagu Album Rock Tracks pada Agustus 1984. Namun, video untuk lagu ini
(disutradarai oleh Kenny Ortega), yang memperlihatkan Squier menari
mengelilingi sebuah tempat tidur dengan T-shirt merah muda yang robek
(menyebabkan beberapa pertanyaan pada seksualitasnya, disebut oleh Video GaGa
sebagai salah satu “The Worst videos of all time”. Pada acara VHi Ultimate
Albums (episode “Pyromania” milik Def Leppard), Squier menyalahkan penurunan
karirnya karena perilisan video “Rock Me Tonite”.
Karir Squier mulai menurun setelah
itu dan dia mulai bermain di tempat yang lebih kecil. Albumnya berikut Enough
Is Enough (1986) tidak sukses, terjual sebesar 300.000 kopi. Namun, album itu
menampilkan kolaborasi lain dengan Freddie Mercury pada lagu “Love is the Hero”
dan “Lady With a Tenor Sax”.
Squier terus tampil dan rekaman
selama 1980an dan 1990an. Dia merilis Hear & Now, yang menampilkan single
“Don’t Say You Love Me” (yang menjadi hit #58 di Billboard Hot 100 dan menjadi
Top 10 di Billboard Mainstream Rock) dan “Don’t Let Me Go.” Album ini terjual
sebanyak 250.000 di AS.
Pada 1991, Squier merilis Creatures
of Habit. Album ini mencapai #117 di Billboard Album Chart.
Squier merilis album terakhirnya
dengan Capitol Records pada 1993, Tell the Truth, yang menampilkan beberapa
musisi yang berbeda yang bermain di beberapa trek. Dia menyebut ini adalah
album terbaiknya sejak Don’t Say No, tapi Capitol hanya sedikit mempromosikannya,
dan Squier keluar dari bisnis musik untuk melakukan usaha lain.
Pada 1998, Squier merilis album
studio terakhirnya hingga kini pada sebuah label independen, sebuah album blues
akustik solo berjudul Happy Blue. Dia melakukan mini-tour untuk menunjukkan
lagu-lagu dari album ini, yang menampilkan versi akustik dari hit besar rock
klasik, “The Stroke”.
Hingga 2014 Squier tetap melakukan
pertunjukan, baik secara solo atau berkolaborasi dengan artis atau band lain,
seperti Richard Marx, Edgar Winter, Rod Argen, Ringo Starr & His All Starr
Band, Bad Company dan Styx.
Pada 2002, dia menikah dengan Nicole
Schoen, pemain sepak bola profesional Jerman. Mereka membagi waktu mereka
antara rumah di Long Island dan sebuah apartemen di San Remo di Central Park
West, Manhattan. Billy menjadi sukarelawan aktif untuk konservasi Central park
selama lebih dari 17 tahun, secara fisik merawat taman seluas 20 hektar, juga
mempromosikan konservasi tersebut dalam artikel dan wawancara. Dia juga
mendukung grup untuk East End dan program penanaman di Long Island timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar