Laman

Kamis, 12 Mei 2016

BILLY SQUIER




Lahir pada 12 mei 1950 di Wellesley, Massachusetts dengan nama William Haislip Squier, adalah musisi rock Amerika yang mempunyai banyak lagu terkenal di era 1980-an. Dia dikenal dengan lagu "The Stroke", dari albumnya yang memperoleh triple platinum, Don't Say No.

Hit yang lain adalah “In The Dark”, “Rock Me Tonite”, “The Big Beat”, “Lonely Is The Night”, “Everybody Wants You” dan “Emotion in Motion”.

Billy lulus dari Wellesley High School pada 1968. Saat dia tumbuh, dia mulai belajar piano dan gitar, tapi tidak serius dengan musik hingga dia mengenal Eric Clapton dan The Bluesbreakers. Saat Billy berusia 9 tahun, dia mengambil pelajaran piano selama 2 tahun dan sang kakek menyarankan untuk meneruskan hingga tahun ke 3. Setelah dia selesai belajar piano, dia menjadi tertarik dengan gitar dan membeli satu gitar dari tetangga seharga $95. Billy tidak pernah mengambil pelajaran gitar. Dia masuk ke Berklee College Of Music pada 1971.

Penampilan umum pertama Billy Squier adalah di sebuah klub malam Boston di Kenmore Square bernama the Psychedelic Sipermarket pada 1968, dimana dia melihat Eric Clapton dan band Cream. Usaha asli pertama Squier adalah dengan band Magic Terry & The Universe pada 1969. Pada awal 1970an, dia membentuk Kicks, yang menampilkan drummer masa depan New York Dolls Jerry Nolan. Dia kemudian bergabung dengan The Sidewinders. Squier meninggalkan grup untuk membentuk band Piper pada 1976, yang merilis 2 album, Piper dan Can’t Wait, tapi pergi tidak lama kemudian. Saat mengulas debut Piper, majalah Circus menyebutnya sebagai “album debut terbaik yang pernah dihasilkan oleh sebuah band AS.” Piper dimanajeri oleh perusahaan manajemen yang sama dengan Kiss, dan membuka untuk Kiss selama tur 1977 mereka, termasuk 2 malam yang sukses di Madison Square Garden New York.


Squier bersepakat dengan Capitol Records dan merilis debut solonya pada 1980. The Tale of the Tape (yang menyertakan karya oleh Bruce Kulick, kemudian Kiss) mendapatkan momentum bagi Billy, menghabiskan 3 bulan di tangga Billboard. Lagu “You Should Be High Love” – dimana Billy memfilmkan video musiknya – mendapatkan pemturan radio rutin. Bertahun kemudian, lagu “The Big Beat” menjadi lagu yang sering dijadikan sample dalam sejarah hip-hop.

Squier meminta Brian May dari Queen untuk memproduseri album keduanya Don’t Say No. May menolak karena konflik jadwal, tapi dia merekomendasikan Reinhold Mack, yang pernah memproduseri satu album Queen, The Game. Squier dan Mack memproduseri Don’t Say No. album itu menjadi hit besar, dengan single utama “The Stroke” menjadi hit seluruh dunia, mencapai Top 20 di AS dan mencapai top 5 di Australia. “In The Dark” dan “My Kinda Lover” adalah single sukses berikutnya. Squier menjadi terkenal di saluran kabel MTV juga radio Album Rock. Don’t Say No mencapai Top 5 dan bertahan selama lebih dari 2 tahun di tangga album Billboard, akhirnya terjual lebih dari 4 juta kopi di AS sendiri. Squier menyatakan dalam sebuah wawancara In The Studio yang mengudara dalam minggu 27 Juli 1992 bahwa “label bahkan tidak ingin ‘The Stroke’ masuk ke album.”

Album ketiga Billy Squier untuk Capitol, Emotions in Motion, dirilis pada 1982 dan hampir sesukses dengan Don’t Say No. Album juga menjadi Top 5 di Billboard dan terjual hanya dibawah 3 juta di AS. Tata sampul oleh Andy Warhol. Judul trek album, dimana Squier berbagi vokal dengan frontman Queen Freddie Mercury dan drummer John Taylor, adalah sebuah vodeo MTV terkenal, tapi hit terbesar album adalah “Everybody Wants You”, yang menjadi No. 1 di Album Rock Tracks Billboard untuk 6 minggu dan mencapai No. 32 di Hot 100. Squier adalah aksi pembuka untuk jadwal Amerika Utara dari Queen’s 1982 Hot Space Tour. Tahun yang sama dia merekam sebuah lagu, “Fast Times (The Best Years of Our Lives)” untuk film Fast Times at Ridgemont High. Pada awal 1980an Squeir melakukan sedikit tur arena sebagai penampil utama-paling menonjol dengan Foreigner dan The Who dengan band pendukung yang terdiri Jeff Golub pada gitar, Bobby Chouinard pada drum, Alan St. Jon pada kibord dan Doug Lubahn pada bass. Squier membawa Def Leppard ke AS dan bersama melakukan tur Emotions, bersamaan dengan perilisan Pyromania mereka.

Dua tahun berlalu sebelum album Squier selanjutnya Signs of Life. Ini adalah album Platium ketiganya berturut-turut. Rilisan single pertama dari album, “Rock Me Tonite”, adalah hit karir terbesar Squier. Single ini mencapai #15 di Billboard Hot 100 dan masuk ke Top 10 di tangga lagu Cash Box. Lagu ini juga mengembalikan Billy ke #1 di tangga lagu Album Rock Tracks pada Agustus 1984. Namun, video untuk lagu ini (disutradarai oleh Kenny Ortega), yang memperlihatkan Squier menari mengelilingi sebuah tempat tidur dengan T-shirt merah muda yang robek (menyebabkan beberapa pertanyaan pada seksualitasnya, disebut oleh Video GaGa sebagai salah satu “The Worst videos of all time”. Pada acara VHi Ultimate Albums (episode “Pyromania” milik Def Leppard), Squier menyalahkan penurunan karirnya karena perilisan video “Rock Me Tonite”.

Karir Squier mulai menurun setelah itu dan dia mulai bermain di tempat yang lebih kecil. Albumnya berikut Enough Is Enough (1986) tidak sukses, terjual sebesar 300.000 kopi. Namun, album itu menampilkan kolaborasi lain dengan Freddie Mercury pada lagu “Love is the Hero” dan “Lady With a Tenor Sax”.

Squier terus tampil dan rekaman selama 1980an dan 1990an. Dia merilis Hear & Now, yang menampilkan single “Don’t Say You Love Me” (yang menjadi hit #58 di Billboard Hot 100 dan menjadi Top 10 di Billboard Mainstream Rock) dan “Don’t Let Me Go.” Album ini terjual sebanyak 250.000 di AS.

Pada 1991, Squier merilis Creatures of Habit. Album ini mencapai #117 di Billboard Album Chart.

Squier merilis album terakhirnya dengan Capitol Records pada 1993, Tell the Truth, yang menampilkan beberapa musisi yang berbeda yang bermain di beberapa trek. Dia menyebut ini adalah album terbaiknya sejak Don’t Say No, tapi Capitol hanya sedikit mempromosikannya, dan Squier keluar dari bisnis musik untuk melakukan usaha lain.


Pada 1998, Squier merilis album studio terakhirnya hingga kini pada sebuah label independen, sebuah album blues akustik solo berjudul Happy Blue. Dia melakukan mini-tour untuk menunjukkan lagu-lagu dari album ini, yang menampilkan versi akustik dari hit besar rock klasik, “The Stroke”.

Hingga 2014 Squier tetap melakukan pertunjukan, baik secara solo atau berkolaborasi dengan artis atau band lain, seperti Richard Marx, Edgar Winter, Rod Argen, Ringo Starr & His All Starr Band, Bad Company dan Styx.

Pada 2002, dia menikah dengan Nicole Schoen, pemain sepak bola profesional Jerman. Mereka membagi waktu mereka antara rumah di Long Island dan sebuah apartemen di San Remo di Central Park West, Manhattan. Billy menjadi sukarelawan aktif untuk konservasi Central park selama lebih dari 17 tahun, secara fisik merawat taman seluas 20 hektar, juga mempromosikan konservasi tersebut dalam artikel dan wawancara. Dia juga mendukung grup untuk East End dan program penanaman di Long Island timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...