Lahir
dengan nama William Thomas Ward pada 5 Mei 1948 di Aston, Birmingham, Inggris,
adalah pemain dram dram asli untuk band heavy metal Inggris Black Sabbath.
Seorang anggota pendiri orisinil, Ward juga sebagai vokalis di dua lagu Black
sabbath; "It's Alright dari album Technical Ecstasy dan "Swinging the
Chain" dari album Never Say Die!. Ward dikenal untuk gaya permainannya
yang sangat ortodoks, sering menggunakan snare-drill dan tempo-drop untuk
mencocokkan vokal dan riff.
Bill
Ward mulai bermain dram saat anak-anak, mendengarkan big band 1940-an, dan
pengaruh utamanya adalah Gene Krupa, Buddy Rich dan Louie Bellson. Kemudian dia
terpengaruh oleh para drummer seperti Larir Londin, Bernard Purdie, Joe
Morello, Keef Hartley, Hughie Flint, John Bonham, Ringo Starr, Jim Capaldi dan
Clive Bunker. Pada pertengahan 1960-an Ward menyanyi dan bermain dram di band
bernama The Rest. Ward dan gitaris Tony Iommy bermain bersama di band bernama
Mythology, dan saat band tersebut berganti bergabunglah vokalis Ozzy Osbourne
dan basis Geezer Butler, yang bermain bersama di band Rare Breed. Band baru
tersebut diberi nama Earth, yang kemudian berubah menjadi Black Sabbath.
Penggunaan
obat bius dan alkohol oleh Ward meningkat selama karir Black Sabbath. Pada
akhir 70-an Ward mabuk selama pertunjukan, sesuatu yang tidak pernah dia
lakukan sebelumnya. Dia juga mulai terkena serangan panik. Ward berkata dia
tidak bisa mengingat rekaman album Heaven And Hell pada 1980 karena pengaruh
alkohol. Menurut rekan satu band Black Sabbath Tony Iommy, Ward menghilang pada
21 Agustus 1980, tanpa berkata apa-apa, hanya panggilan telepon kepada vokalis
Black Sabbath, Ronnie Dio yang memberitahunya "Saya pergi, Ron." Dia
kemudian bermain di band bernama Max Havoc. Dia mengerjakan album Black sabbath
pada 1981 Mob Rules sebelum kembali ke Black Sabbath untuk album 1983 Born
Again. Dia sekali lagi pergi karena alasan kesehatan selama tur mendukung album
Born Again. Dia bergabung lagi pada pertengahan 1980-an, walau band tidak
rekaman atau tur selama periode ini.
Menurut
Tony Iommi, dia dan band sering membakar jenggot Ward dan melakukan sesuatu
yang membahayakan Ward. Pada salah satu kesempatan, Ward bahkan menerima luka
bakar tahap tiga.
Iommi
mengklaim bahwa Ward hampir meninggal setelah kejadian diluar kendali selama
rekaman Black Sabbath Vol. 4 pada 1972. Band menyewa mansion Bel-Air yang
dimiliki John Dupont dari perusahaan kimia DuPont. Band menemukan beberapa
kaleng penyemprot dari cat warna emas DuPont dalam sebuah kamar di rumah itu;
menemukan Ward telanjang dan tidak sadar karena mabuk berat, mereka mengecat tubuh
Ward dengan warna emas dari kepala hingga ujung kaki. Ward segera jatuh sakit
berat dan mendapat alergi dan sebuah ambulan harus dipanggil. Cat itu telah
menutup pori-pori Ward, yang bisa berakibat fatal.
Selama
rekaman album 1980 Heaven and Hell, Iommi memberi Ward sebuah alat yang
digunakan oleh teknisi studio untuk membersihkan tape head. Dia kemudian
menyulut api di alat tersebut, yang ternyata lebih mudah terbakar dari yang
diantisipasi Iommi. Ward menderita luka bakar tingkat tiga sebagai akibatnya
dan masih memiliki luka di kakinya dari insiden itu.
Setelah
beberapa tahun hiatus, Ward memutuskan ujtuk kembali bermain musik di akhir
1980an. Pada 1989, dia mengerjakan sebuah album solo, yang menampilkan sejumlah
musisi tamu, termasuk mantan rekan seband Black Sabbath Ozzy Osbourne dan
gitarisnya, Zakk Wydle Dirilis pada Januari 1990, War One; Along the Way
memperlihatkan keragaman Ward dalam rasa dan kemampuan musik, dimana bahkan dia
menyanyikan vokal pada beberapa lagu dalam album ini. Berselang tujuh tahun,
sebelum dia merilis album solo keduanya, When The Bough Breaks, pada 1997.
Pada
2002, dia merilis lagu “Straws” sebagai single untuk amal. Lagu ini muncul
kembali di album 2015 miliknya, Accountable Beasts.
Sebelum
reuni Black Sabbath, Ward dan Sabbath asli bereuni dua kali untuk pertunjukan
singkat, pertama untuk Live Aid pada 1985 dan kemudian di Costa Mesa,
California pertunjukan Ozzy Osbourne pada 15 November 1992. Sabbath, dengan
penyanyi Judas Priest Rob Halford menggantikan Ronnie James Dio yang baru saja
meninggalkan band, membuka pertunjukan untuk Osbourne. Band Ozzy Osbourne
(Osbourne, Zakk Wylde, Mike Inez, Randy Castillo dan John Sincxlair) kemudian
menampilkan pertunjukan penuh sebelum Osbourne bereuni dengan Iommi, Butler dan
Ward untuk empat lagu.
Ward
kembali secara singkat ke band untuk tur Amerika Selatan pada 1994 dengan Tony
Martin yang menjadi vokalis, sebelum akhirnya bergabung kembali dengan band
untuk dua pertunjukan di Birmingham NEC, Inggris pada 4 dan 5 Desember 1997,
yang menghasilkan album Reunion. Saat apa yang disebut sebagai lineup asli yang
bereuni untuk tur Ozzfest pada 1997 Mike Bordin yang bermain drum. Ward harus meninggalkan
semua jadwal kecuali dua penampilan band terakhir pada 1998 saat dia memulihkan
diri dari serangan jantung yang diderita selama latihan tur pada Mei. Saat band
berlatih, Ward berhenti dan meminta jika ia bisa berbaring untuk sesaat. Dia
kemudian meminta asistennya dan menginformasikan pada band bahwa lengannya
menjadi mati rasa. Iommi dan Butler kemudian pergi untuk sesaat, tidak
mengetahui bahwa Ward sesungguhnya menderita serangan jantung. Diluar, mereka
melihat sebuah ambulan lewat tapi mereka tidak menyadari apa yang terjadi. Saat
kembali ke tempat latihan Ozzy Osbourne yang panik memberitahu mereka “Bill
mengalami serangan jantung! Bill mengalami serangan jantung!” Seperti kasus
pada 1980, dia digantikan secara singkat oleh Vinny Appice, walaupun kali ini
dimaksudkan sebagai ijin sementara untuk Ward, masalah kesehatan.
Sejak
pertengahan 2002, Ward memiliki sebuah acara radio internet bulanan bernama
Rock 50 di stasiun radio WPMD dari Cerritos College di California. Ward
memainkan beragam metal, hard rock, dan rock klasik.
Pada
Oktober 2006 diberitakan bahwa Ward akan bergabung kembali dengan Tony Iommi,
Geezer Butler dan Ronnie James Dio untuk tur dibawah nama Heaven And Hell. Akan
tetapi Ward kemudian memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam tur atau
berlanjut berpartisipasi dalam band karena perbedaan musikal dengan
"sepasang anggota band lainnya" .
Pada
11 Nopember 2011, Iommi, Butler, Osbourne, dan Ward mengumumkan bahwa mereka
akan bersatu unntuk merekam album baru dengan produser Rick Rubin dan mulai tur
pada 2012. Pada Februari 2012, Ward pergi sebelum mulai mengerjakan album 13,
album studio pertama yang melibatkan anggota asli sejak album live Reunion
(1998), yang berisi dua trek studio. Ward berkata bahwa dia gagal mencapai
kesepakatan kontraknya. Akan tetapi, dia kemudian mengakui bahwa berat badannya
akan berpengaruh kepada tur 2013.
Operasi
Ward atas pundaknya menghalangi dia untuk bermain dram lagi hingga Mei 2014,
menunda album studio ketiganya Accountable Beasts. Dia juga mengekspresikan
suatu tur untuk album saat rilis nantinya.
Ward
berkata dia telah "kehilangan teman" dalam diri Osbourne, tapi tetap
berhubungan dengan Butler dan Iommi; jika mereka bisa "sehati", dia
akan bergabung kembali dengan Black Sabbath.
Ward
bereuni dengan para anggota Sabbath Tony Iommi dan Geezer Butler untuk menerima
penghargaan “Lifetime Achievement” di Ivor Novello Awards pada Mei 2015.
Ward
mempunyai dua orang putra, Nigel dan Aaron, dan satu putri, Emily. Ward
menjalani diet vegan.
Menurut
rekan satu bandnya di Black Sabbath Tony Iommi dan Ozzy Osbourne, Ward telah
mengubah gaya hidupnya secara dramatis sejak Black Sabbath 1970-an dan awal
1980-an. Iommi berkata dia berhenti merokok, berhenti minum alkohol, dan tidak
lagi menggunakan berbagai jenis narkoba. Osbourne berkata bahwa Ward telah
bersih selama 30 tahun. Akan tetapi, pada 2013 Osbourne mengkritik kesehatan
Ward, menyebutnya "kelebihan berat badan yang hebat" dan menganggap
bahwa dia tidak dapat bermain dram untuk Black Sabbath sejak dia bergabung pada
reuni 2011, memberitahukan kondisi fisik, walaupun Ward sendiri meyakinkan
kesehatannya tidak berakibat pada kemampuannya bermain drum.
Ward
kemudian mengakui dia menjalani operasi gastrointestinal pada 2013, dan masih
memulihkan diri. “Kesehatan saya sekarang tidak baik tapi tidak cukup bagus
untuk bermain di band manapun tidak masalah Black Sabbath.”
Website
drum Totaldrumsets telah memasukkan Ward diantara "The 100 Most Influental
Drummers Ever!" dan telah mendefinisikan dia sebagai "the mastermind
behind unholy birth of heavy metal drumming".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar