Laman

Kamis, 05 Mei 2016

BILL WARD




Lahir dengan nama William Thomas Ward pada 5 Mei 1948 di Aston, Birmingham, Inggris, adalah pemain dram dram asli untuk band heavy metal Inggris Black Sabbath. Seorang anggota pendiri orisinil, Ward juga sebagai vokalis di dua lagu Black sabbath; "It's Alright dari album Technical Ecstasy dan "Swinging the Chain" dari album Never Say Die!. Ward dikenal untuk gaya permainannya yang sangat ortodoks, sering menggunakan snare-drill dan tempo-drop untuk mencocokkan vokal dan riff.

Bill Ward mulai bermain dram saat anak-anak, mendengarkan big band 1940-an, dan pengaruh utamanya adalah Gene Krupa, Buddy Rich dan Louie Bellson. Kemudian dia terpengaruh oleh para drummer seperti Larir Londin, Bernard Purdie, Joe Morello, Keef Hartley, Hughie Flint, John Bonham, Ringo Starr, Jim Capaldi dan Clive Bunker. Pada pertengahan 1960-an Ward menyanyi dan bermain dram di band bernama The Rest. Ward dan gitaris Tony Iommy bermain bersama di band bernama Mythology, dan saat band tersebut berganti bergabunglah vokalis Ozzy Osbourne dan basis Geezer Butler, yang bermain bersama di band Rare Breed. Band baru tersebut diberi nama Earth, yang kemudian berubah menjadi Black Sabbath.


Penggunaan obat bius dan alkohol oleh Ward meningkat selama karir Black Sabbath. Pada akhir 70-an Ward mabuk selama pertunjukan, sesuatu yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya. Dia juga mulai terkena serangan panik. Ward berkata dia tidak bisa mengingat rekaman album Heaven And Hell pada 1980 karena pengaruh alkohol. Menurut rekan satu band Black Sabbath Tony Iommy, Ward menghilang pada 21 Agustus 1980, tanpa berkata apa-apa, hanya panggilan telepon kepada vokalis Black Sabbath, Ronnie Dio yang memberitahunya "Saya pergi, Ron." Dia kemudian bermain di band bernama Max Havoc. Dia mengerjakan album Black sabbath pada 1981 Mob Rules sebelum kembali ke Black Sabbath untuk album 1983 Born Again. Dia sekali lagi pergi karena alasan kesehatan selama tur mendukung album Born Again. Dia bergabung lagi pada pertengahan 1980-an, walau band tidak rekaman atau tur selama periode ini.


Menurut Tony Iommi, dia dan band sering membakar jenggot Ward dan melakukan sesuatu yang membahayakan Ward. Pada salah satu kesempatan, Ward bahkan menerima luka bakar tahap tiga.

Iommi mengklaim bahwa Ward hampir meninggal setelah kejadian diluar kendali selama rekaman Black Sabbath Vol. 4 pada 1972. Band menyewa mansion Bel-Air yang dimiliki John Dupont dari perusahaan kimia DuPont. Band menemukan beberapa kaleng penyemprot dari cat warna emas DuPont dalam sebuah kamar di rumah itu; menemukan Ward telanjang dan tidak sadar karena mabuk berat, mereka mengecat tubuh Ward dengan warna emas dari kepala hingga ujung kaki. Ward segera jatuh sakit berat dan mendapat alergi dan sebuah ambulan harus dipanggil. Cat itu telah menutup pori-pori Ward, yang bisa berakibat fatal.


Selama rekaman album 1980 Heaven and Hell, Iommi memberi Ward sebuah alat yang digunakan oleh teknisi studio untuk membersihkan tape head. Dia kemudian menyulut api di alat tersebut, yang ternyata lebih mudah terbakar dari yang diantisipasi Iommi. Ward menderita luka bakar tingkat tiga sebagai akibatnya dan masih memiliki luka di kakinya dari insiden itu.

Setelah beberapa tahun hiatus, Ward memutuskan ujtuk kembali bermain musik di akhir 1980an. Pada 1989, dia mengerjakan sebuah album solo, yang menampilkan sejumlah musisi tamu, termasuk mantan rekan seband Black Sabbath Ozzy Osbourne dan gitarisnya, Zakk Wydle Dirilis pada Januari 1990, War One; Along the Way memperlihatkan keragaman Ward dalam rasa dan kemampuan musik, dimana bahkan dia menyanyikan vokal pada beberapa lagu dalam album ini. Berselang tujuh tahun, sebelum dia merilis album solo keduanya, When The Bough Breaks, pada 1997.


Pada 2002, dia merilis lagu “Straws” sebagai single untuk amal. Lagu ini muncul kembali di album 2015 miliknya, Accountable Beasts.

Sebelum reuni Black Sabbath, Ward dan Sabbath asli bereuni dua kali untuk pertunjukan singkat, pertama untuk Live Aid pada 1985 dan kemudian di Costa Mesa, California pertunjukan Ozzy Osbourne pada 15 November 1992. Sabbath, dengan penyanyi Judas Priest Rob Halford menggantikan Ronnie James Dio yang baru saja meninggalkan band, membuka pertunjukan untuk Osbourne. Band Ozzy Osbourne (Osbourne, Zakk Wylde, Mike Inez, Randy Castillo dan John Sincxlair) kemudian menampilkan pertunjukan penuh sebelum Osbourne bereuni dengan Iommi, Butler dan Ward untuk empat lagu.

Ward kembali secara singkat ke band untuk tur Amerika Selatan pada 1994 dengan Tony Martin yang menjadi vokalis, sebelum akhirnya bergabung kembali dengan band untuk dua pertunjukan di Birmingham NEC, Inggris pada 4 dan 5 Desember 1997, yang menghasilkan album Reunion. Saat apa yang disebut sebagai lineup asli yang bereuni untuk tur Ozzfest pada 1997 Mike Bordin yang bermain drum. Ward harus meninggalkan semua jadwal kecuali dua penampilan band terakhir pada 1998 saat dia memulihkan diri dari serangan jantung yang diderita selama latihan tur pada Mei. Saat band berlatih, Ward berhenti dan meminta jika ia bisa berbaring untuk sesaat. Dia kemudian meminta asistennya dan menginformasikan pada band bahwa lengannya menjadi mati rasa. Iommi dan Butler kemudian pergi untuk sesaat, tidak mengetahui bahwa Ward sesungguhnya menderita serangan jantung. Diluar, mereka melihat sebuah ambulan lewat tapi mereka tidak menyadari apa yang terjadi. Saat kembali ke tempat latihan Ozzy Osbourne yang panik memberitahu mereka “Bill mengalami serangan jantung! Bill mengalami serangan jantung!” Seperti kasus pada 1980, dia digantikan secara singkat oleh Vinny Appice, walaupun kali ini dimaksudkan sebagai ijin sementara untuk Ward, masalah kesehatan.

Sejak pertengahan 2002, Ward memiliki sebuah acara radio internet bulanan bernama Rock 50 di stasiun radio WPMD dari Cerritos College di California. Ward memainkan beragam metal, hard rock, dan rock klasik.

Pada Oktober 2006 diberitakan bahwa Ward akan bergabung kembali dengan Tony Iommi, Geezer Butler dan Ronnie James Dio untuk tur dibawah nama Heaven And Hell. Akan tetapi Ward kemudian memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam tur atau berlanjut berpartisipasi dalam band karena perbedaan musikal dengan "sepasang anggota band lainnya" .

Pada 11 Nopember 2011, Iommi, Butler, Osbourne, dan Ward mengumumkan bahwa mereka akan bersatu unntuk merekam album baru dengan produser Rick Rubin dan mulai tur pada 2012. Pada Februari 2012, Ward pergi sebelum mulai mengerjakan album 13, album studio pertama yang melibatkan anggota asli sejak album live Reunion (1998), yang berisi dua trek studio. Ward berkata bahwa dia gagal mencapai kesepakatan kontraknya. Akan tetapi, dia kemudian mengakui bahwa berat badannya akan berpengaruh kepada tur 2013.

Operasi Ward atas pundaknya menghalangi dia untuk bermain dram lagi hingga Mei 2014, menunda album studio ketiganya Accountable Beasts. Dia juga mengekspresikan suatu tur untuk album saat rilis nantinya. 

Ward berkata dia telah "kehilangan teman" dalam diri Osbourne, tapi tetap berhubungan dengan Butler dan Iommi; jika mereka bisa "sehati", dia akan bergabung kembali dengan Black Sabbath.

Ward bereuni dengan para anggota Sabbath Tony Iommi dan Geezer Butler untuk menerima penghargaan “Lifetime Achievement” di Ivor Novello Awards pada Mei 2015.
Ward mempunyai dua orang putra, Nigel dan Aaron, dan satu putri, Emily. Ward menjalani diet vegan.

Menurut rekan satu bandnya di Black Sabbath Tony Iommi dan Ozzy Osbourne, Ward telah mengubah gaya hidupnya secara dramatis sejak Black Sabbath 1970-an dan awal 1980-an. Iommi berkata dia berhenti merokok, berhenti minum alkohol, dan tidak lagi menggunakan berbagai jenis narkoba. Osbourne berkata bahwa Ward telah bersih selama 30 tahun. Akan tetapi, pada 2013 Osbourne mengkritik kesehatan Ward, menyebutnya "kelebihan berat badan yang hebat" dan menganggap bahwa dia tidak dapat bermain dram untuk Black Sabbath sejak dia bergabung pada reuni 2011, memberitahukan kondisi fisik, walaupun Ward sendiri meyakinkan kesehatannya tidak berakibat pada kemampuannya bermain drum.

Ward kemudian mengakui dia menjalani operasi gastrointestinal pada 2013, dan masih memulihkan diri. “Kesehatan saya sekarang tidak baik tapi tidak cukup bagus untuk bermain di band manapun tidak masalah Black Sabbath.”

Website drum Totaldrumsets telah memasukkan Ward diantara "The 100 Most Influental Drummers Ever!" dan telah mendefinisikan dia sebagai "the mastermind behind unholy birth of heavy metal drumming".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...