Lahir dengan nama Paul Francis Gadd pada 8 Mei 1944 di
Banbury, Oxfordshire, Inggris, dikenal dengan nama panggung Gary Glitter,
adalah mantan penyanyi-penulis lagu dan musisi glam rock Inggris yang
mendapatkan kesuksesan populer tinggi antara awal 1970an dan pertengahan
1980an. Dia dikenal untuk citra glam yang ekstrim dari busana, tata rias dan
sepatu tinggi, dan penampilan panggung enerjiknya. Dia telah menjual lebih dari
20 juta rekaman, menghabiskan 168 minggu di UK chart dan memiliki 21 hit single
yang menempatkannya di top 100 artis paling sukses Inggris. Dari 1997, dia
kembali menjadi sorotan publik karena melakukan kejahatan seks, dipenjara
karena memiliki pornografi anak pada 1999, dan pelecehan seksual anak dan
percobaan pemerkosaan pada 2006 dan 2015.
Setelah tampil dengan nama Paul Raven pada 1960an, dia
pertama dikenal sebagai Gary Glitter di era glam rock di awal 1970an, dengan
sebuah lagu yang masuk ke tangga lagu Inggris antara lain "Rock and Roll,
Parts One and Two", "Do You Wanna Touch Me", "I Love You
Love Me Love", "I'm the Leader of the Gang (I Am), dan "Hello,
Hello, I'm Back Again". Sebuah penurunan sementara pada akhir 1970am
diikuti dengan kembali yang sukses sebagai artis solo lagi dari 1980an. Antara
1972 dan 1995, Glitter memiliki 26 hit single yang menghabiskan total 180
minggu di UK Top 100; dua belas dari mereka mencapai Top 10, dengan tiga
menempati posisi nomor 1. Dia terus rekaman di 1980an dan 1990an, dengan lagu
1984 miliknya "Another Rock and Roll Christmas" menjadi salah satu
lagu Natal yang paling sering dimainkan sepanjang masa. Dia merilis 7 album
studio, dan setidaknya 15 koleksi greatest hits dan album live. Pada 1998,
rekamannya "Rock and Roll" dimasukkan sebagai salah satu dari 1.001
lagu dalam sejarah musik. Instrumental 'Rock and Roll, Part 2" telah
dimainkan sebagai lagu penyemangat di acara olahraga Amerika untuk beberapa
dekade.
BBC menggambarkan kejatuhan Glitter sebagai
"dramatis" dan "spektakuler". Akhir 1990an terlihat
citranya menjadi menurun, menyusul penangkapannya pada 1997 dan tuduhan pada
1999 di UK untuk kepemilikan ribuan benda pornografi anak. Dia juga dituduh,
tapi dilepas, karena aktifitas seksual dengan gadis dibawah umur pada 1970an.
Kemudian, Glitter menghadapi tuduhan kejahatan dan deportasi dari beberapa
negara antaranya Vietnam dan Kamboja yang berhubungan dengan kenyataan dan
dugaan pelecehan seks anak, setelah pengadilan Vietnam menemukan dia bersalah
dari aksi tidak senonoh pada 2006. Dia tinggal di Vietnam sejak deportasi dari
Kamboja karena dugaan tuduhan pelecehan seksual anak pada 2002. Glitter
dideportasi dari Vietnam kembali ke Inggris pada akhir hukumannya, dimana dia
ditempatkan pada Sex Offender's Register.
Pada Oktober 2012, Glitter ditangkap lagi sebagai bagian
dari Operation Yewtree. Dia diduga tapi kemudian dituduh, pada Juni 2014,
dengan pelecehan seksual anak. Pada 5 Februari 2015, dia ditemukan bersalah
karena memperkosa, empat dengan penyerangan, dan satu melakukan seks dengan
gadis dibawah umur yang berusia 13 tahun antara 1975 dan 1980. Dia dihukum,
pada 27 Februari, hukuman 16 tahun penjara. Mantan salah satu penghibur paling
dicintai di sejarah musik Inggris, Glitter kini sangat dibenci dan terhukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar