Lahir
dengan nama Robert Alan Deal pada 4 Mei 1951 di Terre Haute, Indiana, AS. Tak
lama setelah dia lahir, keluarganya pindah ke Huntington, Indiana. Sebelum dia
berusia 9 tahun mereka pindah lagi ke Garden Grove, California. Dia keluar dari
SMU dan mulai bermain gitar di band berbasis blues yang tidak sukses selama
1970-an, sebagai pekerjaan harian baginya. Setelah hampir satu dekade frustrasi
dengan blantika musik California, dia merubah dirinya, merubah namanya dari
Robert Alan Deal menjadi Mick Mars dan mengecat hitam rambutnya, berharap suatu
awal yang segar. Pada April 1981 dia membuat iklan di koran Los Angeles The
Recycler, menyebut dirinya sebagai "seorang pemain gitar yang nyaring,
ribut dan agresif". Nikki Sixx dan Tommy Lee, yang membentuk sebuah band
baru yang kemudian bernama Motley Crue, mengontaknya. Setelah mendengar dia
bermain dia menjadi anggota band.
Setelah
pembubaran mendadak Motley Crue pada 2001, Mars berurusan dengan masalah
kesehatan yang buruk dan depresi, dan tidak mau bermain gitar lagi. Situasi
Mars memacu untuk reformasi Motley Crue, yang membuatnya mau bermain gitar
lagi. Mars menjalani operasi pada musim semi 2004, yang diikuti dengan terapi
fisik yang intensif. Saat kondisi kesehatannya mulai membaik, dia dapat tampil
di tur Carnival of Sins pada 2005 dan Route of All Evil Tour dengan Aerosmith
pada 2006.
Mars
berkontribusi dalam penulisan lagu untuk John LeCompt, mantan anggota
Evanescence dan anggota band Machina, dan untuk band Swedia Crashdiet. Album
kedua mereka berjudul The Unattractive Revolution, dirilis pada 3 Oktober 2007
dan menampilan 2 lagu yang ikut ditulis oleh Mars.
Mars
bermain gitar di lagu milik band Hinder di album Take It To the Limit pada
2008, dan berkontribusi sebuah gitar solo pada lagu "Into the Light"
oleh Papa Roach, pada album Metamorphosis (2009). Dia juga memainkan sebuah
solo gitar pada lagu "The Question" pada album debut di AS milik
runner-up Rock Star: Supernova, Inside Out, milik Dilanna. Pada 2010 dia ikut
menulis lagu dengan Escape the Fate untuk album self-title mereka yang malahan
ditunda untuk perilisan selanjutnya.
Selama
sebagian besar hidupnya, Mars secara terbuka melawan ankylosing sponddylitis,
sebuah bentuk penyakit kronis yang berakibat pada tulang belakang. Penyakit itu
pertama didiagnosa saat dia berusia 17 tahun dan meningkat dalam
perkembangannya dan menyebabkan rasa sakit yang parah bagi Mars. Hal ini
membuatnya menjalani operasi penggantian pinggul pada akhir 2004.
Selama
bertahun-tahun, penyakit ini telah menyebabkan panjang tulang belakangnya
berkurang dan sangat menyakitkan, “…menyebabkan scoliosis di tulang belakang
(nya) dan membuat (nya) berjalan membungkuk ke depan hingga (dia) berkurang 3
inchi (7,6) lebih pendek dibandingkan saat (dia) masih di SMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar