Laman

Senin, 02 Mei 2016

LOU GRAMM




Lahir dengan nama lengkap Louis Andrew Grammatico pada 2 Mei 1950 di Rochester, New York, AS, putra dari Nikki (Masetta), seorang penyanyi, dan Bennie Grammatico, seorang pimpinan band dan pemain trumpet. Dia bersekolah di Gates-Chili High School di Rochester, lulus pada 1968. Dia juga merupakan seorang alumni dari Monroe Community College di Rochester.


Gramm memulai karir musikalnya di usia remaja di band lokal Rochester, termasuk St. James Infirmary (kemudian The Infirmary), dan PHFFT. Dia kemudian menjadi penyanyi harmoni di band lokal lainnya, Poor Heart. Gramm kemudian menyanyi, main dram dan kemudian menjadi vokalis untuk band Black Sheep. Black Sheep menjadi band Amerika yang teken kontrak dengan label Chrysalis, yang merilis aingel pertama, "Stick Around" (1973). Tak lama setelah sukses kecil ini, Black Sheep teken kontrak dengan Capitol Records, merilis2 album. Mereka menjadi aksi pembuka untuk KISS saat kecelakaan di salju yang menimpa truk peralatan mereka yang menghentikan tur band di malam natal 1975. Tidak mampu mendukung album-album mereka dengan pertunjukan, Black Sheep dibubarkan.


Satu tahun sebelumnya, Lou Gramm bertemu dengan calon rekan satu bandnya Mick Jones. Jones ada di Rochester tampil dengan band Spooky Tooth, dan Gramm memberi Jones album pertama Black Sheep. Awal 1976, tak lama setelah kecelakaan truk Black Sheep, saat Jones, mencari vokalis utama untuk band baru yang baru dia bentuk, tertarik dengan suara Gramm dan mengundangnya untuk audisi penyanyi utama.

Gramm terbang ke New York untuk audisi dan berhasil menjadi vokalis, dengan band yang awalnya bernama "Trigger," dan kemudian berganti menjadi Foreigner, menjadi salah satu vokalis rock yang sangat sukses pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. Vokal uniknya telah menolong Foreigner menjadi salah satu Top 100 Artists of All Time dalam sejarah lagu terkenal versi Billboard. Majalah Circus pada 1978 saat perilisan "Hot Blooded" berkomentar bahwa Gramm memiliki suara yang bisa membuat Robert Plant cemburu.


Delapan single pertama Foreigner masuk Billboard Top 20, membuat mereka menjadi grup pertama sejak The Beatles yang menerima ini. Gramm mengisi vokal pada semua hit Foreigner yakni: "Hot Blooded", "Feels Like the First Time", "Cold As Ice", "Long, Long Way from Home", "Double Vision", "Blue Morning, Blue Day", "Head Games", "Dirty White Boy", "Urgent", "Juke Box Hero", "Break It Up" dan "Say You Will". Dia ikut menulis sebagian besar lagu untuk band, yang menerima dua hit terbesarnya dengan balada "Waiting for a Girl Like You", yang bertahan selama 10 minggu di #2 pada American Hot 100 1981-82, dan "I Want to Know What Love Is", yang menjadi hit inetrnasional  #1 (AS & UK) pada 1985.

Gramm dan Mick Jones memiliki kemistri yang kuat yang membuat lagu-lagu hebat dengan perolehan chart tinggi, sebelum mereka bertikai secara artistik. Mengikuti album kedua band Double Vision, pergantian dalam personel mulai terjadi. Setelah perilisan album Head Games, Gramm dan Jones secera bersama memutuskan untuk mengurangi lineup band dari 6 ke 4 anggota. Album berikut, yang disebut Gramm sebagai titik tertinggi dari karyanya dengan Foreigner, berjudul singkat 4. Gramm menginginkan band tetap bertahan dengan akar rock murninya, membuat musik dengan struktur drum dan gitar yang solid, dimana Jones menginginkan gaya balada 1980an dengan synthesizer yang dia kenal. Album berikut, Agent Provocateur mengambil waktu 3 tahun untuk dirilis karena perbedaan kreatif antara Jones dan Gramm. Pada 1987, Foreigner terus bergelut dengan konflik internal.

Gramm merilis album solonya, Ready or Not pada Januari 1987, yang menerima pengakuan kritikus dan berisi single hit top 5 dengan "Midnight Blue". Pada tahun yang sama, dia juga berkontribusi lagu "Lost in the Shadows" untuk soundtrack film horor The Lost Boys.

Tidak lama setelah perilisan Ready or Not, latihan untuk album Foreigner berikut dimulai tapi tertunda saat status Gramm dengan grup tidak jelas. Tapi setelah promosi dan jadwal konser untuk album Lou selesai, dengan kepala dingin Lou bergabung kembali dengan Foreigner di studio untuk album mereka selanjutnya, Inside Information, yang keluar pada akhir 1987.

Kemudian sebuah album solo kedua, Long Hard Look (Oktober 1989), yang menyertakan hit top 10, "Just Between You and Me", dan "True Blue", mencapai Top 40. Juga dari album ini, lagu "Hangin' on My Hip" ditampilkan di film 1990 Navy SEALs. Didorong oleh kesuksesan karir solonya, Gramm meninggalkan Foreigner untuk memberikan perhatian penuhnya pada tur untuk mempromosikan Long Hard Look, membuka untuk Steve Miller Band di musim panas 1990. Setelah menyelesaikan tur ini, Gramm membentuk band singkat Shadow King, yang menghasilkan satu album self-title di Atlantic Records pada Oktober 1991. Juga pada 1991, Gramm berkontribusi lagu "One Dream" untuk film Highlander II: The Quickening.


Foreigner merilis album Unusual Heat, sebuah album yang tidak sukses dengan vokalis Johnny Edwards. Edwards secara luas tidak diterima oleh penggemar Foreigner. Maka saat dia dihubungi oleh Mick Jones, Gramm setuju untuk kembali ke grup pada April 1992 untuk merekam 3 lagu baru untuk kompilasi, The Very Best of ... and Beyond.

Pada 1982 Gramm, setelah menyelesaikan rehab di tahun sebelumnya, menjadi seorang Born Again Christian "setelah lelah dengan kehidupan rock and roll dan tidak merasa sangat terpenuhi ... Saya menjadi mangsa dari kebiasaan band yang berjalan seiring, dan saya memutuskan bahwa kuasa dan kekuatan saya tidak cukup, dan (menjadi Kristen Katholik), saya mengetahui jawabannya adalah sesuatu yang dalam untuk waktu yang lama."

Pada 1995 Foreigner merilis album Mr. Moonlight di label Rhythm Safari, walaupun sukses di Eropa, tidak dipasarkan atau diedarkan secara luas di AS. Namun, "Until the End of Time" masih masuk ke radio kontemporer dewasa.

Pada 1996, Jones mengundang Gramm untuk mengisi vokal latar pada versi cover dari "I want to Know What Love Is" yang dia produseri untuk penyanyi Australia Tina Arena. Lagu ini menjadi hit besar lagi di Eropa.

Pada April 1997, dua bulan setelah mengisi vokal untuk Petra Praise 2: We Need Jesus milik band Christian Rock Petra, dan pada malam band akan melakukan tur ke Jepang, Gramm didiagnosa menderita tumor otak. Walaupun tumor itu telah diangkat, akibat operasi merusak syarafnya. Selain itu, dalam masa pemulihan menyebabkan Gramm kehilangan berat badan yang mengakibatkan stamina dan suaranya lemah. Dia tetap bekerja dengan Jones saat sakit, dan pada 1998, Gramm kembali tur dengan Foreigner bermain di festival musim panas dan pasar yang lebih kecil.


Akhirnya, kesehatan dan energi Gramm kembali. Dia meninggalkan Foreigner lagi pada 2003. Kemudian membentuk Lou Gramm Band dengan saudara-saudaranya Ben Gramm (dram) dan Richard Gramm (bass), dan teman-temannya Don Mancuso (gitar) dan Andy Knoll (kibor) untuk memainkan karya Gramm dengan Foreigner dan materi solonya dan melakukan tur AS, Canada, dan Meksiko (juga memainkan jadwal yang jarang di luar benua) sejak Januari 2004.

The Lou Gramm Band menyelesaikan album Christian rock, yang dirilis di AS pada 2 Juni 2009, melalui Spectra Records.

Pada 2012, merubah nama bandnya menjadi "Lou Gramm the voice of Foreigner", Gramm terus menampilkan banyak hit Foreigner lamanya tapi tanpa dua anggota band aslinya: Richard Gramm yang digantikan oleh AD Zimmer pada bass dan Don Mancuso yang diagntikan oleh Michael Staertow pada gitar utama. Pada 2016 Ben Gramm digantikan oleh Rob Mount pada drum dan mantan musisi tur Foreigner Scott Gilman bergabung pada tur, memainkan saksofone dan gitar ritem. Lineup ini terus bermain untuk Gramm.

Bersama dengan Jones, Gramm dinobatkan ke dalam the Songwriters Hall of Fame pada 13 Juni 2013. 

Pada 2016 lagu balada Waiting For A Girl Like You kembali masuk daftar lagu yang dimainkan.

Hingga 2016 kekayaan bersih Gramm bernilai $25 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...