Lahir pada 2 April 1970 dengan nama Timothy Ian Grose di
Broken Hill, Australia. Berbasis di Wollongong, New South Wales,dia dikenal
sebagai pendiri band heavy metal Dungeon. Band bermula pada 1989, merilis
beberapa album, dan dianggap salah satu band metal terdepan di Australia. Saat
band bubar pada 2005 setelah tur internasional dengan Megadeth. Lord Tim
meneruskan warisannya dengan band lain yang dia ciptakan, LORD, dimana dia
menjadi penyanyi, gitaris dan penulis lagu utama.
Dia mulai menyanyi dengan Duran Duran dan Pseudo Echo
saat remaja, walaupun menganggap dirinya terlalu pemalu untuk tampil di
panggung. Dia membeli sebuah kibord dan belajar sendiri cara bermain, dan mulai
rekaman dengan “dua tape recorder yang dihubungkan melalui mic mixer Tandy
seharga $50. Dengan perangkat buatan sendiri, dia mengklaim bahwa dia menulis
dan merekam sekitar 200 lagu, semuanya sebagai pengalaman belajar. Dia memiliki
teman bersama dan mereka juga ahli dengan alat musik, dan dia mempelajari bahwa
dia dapat memainkan apa saja dengan cukup bagus. Dia mengadopsi nama
panggungnya sebagai sebuah candaan saat beekrja sebagai seorang DJ di sebuah
roller disco. Dia membentuk Dungeon pada 1989, awalnya hanya berniat sebagai
gitaris, sejak dia tidak mau menyanyi lagi. Tapi saat mereka tidak dapat
menemukan seorang penyanyi, dia mengambil peran itu, dan dia akhirnya
menyukainya. Setelah pekerjaannya pada sebuah rekaman yang mendapatkan
perhatian dari BMG dia dikontrak dibawah nama Lord Tim dan menggunakannya
secara profesional sejak itu.
Dungeon, dianggap oleh sebagian besar orang sebagai band
heavy metal terbesar Australia, merekam 6 album studio dan DVD live antara 1996
dan 2006 dan menyelesaikan banyak tur ke Australia, Eropa dan Jepang, melakukan
tur dengan Megadeth, Opeth, Nightwish, Angra, dan Yngwie Malmsteen. Band
berakhir pada Desember 2005 dengan album final grup direkam oleh Grose dan drummer
Tim Yatras. Pada 2003, Grose merilis album solo A Personal Journey dibawah nama
LORD. Setelah pembubaran Dungeon, dia memutuskan untuk menggunakan nama Lord
untuk band barunya, terdiri dari dirinya, pemain bass Andrew Dowling, para
gitaris seperti Mark Furtner dan Mav Stevens, dan drummer Tim Yatras. Band
“melodic metal” ini banyak mengambil warisan Dungeon, dan memainkan lagu-lagu
Dungeon secara live, cover klasik metalm dan lagu-lagu asli milik mereka.
Mereka merilis dua album lagi dan sebuah EP, dan melakukan tur dengan para grup
seperti Queensryche, Nevermore, Atrocity, Skinless, dan Gamma Ray.
Grose juga menjadi anggota dari band power metal asal
Newcastle, Australia, Ilium sejak 2002 hingga 2007. Dia awalnya dipekerjakan
untuk memproduseri album debut mereka Sirens of the Styx tapi saat vokalis
meninggalkan band, Grose diminta juga mengisi vokal. Dia merekam dua album
dengan mereka, Permian Dusk, yang dirilis pada 2005 dan Vespertilion, yang
dirilis pada 2007, tapi mengumumkan kepergiannya dari band pada November itu.
Grose juga berkontribusi gitar utama dan vokal untuk album band thrash metal
asal Sydney, Dark Order, pada 2002, The Violence Continuum dan telah tampil
sebagai anggota live dari band heavy rock asal Sydney King Oath, yang kemudian
dikenal sebagai Platinum Brunette. Dia bergabung dengan Platinum Brunette
sebagai gitaris pada Mei 2008 tapi pergi lagi pada Juli 2009, memproduseri dan
bermain di album self-title band untuk sementara waktu. Grose juga mengisi
vokal dan bass untuk rekaman demo oleh band thrash metal Adelaide, Fury, dan
bermain gitar untuk proyek techno Edrenalin.
Sebagian besar dikenal untuk menyanyi dan permain
gitarnya, dia juga memainkan bass dan kibord dan bekerja sebagai produser dan
web developer. Dia juga membuat sebuah studio rekaman di rumahnya di
Wollongong, New South Wales.
Grose terus mendengarkan musik pop seperti Duran Duran
dan Pseudo Echo, blues oleh Gary Moore dan musik filem John Williams. Dia
menyebut pengaruh pada permainan gitarnya adalah George Lynch, Paul Gilbert,
Gary Moore dan Tony MacAlpine. Untuk vokal, dia menyebutkan Geoff Tate, John
Farnham, Bruce Dickinson dan Micahel Kiske sebagai inspirasi utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar