What
the f*ck is 'emo'?
OK, OK. Sekali lagi pelabelan memang suka bikin pusing. Istilah 'emo' sekarang
digunakan untuk mendeskripsikan band-band indie rock, kadang malah blur ke band
indie pop rock. Tapi dari sejarahnya yang dimulai awal 1980-an, 'emo' muncul
tidak lepas dari perkembangan genre musik hardcore/punk rock. Mari kita bahas
lebih detail mengenai genre musik old but new ini.
Ketika band hardcore/punk rock
legendaris Minor Threat bubar tahun
1983, sebuah band punk asal Washington DC, Amerika Serikat, Rites Of Spring, muncul. Mereka
menawarkan format musik yang cukup baru, vokal yang unik dan bernyanyi
(dibandinglan tipikal band punk rock yang cenderung berteriak, powerful), lirik
yang sangat personel, dan berkesan lebih 'emosional' (walau kita semua tahu
kalo semua musik punya emosi). Cara bernyanyi vokalis Rites Of Spring, Guy
Picciotto, memuncak dari awal lagu dan akhirnya mencapai klimaks, howling, dan pecah menjadi moaning (f**k, bahasa Indonesianya apa ya?). Kadang malahan karena sangat
emosional, pada tiap akhir lagu, Picciotto menangis terbawa, ahem, perasaan.
Naiknya Rites Of Spring pada pertengahan 1980-an ini juga bikin band-band yang
kurang lebih serupa menjadi dikenal. Embrace,
Gray Matter, Ignition, The Hated, Moss Icon. "Wah, punk rock yang
lebih emosional ya?", para jurnalis mencoba mendeskripsikan jenis musik
'baru' ini. "Yeah, they're more
emo!" Aha! That's where it
starts! Emo. Sekarang, istilah emo bergeser dan berkembang (dan kadangkala
salah kaprah, thanks to you jornalists)
menjadi lebih kepada indie rock yang di Amerika sekarang cukup, umm, hip. Untuk
genrenya, malahan berkembang istilah-istilah seperti emo core, post-hardcore
emo, post-emo indie rock, emo-violence, uh, memang membingungkan! Sekarang,
yang dianggap pengussung emo papan atas adalah band-band seperti Jimmy Eat World, Dashboard Confessional,
Thursday, Taking back Sunday, The Used, Finch, dan lain-lain. Sementara
mereka yang mengenal emo dari awal, berteriak, "No, they're not f**kin' emo, dammit! Emo is a lifestyle!" Nah lho! Lifestyle? Ah, iya. Akarnya yang
dari genre hardcore/punk rock, punya filosofi - nggak hanya musiknya saja -
menjadikan emo, sebuah lifestyle hasil perkembangan genre hardcore/punk rock
yang pada dasarnya nggak berbeda.
Nah, sudah jelaskah 'emo' ini?
Belum, tentu saja! Memang pada akhirnya kalo mau lebih jelas tentantg emo, ya hafta search for yourself and it is not
an easy task. Disini terdapat urutan yang masih fleksibel, dan sedikit
memetakan sejarahnya. And yeah, you have
to listen from the start.
EMOCORE
Sejarah
:
Dimulai tahun 1984-1985 di Washington DC, menyebar ke Amerika Serikat pada
tahun 1989.
Definisi
:
Dimulai oleh punk rockers yang 'burned out' karena bentuk musik punk yang yang
saat itu sudah 'mapan'. Guitar-oriented, beat midtempo, dengan tipikal vokal
yang cnderung terdengar sangat emosional, lebih bernyanyi.
Bands
:
Rites Of Springs, Embrace, Ignition, Gray Matter, Jawbreaker.
EMO
Sejarah
:
Dimulai tahun 1987-1988 di Washington DC, tidak terlalu menyebar keluar
Amerika.
Definisi
:
Mirip dengan emocore, tapi departemen vokal lebih 'ngulik', dari bernyanyi,
berteriak, howling sampai akhirnya jatuh dan menangis. Lebih intens
dibandingkan emocore.
Bands
:
Moss Icon, Still Life, Indian Summer, Sleepytime Trio.
HARDCORE
EMO
Sejarah
:
Di awali di New Jersey tahun 1990, tapi besar di San Diego. Kebanyakan
band-bandnya berasal dari East Coast.
Definisi
:
Musik mirip dengan hardcore, lebih cepat, keras, sangat intens. Chaotic, kadang
sound gitar sangat terdistorsi sehingga sulit mendengar perpindahan nada. Vokal
biasanya cenderung screeching.
Bands
:
Heroin, Antioch Arrow, Iconoclast, Swing Kids.
POST-EMO
INDIE ROCK
Sejarah
:
Dimulai dari Seattle, menyebar ke East Coast pertengahan tahun 1980.
Definisi
:
Lembut, biasanya easylistening, dengan distorsi yang cukup, atau kadang dengan
latar sound musik yang lebih retro. Melodius, dan sangat emosional.
Bands
:
Sunny Day Real Estate, Promise Ring, The Get-Up Kids, Jimmy Eat World.
POST-EMO
HARDCORE
Sejarah
:
Setelah genre emo vakum sekitar 1995-an, dan kebanyakan pengusungnya berevolusi
menjadi lebih pop.
Definisi
:
Genre baru ini malahan kadang cenderung seperti grindcore, beat cepat dan
intens. Perkembangan dari hardcore emo. Kadang memakai sound gitar sangat chaotic
dan juga teknikal.
Bands
:
Orchid, Jenny Piccolo, Reversal Of Man, To Dream Of Autumn.
10
ESSENTIAL EMO AND ALTERNATIVE INDIE ROCK ALBUMS!
RITES
OF SPRING
End
To End
The
album that starts it all.
Sebelum
ada Fugazi, ada Rites Of Spring.
EMBRACE
Discography
Sama
dengan Rites Of Spring, Ian MacKaye and cohorts.
IGNITION
Complete
Services
DC
emo scene, diskografi lengkap.
SUNNY
DAY REAL ESTATE
Diary
Generasi
emo kedua, awal '90-an. Klasik, dan influental.
THE
GET-UP KIDS
Something
To write Home About
A
Perfect college alternative music. Great songs.
JIMMY
EAT WORLD
Clarity
Band
paling popular dari genrenya. Ini adalah album terbaiknya.
ANTIOCH
RAINBOW
In
Love With Jetts
Influental,
chaotic dan enerjik. At The Drive-In terpengaruh dari sini.
MOSS
ICON
Lyburnum
Harsh,
chaotic, berisik. Agresif, sound hardcore-nya lebih kental.
ELLIOTT
False
Cathedrals
Mellow,
generasi setelah Sunny Day Real Estate. Indah, sebuah masterpiece.
TEXAS
IS THE REASON
Do
You Know Who You Are
Album
klasik generasi emo kedua. Setting the standards of the '90s emo generation.
Sumber : TRAX Magazine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar