STEVE JONES

Lahir pada 3 September 1955 di Hammersmith, London, Inggris dengan nama Stephen Philip Jones. Steve dikenal sebagai gitaris Sex Pistols dan Iggy Pop. Dia masuk dalam daftar "100 Greatest Guitarists of All Time" oleh majalah Rolling Stones.

Dia tumbuh dengan ibunya, yang bekerja sebagai penata rambut, dan kakeknya. Dia kemudian pindah ke Benbow Road di Shepherd's Bush. Dia merupakan anak tunggal dan ayahnya, Don Jarvis, seorang petinju amatir, pergi saat dia berusia 2 tahun.

Ibunya kemudian menikah lagi, tapi hubungan Jones dengan ayah tirinya menjadi tidak baik saat dia tumbuh dewasa. Pada usia 16 tahun dia diusir dari rumah. Hidupnya, seperti yang dia ungkapkan kemudian, ditakdirkan menjadi salah orang jahat dan tahanan. Pada pertengahan remajanya dia sudah menjadi pencuru, membuatnya selama 18 bulan bertahan di sekolah.

Musik, seperti yang dia katakan, adalah sesuatu yang menyelematkan dia. Pada awal 1970an, Jones mulai belajar bermain gitar dan ikut mendirikan sebuah band, The Strand, dengan drumer masa depan Sex Pistols Paul Cook. Sekitar waktu ini dia juga mulai sebuah toko busana di London yang terkenal, bernama Sex, yang dijalankan oleh Malcolm McLaren dan pasangannya, perancang busana, Vivienne Westwood.

Pengaruh awalnya adalah Iggy & The Stooges, New York Dolls, Small Faces, dan ikon glam rock seperti Roxy Music dan David Bowie.

Meningkatnya kancah punk mendorong McLaren, yang suka berkecimpung dalam kancah budaya dan mulai menyukai petualangan, kemudian menjadi manajer dari New York Dolls, sebuah pelopor glam-rock.

Setelah the Dolls bubar pada awal 1970an, McLaren kembali ke London, berniat untuk menciptakan sebuah band baru yang akan dia manajeri. Dia menemukannya dalam diri Jones, Cook, bassis Glen Matlock dan penyanyi John Lydon, yang bersama pada 1975 membentuk the Sex Pistols.

Lebih tiga tahun berikutnya, the Sex Pistols membuat kancah punk Inggris menjadi menarik. Dengan lagu yang kini menjadi klasik seperti "Anarchy in the U.K." (single hit pertama milik grup), "God Save the Queen" dan "Holidays in the Sun," grup membawa sebuah campuran unik dari kemarahan dan kekerasan yang berasal dari kebencian dan penyesalan yang dalam.

"God Save the Queen", terutama, terbukti menjadi tantangan secara khusus pada negara yang membanggakan dirinya akan dirinya. Dirilis pada 1977, tahun yang sama Silver Jubilee milik Queen Elizabeth, lagu ini berada di nomor dua di tangga lagu Inggris. Pada 1977 juga terlihat grup merilis album satu-satunya dan utuh, Never Mind the Bollocks...Here's the Sex Pistols, yang secara cepat naik ke nomor satu.

Menyusul perilisan album milik band, band yang sudah mengganti Matlock dengan teman lama Lydon Sid Vicious, pergi ke Amerika untuk serangkaian jadwal konser. Tapi tur ini secara cepat berakhir, demikian pula grup, saat Lydon secara tiba-tiba keluar panggung di pertengahan pertunjukan di Winterland di San Fransisco pada Januari 1978. Pada akhirnya, Sex Pistols berakhir, tapi Cook dan Jones tetap berjalan untuk sementara dengan serangkaian single tambahan yang digunakan di film milik McLaren yang berhubungan dengan band, The Great Rock 'n' Roll Swindle (1980), yang disutradarai teman lama grup Julien Temple.

Dengan berakhirnya Sex Pistols datang masalah pribadi untuk Jones. Masalah narkoba menggerogoti hidupnya, termasuk kecanduab heroin. Dia menjadi berish pada 1987.

Meskipun setelah mendapatkan masalah, Jones masih tidak menjauhkan dirinya dari bidang musik. Setelah mendukung beberapa lagu untuk Joan Jett pada 1979, Jones bergabung dengan Cook lagi tahun berikutnya untuk membentuk sebuah grup baru bernama The Professionals. Band menghasilkan dua album sebelum bubar pada 1982. Jones dengan cepat berkumpul kembali dan kembali dalam band new wave, Chequered Past. Itu adalah band singkat dan bubar tahun berikutnya setelah menrilis album mereka satu-satunya, pada 1984.

Pada 1980an, Jones pindah ke Los Angeles, dimana dia menjadi musisi sesi terkenal untuk beragam musisi, termasuk Iggy Pop, Andy Taylor dari Duran Duran, dan Bob Dylan.

Pada awal 1990an Jones kembali ke panggung dengan sebuah band baru, Neurotic Outsiders, bersama para anggota Guns N' Roses Duff McKagan (gitaris ritem & vokal), Matt Sorum (drum) dan John Taylor (bass) dari Duran-Duran. Mereka merilis album self-title dan satu-satunya milik mereka pada 1996.

Selain melakukan rekaman dan manggung, Jones juga melakukan akting, dan untuk beberapa tahun dia menjadi pembawa acara sebuah acara musik FM terkenal, Jonesy's Jukebox, di stasiun indie di LA.

Pada 1996, untuk menyenangkan para penggemar Sex Pistols, Jones melakukan reuni dengan Lydon, Cook dan Matlock untuk sebuah tur, diikuti oleh sebuah album baru, Filthy Lucre Live pada 1997. The Filth and the Fury, sebuah dokumenter tentang band, disutradarai oleh Temple, melakukan debut pada 2000.

Jones saat ini berdomisili di Los Angeles.