Dilahirkan dengan nama lengkap Igor Graziano Cavalera
pada 4 September 1970, di Belo Horizonte, Brazil. Dia bersama sang kakak, Max
adalah anggota pendiri band Sepultura. Igor saat ini adalah pemain drum dari
Cavalera Conspiracy. Dia pernah bermain di band Nailbomb dan Strife, dan
menjadi drumer tamu di "Brasileiro", sebuah lagu oleh Titas, sebuah
band rock asal Brasil. Saat pengaruh hip-hop pada dirinya makin tumbuh dia
mulai menjadi DJ. Igor adalah bagian dari duo DJ Mixhell, sebuah proyek yang
dia bentuk dengan sang istri, Laima Leyton.
Igor mulai bermain drum sekitar usia 7 tahun. Dia suka
dengan musik samba saat kecil tapi, setelah menyaksikan Queen live pada 1981
bersama dengan sana kakak Max, dia mulai mendengarkan musik rock. Saat Sepultura
terbentuk, Igor dalah anggota paling muda karena berusia 13 tahun, sang kakak
Max berusia 14 tahun saat itu. Sepultura merupakan sebuah kesuksesan besar dan
memberikan Igor sebuah awal. Pada 21 April 1984, Igor bermain untuk pertama
kalinya pada sebuah perangkat drum nyata, yang dia pinjam dari Helinho dari
band Overdose, yang juga bermain pada malam itu.
Setelah band berpisah dengan sang kakak Max pada 1996,
hubungan mereka mengalami krisis. Pada waktu belakangan hubungan mereka
membaik, dengan Max menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa reuni dengan
Sepultura bisa mungkin terjadi. Igor bergabung dengan band Max saat ini,
Soulfly, di panggung pada 2006 pada pertujukan tahunan D-Low Memorial Show yang
ke 10, memainkan lagu-lagu Sepultura "Roots Bloody Roots" dan
"Attitude". Iyu adalah kali pertama kedua saudara itu bermain bersama
dalam 10 tahun.
Pada 2006, dengan perilisan Dante XXI, dia mulai menulis
namanya "Iggor". Pada 13 Januari 2006, diumumkan bahwa dia akan
beristirahat dari band berkenaan dengan kelahiran anak keempatnya, meninggalkan
Sepultura untuk sementara waktu. Dia kemudian mengumumkan bahwa dia keluar dari
Sepultura karena "ketidakcocokan artistik." Sepultura menggantinya
dengan Jean Dolabella.
Igor menjadwalkan untuk berkolaborasi dengan artis hip
hop underground Necro, pada sebuah proyek yang disebut Necro sebagai gaya dari
"old-school '80s thrash/death metal." Namun, Necro mengatakan
kemudian bahwa proyek itu tidak akan berlanjut. Pada 2008 Igor merilis album
Inflikted bersama dengan sang kakak Max di sebuah proyek bernama Cavalera
Conspiracy.
Dia dikreditkan dengan pemunculan tamu di rilisan 2001
Uncivilation milik Biohazard pada lagu "Gone".
Cavalera mengkoleksi mainan dan pakaian sepakbola dan
memiliki banyak hobi, termasuk Brazilian jiu-jitsu, snowboarding, surfing,
drawing dan mendukung klub sepakbola Brasil Palmeiras. Dia mengagumi ayahnya
Graziano Cavalera. Dia memiliki empat anak: Joana Bass Cavalera (7 Nopember
1996), Raissa Bass Cavalera (26 April 2000), Iccaro Bass Cavalera (23 Nopember
2002), Antonio Leyton Cavalera (15 Januari 2006) (yang pertama dengan istrinya
saat ini Laima Leyton) dan seorang putra tiri Pedro Leyton Pereira. Pada 1996
dia memulai label busana "Cavalera". Dia saat ini tinggal di London.
Pada 2012, Cavalera menampilkan drum untuk keseluruhan
album Strife, Witness A Rebirth, dirilis via 6131 Records.
Igor menyebutkan para pemain drum seperti Roger Taylor,
Bill Ward, Dave Lombardo, Stewart Copeland dan Mike Bordin sebagai pengaruh
besar pada gaya permainannya.
Di album awal Sepultura permainan drumnya nyaring dan
cepat, mengikuti gaya thrash metal 80an. Dia memaintapkan gaya ini pada
1987-1991 (dengan Schizophrenia, Beneath the Remains dan Arise). Gaya
inovatifnya di album Chaos A.D. membawa elemen tribal ke dalam lagu. Satu
contoh kontribusinya adalah intro lagu "Territory" (Chaos A.D.,
1993). Dia lebih jauh membangun gaya ini di album Roots 1996, menambahkan lebih
elemen yang lebih pada musik Sepultura.
Selama karirnya, Cavalera sudah sangat diakui sebagai drumer
dengan pukulan keras (diakui oleh produser Scott Burns selama rekaman Beneath
the Remains). Di tahun-tahun berikutnya, Cavalera mengadopsi sebuah konformasi
perangkat drum dengan upright tom dan cymbal yang lebih sedikit, seperti yang
terlihat di Live in Sao Paulo. Dalam referensi akan karyanya di album Sepultura
Nation, Allmusic menulis "penempatan dan tempo drumer Igor Cavalera tidak
bisa lebih sempurna seperti adrenalin yang makin tinggi hingga intensitas album
membakar melalui pengeras suara."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar