Dilahirkan dengan nama Zak Richard Starkey pada 13
September 1965 di Hammersmith, London, Inggris. Dia merupakan pemain drum tak
resmi untuk band rock Inggris The Who, dimana dia telah tampil dengan mereka
dan melakukan rekaman sejak 1994. Dia juga pemain drum ketiga yang muncul
dengan band rock Inggris Oasis. Dia juga bekerja dengan para musisi lainnya
seperti Johnny Marr, Paul Weller, The Icicle Works, The Waterboys, ASAP, The
Lightning Seeds dan John Entwistle.
Dia dalah putra dari dramer The Beatles Ringo Starr dan
Maureen Starkey Tigret, istri pertama Ringo. Zak tumbuh di Sunny Heights di St
George's Hill di Surrey dan Tittenhurst Park di Sunninghill di Berkshire.
Pada usia 8 tahun, dia tertarik dengan musik saat dramer
The Who Keith Moon memberinya perangkat dram. Sebagai akibatnya, dia
mengenalnya sebagai "Uncle Keith". Moon adalah salah satu teman dekat
dari Ringo Starr dan ayah baptis Zak, dan walaupun mereka tidak pernah duduk
berama di perangkat dram, dia melakukan diskusi dram dengan Zak. Perangkat dram
itu akhirnya terjual di Sotheby's seharga 12.000 pounds.
Pada usia 10 tahun, Zak mulai belajar sendiri bermain
dram. Ayahnya hanya memberinya satu kali pelajaran, tapi setelah itu mendorong
keinginannya agara tidak terlibat di bisnis yang sama dengannya. Walaupun Ringo
memuji kemampuan putranya, dia berkata bahwa
dia selalu menginginkan putranuya untuk menjadi pengacara atau dokter.
Pada usia 12 tahun, Zak telah manggung di pub-pub dan
kemudian menjadi anggota dari sebuah band garasi bernama "The Next".
Dia belajar di Highgate School hingga 1981.
Pada awal 1980an, Starkey muncul dengan Spencer Davis
Group yang dibentuk kembali.
Pada 22 Januari 1985 dia menikah dengan Sarah Menikides.
Putri pertama mereka Tatia lahir pada 6 September 1985.
Tidak lama setelah menikah, Starkey merekam sebuah versi
musik dari Wind in the Willows dengan Eddie Hardin. Di tahun yang sama, dia
bergabung dengan ayahnya di Sun City oleh Artists United Against Apartheid. Dia
menggantikan Chris Sharrock sebagai drumer di the Icicle Works pada 1989,
meninggalkan band tahun berikutnya tanpa muncul di rekaman dengan mereka. Yang
menarik, Sharrock nantinya menggantikan Starkey sebagai drumer di Oasis. Sebuah
B-side kemudian diedarkan oleh anggota pendiri Ian McNabb, menampilkannya pada
drum. Starkey juga bermain di album 1989 Silver and Gold, sebuah karya solo
yang dirilis oleh gitaris Iron Maiden Adrian Smith.
Pada 1990an, Starkey bekerja dengan Ringo Starr and His
All-Starr Band dan di album solo milik anggota The Who John Entwistle, The
Rock. Pada 1994, dia bergabung dengan Entwistle dan anggota lain dari the Who,
Roger Daltrey, pada sebuah tur berjudul "Daltrey Sings Townshen". Tur
ini menampilkan dua malam penampilan di Carnegie Hall untuk merayakan ulang
tahun ke 50 Pete Townshend. Pada 1996, Starkey meninggalkan bandnya, Face,
untuk bekerja dengan the Who di tur Quadrophenia mereka. Dia menerima penilaian
bagus dalam peran ini dan dipuji oleh pers musik, untuk permainan drum yang
kuat, tanpa mencoba untuk memiripkan dengan drumer terdahulu band, Keith Moon.
Baik Pete Townshend dan Daltrey menyatakan bahwa Starkey adalah yang paduan
terbaik untuk band sejak kematian Keith Moon.
Pada 2000, Starkey adalah anggota pendiri dari Johnny
Marr & The Healers, walaupun album pertama mereka, Boomslang, tidak dirilis
untuk tiga tahun berikutnya. Pada 14 April 2001, dia tampil di band pendukung
untuk "Steve Marriott Tribute Concert", muncul dengan band-band
seperti Humble Pie, Rick Wills, Rabbit Bundrick, Bobby Tench, Noel Gallagger
dan Paul Weller.
Pada 20 Oktober 2001, dengan Zak pada drum, The Who
memberikan penampilan di Concert for New York City di Madison Square Garden.
Dianggap sebagai penampilan "comeback" The Who, mereka mencuri
perhatian, dan Rolling Stones menyebut penampilan mereka "one of the 50
moments that change rock and roll". Itu juga salah satu penampilan
terakhir John Entwistle dengan band.
Pada 2012 dan 2013, dia melakukan tur dengan Roger
Daltrey dan Pete Townshend untuk tur "Quadrophenia and More" milik
The Who.
Selama 2004, Starkey bergabung dengan band Britpop Oasis
dan tampil pada dua lagu yang dimasukkan di album biografic The Who, The Who:
Then and Now. Pada mei 2005, Noel Gallagher mengungkapkan pada BBC bahwa
Starkey berpartisipasi di sesi rekaman untuk Don't Believe the Truth. Starkey
merekam satu lagu dari sesi ini, yang aslinya berjudul "Mucky
Fingers". Dalam sebuah video promosi untuk album, Starkey berkomentar pada
Oasis dan sesi itu, menyatakan: "Hal yang menakjubkan. Mereka semua penyanyi,
mereka semua pemain gitar, mereka semua penulis lagu, mereka semua produser...
dan mereka semua pemain drum."
Starkey tidak siap untuk merekam album 2006 the Who,
Endless Wire, seperti yang dia lakukan saat tur dengan Oasis. Namun, dia siap
untuk tur kelanjutannya untuk mendukung album itu, selama dimana mereka menjadi
penampil utama di Glastonbury Festival. Tur ini selesai di Hartwall Areena di
Helsinki, Finlandia pada 9 Juli 2007. Situs resmi Pete Townshend, menyatakan
bahwa Starkey diundang untuk menjadi anggota penuh the Who, menyatakan bahwa
"Sebagian dari kalian sudah mengetahui dalam salah satu pemberitahuan saya
bahwa saya menyambut Zak masuk ke the Who sebagai drumer permanen. Ini adalah
sesuatu yang tidak dia rasakan bahwa dia memerlukannya atau menginginkannya.
Katakan saja bahwa pintu selalu terbuka untuk musisi hebat ini dan kapanpun dia
bisa, kami akan selalu mencoba untuk memungkinkan bagi Zak untuk bekerja dengan
the Who di masa yang akan datang." Penolakan untuk bergabung ini mungkin
agar dia bisa terus bekerja baik dengan Oasis dan the Who.
Pada 14 Februari 2007, Starkey muncul dengan Oasis saat
mereka menerima BRIT Award untuk "outstanding contribution to music".
Kemudian pada 2007, dia muncul di single milik Paul Weller "This Old
Town" bersama dengan gitaris Blue Graham Coxon dan bass gitaris Gary
Mounfield, aka "Mani". Pada 12 Juli 2008, Starkey memainkan drum
untuk the Who di the 3rd annual VH1 Rock Honors, yang merayakan karir panjang
band.
Partisipasinya dalam pembuatan album Oasis, Dig Out Your Soul,
ditegaskan pada 11 Desember 2007, saat situs Oasis resmi menerbitkan sebuah
gambra miliknya dengan anggota band lainnya. Namun, diumumkan bahwa dia tidak
akan tampil di Dig Out Your Soul Tour. Malahan, dia bermain drum untuk the Who
selama tur mereka di Australia dan Selandia Baru pada 2008. Satu tahun kemudian
dia menyatakan bahwa bermain dengan mereka sebagai "massive" dan
menyebut band "musisi tercerdas yang pernah (dia) temui".
Pada 2008, Starkey membentuk band Penguinrising
(sebelumnya bernama Pengu!ns) bersama dengan pasangannya Sharna Liguz. Lineup
asli dari band juga memasukkan putrinya Tatia. Pengunrising mendukung Kasabian
dan Beady Eye di tur mereka.
Starley meninggalkan Oasis pada Mei 2008, setelah rekaman
dari Dig Out Your Soul. Chris Sharrock menggantikannya, tapi band bubar sebelum
dia merekam apapun dengan grup.
Pada 7 Februari 2010, Starkey muncul dengan the Who
selama pertunjukan paruh waktu di Super Bowl XLIV di Sun Life Stadium, Miami,
Florida.
Pada Maret 2010, dia bermain dengan band selama
penampilan mereka dari Quadrophenia di Royal Albert Hall untuk membantu Teenage
Cancer Trust.
Pada 12 Agustus 2012, dia bermain dengan the Who di final
dari pesta penutupan the 2012 Summer Olympics, dan pada 12 Desember 2012, dia
bergabung dengan mereka di 12-12-12: The Concert for Sandy Relief.
Starkey juga bergabung dengan the Who di 2012-13
Quadrophenia and More tour mereka, tapi dia harus menarik diri pada 5 Februari
2013 saat dia terkena tendonitis. Scott Devours, drumer di tur Use It or Lose It
milik Roger Daltery, dipanggil untuk mengambil alih tugas drum di sisa tur.
Sebagai akibatnya, Devours muncul di album Quadriphenia Live in London bukannya
Starkey.
Dia diberi kehormatan bahwa dia bisa bermain di pesta
ulang tahun ke 70 Ringo Starr pada 7 Juli 2010 di Radio City Music Hall di New
York City, New York, dan untuk menampilkan "With a Little from My
Friends" dan "Give Peace a Chance" dengan ayahnya dan para
bintang tamu Yoko Ono, Nils Lofgren, Steven Van Zandt, dan Jeff Lynne.
Dia melakukan tur dengan the Who selama tur The Who Hits
50! mereka di Amerika Utara, termasuk pemunculan yang dijadwalkan ulang pada
2016. Pada 28 Juni 2015, Starkey sekali lagi bergabung dengan the Who saat
mereka tampil sebagai penampil utama di Glastonbury Festival.
Pada September 2016, dia diwawancarai oleh Rolling Stone
tentang album cover baru yang dia rekam dengan Sshh Liguz dan anggota asli dari
tiap band yang dia rekam ulang. Pendanaan untuk rekaman album, yang menampilkan
10 lagu yang mereka sebutkan sebagai pengaruh dalam wawancara disediakan
melalui kampanye Crowdfunding melalui Pledgemusic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar