SCOTT WEILAND

Dilahirkan dengan nama Scott Richard Kline pada 27 Oktober 1967 di San Jose, California, AS. Nama keluarganya berubah setelah diadopsi oleh ayah tirinya David Weiland saat berusia 5 tahun. Pada saat itu, Scott pindah ke Bainbridge Township, Geauga County, Ohio, dimana dia bersekolah di Kenston School District. Dia kembali lagi ke California saat remaja dan bersekolah di Edison High School di Huntington Beach dan Orange Coast College.

Di tahun 1986 Scott bersua bassis Robert DeLeo di sebuah konser Blag Flag di Long Beach, California. Keduanya mendiskusikan kesukaan mereka, saat mereka menyadari salah satunya adalah suka dengan gadis yang sama. Mereka membangun ikatan yang kuta karena insiden itu, dan akhirnya mereka pindah ke apartemen si gadis. Teman masa kecil Scott Corey Hicock dan David Allin berkumpul dengan grup itu, keduanya kemudian digantikan oleh Eric Kretz dan adik Deleo, Dean. Mereka mengambil nama Stone Temple Pilots karena mereka suka dengan inisial “STP”. Dalam salah satu penampilan mereka sebagai band pembuka sebagai Mighty Joe Young, mereka membuka untuk Electric Love Hogs, dimana drumernya Dave Kushner di masa depan akan membentuk band dengan Scott bernama Velvet  Revolver. Di tahun 1992, mereka merilis album pertama mereka, Core, menelurkan empat buah hit (Sexy Type Thing, Wicked Garden, Creep dan Plush).

Di tahun 1994, STP merilis rekaman kedua mereka, Purple, yang membangun identitas yang berbeda untuk band. Seperti Core, Purple merupakan sukses besar untuk band, menelurkan 3 buah single hit (Big Empty, Vasoline, dan Interstate Love Song) dan terjual lebih dari 6 juta kopi. Tanggapan kritikus untuk Purple sangat bagus, dengan Spin Magazine menyebitnya sebuah “quantum leap” dari album band sebelumnya.

Di tahun 1995, Scott membentuk band alternative rock The Magnificent Bastards dengan drummer sesi Victor Indrizzo di San Diego. Band ini juga berisi Zander Schloss dan Jeff Nolan pada gitar dan Bob Thompson pada bass. Hanya 2 lagu yang direkam ole The Magnificent Bastards, “Mockingbird Girl” , karya Nolan, Schloss dan Weiland, muncul di film Tank Girl dan soundtracknya, dan sebuah cover dari John Lennon “How Do You Sleep?” yang direkam untuk album tribute, Working Class Hero: A Tribute to John Lennon. Scott gabung lagi dengan STP di musim gugur 1995, tapi STP dipaksa untuk membatalkan sebagain tur 1996-1997 mereka untuk mendukung rilisan ketiga mereka, Tiny Music… Songs from the Vatican Gift Shop, yang terjual sebanyak 2 juta album. Scott memiliki masalah dengan ketergantungan obat-obatan pada saat yang bersamaan, yang menginspirasi sebagian besar lagunya di akhir 1990an, dan membuat dia dipenjara.

Saat STP hiatus setelah perilisan Tiny Music…, Scott merilis sebuah album solo di tahun 1998 berjudul 12 Bar Blues. Scott menulis sebagian besar lagu di album initu, dan berkolaborasi dengan beberapa artis, antara lain Daniel Lanois, Sheryl Crow, Brad Mehldau dan Jeff Nolan. Di tahun 1999, STP bersatu kembali dan merilis No. 4. Album yang berisi single hit “Sour Girl” yang videonya dibintangi oleh Sarah Michelle Gellar. Pada tahun itu, Scott juga merekam 2 lagu dengan supergrup yang berumur singkat The Wondergirls. Selama masa ini Scott menjalani hukuman 5 bulan bulan penjara karena kepemilikan obat terlarang.

Di bulan Nopember 2000, Scott diundang untuk tampil di acara VH1 Strytellers dengan anggota The Doors yang masih hidup. Scott menyanyikan 2 lagu The Doors, Break on Through (To the Other Side) dan Five to One. Pada bulan yang sama STP muncul di CD tribute The Doors, Stone Immaculate, membawakan versi mereka dari “Break on Through” sebagai lagu utama. Pada 19 Juni 2001 STP merilis album kelimanya, Shangri-La Dee Da. Di akhir 2002, band ini bubar karena DeLeo bersaudara dan Weiland mengalami pertikaian hevat di belakang panggung.

Di tahun 2002, mantan anggota Guns N’ Roses – gitaris Slash, bassis Duff McKagan dan drummer Matt Sorum – juga mantan gitaris Wasted Youth Dave Kushner tengah mencari seorang penyanyi untuk band baru mereka.Selama karirnya, Scott telah mengenal keempat musisi tersebut; dia berteman dengan McKagan karena menjadi anggota gym yang sama, di rehab pada saat yang sama dengan Sorum, dan pernah bermain bersama Kushner. Scott diberi kiriman 2 disk berisi materi yang akan dikerjakan, tapi merasa disk pertama seperti Bad Compnay yang salah arah. Saat dia diberi kiriman disk kedua, Scott menerima dengan positif, membandingkannya dengan album Core milik STP, walaupun dia meninggalkannya karena STP belum bubar secara resmi.

Debut album Velvet Revolver, Contraband dirilis di bulan Juni 2004 yang memperoleh kesuksesan. Albumnya debut di No.1 di Billboard 200 dan terjual sebanyak 3 juta kopi ke seluruh dunia hingga kini. Dua lagu dari album ini, Slither dan Fall to Pieces, mencapai No. 1 di Billboard Modern Rock Tracks. Lagu Slither juga memenangkan Grammy Award untuk Best Hard Rock Performance with Vocal di tahun 2005, sebuah penghargaan yang sebelumnya pernah dimenangkan oleh Scott dengan  STP untuk lagu “Plush” di tahun 1994. Di Grammy Awards 2005, Scott (dengan semua anggota Velvet Revolver) membawakan lagu-lagu The Beatles “Across the Universe” bersama dengan Bono, Brian Wilson, Norah Jones, Stevie Wonder, Steven Tyler, Billie Joe Armstrong, Alison Kraus, dan Alicia Keys.

Velvet Revolver merilis album kedua mereka, Libertad, pada 3 Juli 2007 yang mencapai No. 5 di Billboard 200. Single pertama album ini, She Builds Quick Machines, mencapai No. 74 di Hot Canadian Digital Singles. Single kedua dan ketiga “The Last Fight” dan “get Out the Door”, keduanya mencapai No. 16 dan No. 34 di MainstreamRock Chart. Penerimaan oleh kritikus untuk album ini beragam.

Pada 20 Maret 2008 Scott manggung dengan Velvet Revolver di Glasgow dan ini akan menjadi tur terakhir dengan band. Pada 1 April diumumkan di sejumlah media bahwa Scott sudah tidak bersama Velvet Revolver.

Di tahun 2008, STP mengumumkan 73 jadwal tur di AS pada 7 April dan tampil bersama untuk pertama kalinya sejak tahun 2002. Tur tersebut sukses, dan band melanjutkan merekam album studio keenamnya. Album pertama STP sejak tahun 2001, Stone Temple Pilots, dirilis pada 25 Mei 2010.

Di bulan Januari 2012, gitaris Dave Kushner mengumumkan Velvet Revolver akan melakukan reuni dengan Scott untuk kali pertama dalam 4 tahun untuk satu malam, membawakan 3 buah lagu untuk menggalang dana untuk keluarga dari musisi John O’Brien yang baru meninggal.

STP mulai mendapat masalah di tahun 2012 dikarenakan ketegangan antara Scott dan anggota band lainnya. Dengan demikian band mengklaim bahwa tur musim gugur mereka akan merayakan ulang tahun ke 20 dari album Core, tidak terjadi. Pada 27 Februari 2013, sebelum tur terlaksana, STP mengumumkan di website mereka bahwa mereka secara resmi memecat Scott Weiland.

Scott mengkritik band setelah mereka menyewa penyanyi Linkin Park Chester Benington sebagai penggantinya, mengklaim bahwa dia masih menjadi anggota band dan mereka tidak seharusnya menyebut diri mereka Stone Temple Pilots tanpa Scott.

Pada 25 Nopember 2008, Scott merilis album solo keduanya, Happy in Galoshes. Pada 30 Agustus 2011, Scott merilis album cover A Compilation of Scott Weiland Cover Songs. Pada 4 Oktober 2011, Scott merilis album yang berisi musik-musik Natal The Most Wonderful Time of the Year. Kini Scott memiliki band solo bernama The Wildabouts. The Wildabouts merilis albumnya, Blaster pada 31 Maret 2015.

Di bulan Januari 2015, Scott menjadi penyanyi dari band baru, bersama dengan Ron “Bumblefoot” Thal, John Moyer, Jon Votta dan Vince Votta bernama Art of Anarchy, dan band ini telah merilis sebuah album namun Scott mengundurkan diri setelah perilisan album itu.

Sebagai seorang vokalis yang berbakat dan mempunyai ciri khas, Scott Weiland berada di rangking No. 57 dalam daftar Top 100 Heavy Metal Vocalists oleh Hit Parader.

Sebuah pernyataan di Instagram menyatakan Weiland "meninggal dunia pada 3 Desember 2015 dalam tidur sementara sedang melakukan tur di Bloomington, Minnesota, bersama band-nya The Wildabouts".