ERIC ADAMS

Lahir pada 12 Juli 1954 di Auburn, New York, AS, dengan nama Louis Marullo, adalah vokalis dari band heavy metal ikonik Amerika, Manowar sejak didirikan pada tahun 1980. Sebelumnya, dia adalah vokalis untuk grup LOOKS, sebuah band yang juga berisi calon bassis Manowar dan teman masa kecil, Joey DeMaio.

Dia pertama kali tertarik dengan musik saat berusia 9 tahun, memainkan gitar dan membentuk band garasi miliknya pada tahun 1965 bernama The Kids. Grup ini, dibentuk olehnya dengan teman-teman satu kelas, yang tampil pada pertengahan 1960-an, dengan lagu yang berfokus pada cinta anak remaja. Band ini merilis sebuah lagu berjudul "Lovin' Everyday" pada 1965, yang dirilis sebagai singel untuk album mereka pada 1966, Class of '66. Dia saat itu berusia 11 tahun.

Pada 1980, dia bergabung dengan Manowar yang baru dibentuk dan menjadi vokalis utama sejak saat itu. Nama panggungnya adalah kombinasi dari nama putra-putranya, Eric dan Adam. Dia juga mempunyai seorang putri.

Eric memiliki kegemaran akan berburu. Dalam sebuah wawancara dengan Metal Rules, dia menyatakan, “Saya seorang pemburu dengan panah ahli dan saya instruktur negara bagian New York untuk berburu dengan panah.” Saat ditanya dengan hubungan band dengan anggota lalu dan sekarang, dia mengatakan bahwa anggota band terdahulu tetap berhubungan baik dengan band, terkadang berkontribusi alat musik pada album baru.

Saat ditanya tentang pelatihan musiknya, dia berkata, “Saya mengambil satu pelajaran vokal dalam hidup saya. (Tertawa) Dia mengajarkan saya cara yang benar untuk bernafar dan dari sana saya memulai dan saya menuju ke “the school of hardknocks” dan mengambil sisa pelajarannya sendiri!”

Dia dikenal karena berteriak dengan nada tinggi selama lebih dari 40 detik pada sebuah pertunjukan Manowar. Pengaruh utama vokalnya adalah Ian Gillan; dia mengatakan pada sebuah wawancara bahwa dia sering datang ke setiap pertunjukan Deep Purple saat muda karena dia suka dengan suara Ian Gillan. Akan tetapi, dia juga membuat gaya vokalnya sendiri. Suaranya menjangkau 4 oktaf dari bass B1 ke sopran C6. Saat bertambahnya usia, vokal tingginya telah berkurang, maka album Manowar terkini mengalami penurunan nada dibandingkan album sebelumnya. Adams juga bisa memainkan gitar dan drum; di DVD berburunya, “Wild Life and Wild Times,” dia memainkan gitar di soundtracknya.

Sebagai seorang penyanyi dan seorang penghibur, dia mendapatkan rasa hormat dan apresiasi dari para kritikus. Pada Juli 2011, Adrien Begrand menulis tentangnya: "Mereka (Manowar) memiliki seorang frontman yang disukai dan karismatik dalam genrenya".

Walaupun Adams pada dasarnya mencurahkan kejidupan artistiknya ke genre metal, dia juga bisa menyanyikan genre lain dengan baik. Salah satu yang paling menarik dan tidak biasa adalah menyanyikan “Nessum Dorma” (dari opera Turandot milik Giacomo Puccini) secara live di Milan pada 1999 sebagai sebuah penghormatan untuk para penggemar Italia, dan kemudian merekam lagu itu untuk album Warriors of the World pada 2002. Album yang sama juga berisi “An American Trilogy,” yang pertama kali dibawakan Adams di Popcom. Saat tur pada 2007, dia menyanyikan “The Phantom pof the Opera,” duet terkenal dari musikal dengan judul sama milik Andrew Lloyd Webber, dengan Maria Breon dari HolyHell. Sebuah rekaman live dari lagu ini ditampilkan di disk studio pertama milik HolyHell, Apocalypse (Magic Circle Music). Adams juga menyanyikan lagu Natal “Silent Night”. Dia juga merekam lagu “Where Eagles Fly” dengan penyanyi sopran terkenal dunia, Sarah Brightman, untuk albumnya Harem, walaupun lagu ini tidak pernah secara resmi dirilis. Akhirnya, pada 30 Juni 2007, Adams menyanyikanl lagu kebangsaan Bulgaria “Mila Rodino” selama konser Manowar di Kavarna, Bulgaria, sebuah penghormatan untuk para penggemar Bulgaria. Lagu itu direkam untuk Magic Circle Festival DVD. Dia melakukan hal ini tahun selanjutnya, lagi di Kavarna.

Adams adalah bow hunter terlatih dan instruktur yang diakui. Bersama dengan Chester Moore, dia memproduseri, dan tampil di, DVD outdoor Wild Life and Wild Times (2006). Soundtracknya diproduseri oleh Adams sendiri, yang juga memainkan gitar dan kibord. Dia juga tampil di beberapa acara radio dan majalah berburu. Dia adalah kolumnis rutin di Texas Fish & Game Magazine sebagai Bow Hunting Editor. Saat ditanya tentang kesukaan musik pribadinya, dia mengatakan bahwa dia menyukai musik klasik. Dalam sebuah wawancara dia bukan seorang penggemar Kiss. Adams juga mengatakan band berteman dengan para penampil lain, terutama dalam musik metal, maka mereka banyak mengetahui musisi dan gaya musik.

Adams memegaskan dalam berbagai wawancara tentang pengaruh musiknya. Pengaruh terkuatnya adalah Ian Gillan, menyatakan bahwa jeritan Gillan yang membuatnya tertarik di awal harinya. Dia sangat menonjolkan bahwa dia terpengaruh oleh Gillan di beberapa album awal Manowar, hingga dia menciptakan gaya panggungnya sendiri. Saat ditanya tentang Robert Plant dan Ozzy Osbourne, dia mengatakan bahwa “mereka hebat juga, tapi bagi saya Gillan yang paling hebat. Saya adalah orang yang duduk di tenda sepanjang malam dan menunggu Purple untuk muncul.” Dia juga menerangkan bagaimana  saat Gillan menyanyikan “Child in Time”, hal itu “membuat jantungnya meledak”.