Dilahirkan
dengan nama James Stewart Bain pada 19
Desember 1947, di Newtonmore, Highland, Skotlandia.
Jimmy Bain bermain di beberapa band
amatir provinsi saat masih remaja. Orang tua dan adik Bain pindah ke Vancouver,
Kanada. Pada titik ini Bain sedang bermain secara profesional di Street Noise. Namun ia bergabung dengan keluarganya untuk tinggal sebentar
di Kanada. Sebelum kembali ke Skotlandia memulai bandnya Harlot dan kemudian
masuk ke skena musik London, Bain bergabung dengan Harlot pada awal 1974,
setelah menolak tawaran dengan The Babys.
Bain diminta untuk bergabung dengan Rainbow
setelah Ritchie Blackmore
menyaksikan dia tampil di The Marquee di
London. Jimmy merekam album Rising dan bermain di tur dunia berikutnya. Saat tur
dunia ini, ia bermain di album live pertama Rainbow, On Stage. Pada bulan Januari 1977, Bain dipecat dari band. Jimmy
kemudian melakukan tur Eropa dengan John Cale
Pada musim panas 1978, Bain
membentuk band bernama Wild Horses. Jimmy adalah vokalis, pencipta lagu, serta bassis untuk
band, yang juga menyertakan mantan gitaris Thin Lizzy Brian Robertson,
drummer Clive Edwards (Pat Travers, Uli Jon Roth 's
Electric Sun)
dan gitaris Neil Carter (yang kemudian menjadi anggota UFO
dan Gary Moore).
Wild Horses merilis dua album di EMI di
Eropa, Wild Horses (1980) dan Stand Your Ground (1981), yang terakhir
menampilkan John Lockton (mantan The Next Band)
menggantikan Carter, sebelum Robertson dan Edwards pergi pada bulan Juni 1981.
Robertson muncul sebentar di Motorhead
tahun berikutnya sementara Edwards bergabung dengan band mantan gitaris Whitesnake, Bernie Marsden's
SOS.
Bain menyatukan kembali Wild Horses
berlima dengan mantan anggota Lautrec Reuben Archer (vokal) dan Laurence Archer
(gitar), dan Frank Noon-nya The Next Band (drum),
tetapi tak lama mereka bubar setelah itu. Jimmy kemudian bekerja dengan mantan pentolan
Family, Roger Chapman, Roy Harper, Gary Moore,
dan Kate Bush
(pada album The Dreaming tahun 1982).
Jimmy ikut menulis dengan teman
dekatnya Phil Lynott
untuk dua album solo vokalis Thin Lizzy itu. Tidak hanya bassis tapi pemain
keyboard yang sangat mampu, ia melakukan tur untuk materi album-album tersebut bermain
kibord dengan band Phil. Lagu mereka, "Old Town" direkam ulang oleh The Corrs,
kelompok keluarga Irlandia di 2001/2002, dan menjadi hit besar di dunia.
Bain juga diam-diam dibawa oleh hard
rockers asal Jerman Scorpions
untuk mengisi bass di album mereka Love at First Sting di tahun
1984. Pemimpin band, ritem gitaris Rudolf Schenker,
ingin dia untuk bergabung dengan Scorpions sebagai bassis penuh waktu, tapi
manajemen mereka ingin menjaga line-up Jerman, sehingga Buchholz dibawa kembali
dan kaset bass Bain dihapus.
Pada tahun 1983, Jimmy dihubungkan
lagi dengan mantan vokalis Rainbow Ronnie James Dio
untuk band Dio. Seorang tokoh sentral dalam Dio
band, Jimmy ikut menulis beberapa lagu heavy metal paling sukses dari tahun
delapan puluhan, seperti "Rainbow in the Dark", dan "Holy Diver". Kedua lagu ini ada di album pertama mereka Holy Diver (1983). Jimmy ikut menulis beberapa lagu untuk album
berikutnya, The
Last in Line (1984), Sacred Heart (1985), Intermission (1986), Dream Evil (1987) dan Killing the Dragon (2002).
Pada pertengahan 1980-an, ketika
komunitas hiburan menjadi aktif dalam menarik perhatian untuk amal dunia, Jimmy
Bain mendirikan Hear ‘n Aid, sebuah yayasan di mana ia bisa melibatkan
komunitas rock untuk membantu menghilangkan kelaparan dunia. Ia juga ikut menulis
lagu, "Stars," dengan Vivian Campbell
dan Ronnie James Dio, yang menjadi jawaban dunia Heavy Rock untuk, "We Are The World". "Stars", memberikan kontribusi besar untuk daya
tarik amal untuk bantuan kelaparan. Bain menyumbangkan seluruh sahamnya dari
hasil itu ke salah satu badan amal favoritnya, Children of the Night.
Pada musim gugur tahun 1989, Jimmy
membentuk band dengan vokalis Mandy Lion bernama World
War III. Setelah album debut mereka tahun 1990, band ini bubar. Proyek solo Jimmy
The Key memakai pendekatan yang jauh lebih melodik dan komersial. Gitaris pada
proyek itu adalah Tracy G,
yang dipinjam dari band Dio yang juga gitaris untuk World War III.
Proyek berkonsep Ronnie James Dio Magica (2000) menandai kembalinya Jimmy Bain dengan Dio. Bain
bermain di album Magica dan Killing the Dragon.
Pada tahun 2005, Bain bergabung lagi
dengan mantan drummer Black Sabbath
dan Dio, Vinny Appice,
untuk dua proyek, The Hollywood All Starz dan 3 Legged Dogg. Saat di The
Hollywood All Starz melakukan konser yang menampilkan lagu-lagu terbaik dari anggota
individu, (Carlos Cavazo
dari Quiet Riot
adalah anggota lain yang terkenal dari band), 3 Legged Dogg menghasilkan album Frozen
Summer (2006) dengan materi asli yang diterima dengan baik. Dalam sebuah wawancara
dengan wartawan, David Lee Wilson, Bain menyesalkan pilihan utama Appice untuk
meninggalkan kedua kelompok ini sehingga ia bisa tur dengan Ronnie James Dio di
band cabang Black Sabbath, Heaven and Hell.
Bain telah melakukan tur dengan Hollywood
Allstarz, supergrup yang menampilkan berbagai bintang metal 80an. Kelompok ini
menampilkan mantan anggota Giuffria, Quiet Riot,
dan Lynch Mob.
Bain juga bermain bass di
album-album milik Mike Montgomery (Solo-1976), David Kubinec (Some Things Never
Change-1978), Gary Moore (Dirty Fingers-1983), Thin Lizzy (Black Rose: A Rock
Legend-1979), Sledge Leather (Imagine Me Alive-2012), Benedictum
(Uncreation-2006), Will Wallner/Vivien Vain (2012).
Band ‘Last in Line’ disatukan pada
tahun 2013 yang terdiri dari Jimmy, Vivian Campbell, Vinny Appice, Claude
Schnell dan Andrew Freeman. Line-up, selain penyanyi Freeman, adalah penulis
lagu dan pemain asli pada album awal "DIO" klasik, dan berniat untuk
memainkan pertunjukan dengan nama band ‘Last in Line’ memainkan lagu-lagu ini.
Album debut mereka dirilis pada Januari 2016 minus kibordis Schnell yang
meinggalkan band.
Bain meninggal pada 24 Januari 2016 saat berada di "Hysteria on the High Seas" cruise-nya Def Leppard. Dia tampil dengan Last In Line. Tidak ada sebab kematian yang jelas pada saat itu, tapi anggota band menginformasikan para penggemar pada cruise tersebut bahwa Bain tengah mengidap pneumonia pada suatu ketika.
Bain meninggal pada 24 Januari 2016 saat berada di "Hysteria on the High Seas" cruise-nya Def Leppard. Dia tampil dengan Last In Line. Tidak ada sebab kematian yang jelas pada saat itu, tapi anggota band menginformasikan para penggemar pada cruise tersebut bahwa Bain tengah mengidap pneumonia pada suatu ketika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar