Lahir
pada 27 April 1951 dan besar di The Bronx, New York, dengan nama lengkap Paul
Daniel Frehley, anak termuda dari tiga bersaudara, dari pasangan Esther Anna
(Hecht) dan Carl Daniel Frehley. Ayahnya, dari Pennsylvania, dalah putra dari imigran
Belanda, dan ibunya, asli berasal dari North Carolina, dari keluarga imigran
Jerman. Dia mempunyai seorang kakak perempuan Nancy dan seorang kakak laki-laki
Charles, seorang gitaris klasik. Saat remaja, Frehley merupakan bagian dari
gang jalanan Ducky Boys. Keluarga Frehley merupakan keluarga musical, dan saat
Frehley menerima sebuah gitar listrik sebagai hadiah Natal pada 1964, dia
memacu dirinya untuk mempelajari alat musik tersebut. “Saya tidak pernah masuk
sekolah musik; Saya tidak pernah mengambil pelajaran gitar, tapi semua orang
dalam keluarga saya memainkan sebuah alat musik. Ibu dan ayah saya memainkan
piano, ayahnya adalah pemain organ gereja, dan kedua kakak saya memainkan paino
dan gitar akustik.” Frehley selalau dikelilingi oleh musik. Frehley mulai
belajar gitar pada usia 13 tahun. Dia menyebutkan Jimi Hendrix, Albert Lee,
Buddy Guy, Eric Clapton, B.B. King, Led Zeppelin, The Rolling Stones, dan The
Who sebagai pengaruh utamanya.
Tumbuh
di sudut Marion Avenue and 201st Street, offBedford Park Boulevard
(a/k/a 200th Street) dan Webster Avenue di Bedfork Park seksi dari
the Bronx, Frehley lulus dari Grace Lutheran School pada usia 13 tahun. Akan
tetapi, dia dikeluarkan oleh dua buah SMU dan keluar pada tingkat ketiga. Dua
SMU yang pernah dia singgahi adalah DeWitt Clinton High School di Mosholu
Parkway dan Theodore Roosevelt High School di Fordham Road. Di masa SMU inilah
dia mendapat nama julukan “Ace” saat dia dapat membuat temannya berkencan.
Teman-temannya berkata, “Kamu benar-benar kartu as sejati.” Di masa SMU juga
ada seorang penasehat yang menganjurkan dia untuk belajar seni grafis.
Keluarganya tidak mempunyai banyak uang, dan saat masa remajanya, Frehley
terlibat dengan gang jalanan. Dia menyebutkan memainkan gitar “menyelamatkan hidupnya”
sebagai anggota dari Kiss.
Saat
band Frehley, Cathedral, memulai serangkaian pertunjukan bayaran, Frehley
keluar dari SMU. Atas desakan dari keluarga dan pacarnya, Frehley kembali
belajar dan mendapatkan gelar diploma. Setelah lulus, Frehley memperoleh
serangkaian pekerjaan singkat-pembawa surat, pengantar perabotan, dan pengantar
toko minuman.
Frehley
menghabiskan awal 1970-an di sejumlah band lokal termasuk band yang bernama
Molimo yang merekam separuh album untuk RCA Records pada 1971. Pada akhir 1972,
temannya, Chris Cassone, melihat sebuah iklan yang mencari seorang gitaris
utama di Village Voice dan memperlihatkannya kepada Ace. Frehley pergi ke 10
East 23rd Street diatas Live Bait Bar. Frehley diaudisi untuk
anggota Wicked Lester, Paul Stanley (gitar ritem), Gene Simmons (bass) dan
Peter Criss (drums). Frehley, yang muncul dengan teman baiknya Bob McAdams
(dijelaskan di buku the KISS & Tell), menggunakan sniker satu berwarna
merah dan satu lagi berwarna oranye, dilihat secara visual kurang menarik, tapi
band suka apa yang mereka dengar dari permainannya. Sekitar tiga minggu
kemudian, band mencantumkan nama Frehley sebagai gitaris utama mereka. Pada
Januari 1973, Wicked Lester menemtukan sebuah nama baru – Kiss. Frehley
merancang logo kilat ganda untuk band. Band dengan cepat memutuskan untuk
melukis wajah mereka untuk tampilan panggung, dan Frehley memutuskan untuk
memulai melukis bintang perak pada matanya. Saat grup memutuskan untuk
mengadopsi sebuah persona panggung dengan rancangan tata rias, Frehley menjadi
“Space Ace”. Kemudian persona panggung tersebut dikenal sebagai “The Spaceman”.
Saat
Kiss menghabiskan hari-hari awlanya dengan berlatih dan bermain di klub-klub
kosong, Frehley mengambil pekerjaan sebagai sopir taksi paruh waktu untuk membayar
tagihan-tagihannya. Pada September 1973, Kiss memulai menerima gaji dari
manajer baru Bill Aucion yang membayar tiap anggota $75 per minggu. Hal ini
membuat Frehley berhenti dari pekerjaannya.
Kiss
merilis album debut mereka, Kiss, pada Februari 1974 – Frehley terdaftar
menulis dua lagu “Love Theme from KISS” (satu-satunya lagu yang ditulis bersama
oleh empat anggota asli) dan lagu klasik kesukaan penggemar, “Cold Gin”. Akan
tetapi, karena Frehley kurang percaya diri dengan suaranya dalam menyanyi, vokal
diambil alih oleh Simmons. Frehley menulis atau menulis bersama beberapa lagu
band pada beberapa tahun kemudian tapi tidak merekam vokalnya pada sebuah lagu
hingga lagu “Shock Me” (terinspirasi oleh pengalaman hampir tersengat listrik
selama konser di Lakeland, Florida), yang muncul pada album rilisan 1977, Love
Gun.
Sebagai
seorang gitaris utama, Frehley dikenal dengan permainannya yang energik, penuh
dengan atmosfir, yang menjadi salah satu gitaris paling populer di era 70-an
dan mempengaruhi generasi pemain-pemain gitar baru. Frehley menulis di buku
Kiss: Behind The Mask bahwa banyak gitaris mengatakan kepadanya permainan dia
di album terkenal tahun 1975, Alive! Mendorong mereka untuk mempelajari alat
musik tersebut. Frehley sangat dikenal dengan penggunaan gitar Gibson Les Paul,
termasuk konversi model Les Paul Custom ciri khasnya (yang dia modifikasi
sendiri) yang mengisi panggung penuh dengan asap selama solo gitarnya di
pertunjukan.
Bersama
dengan tiga anggota Kiss lainnya, Frehley merilis album solo pada 1978.
Miliknya adalah yang paling laris, dan single tunggal dari album itu – karya
Russ Ballard “New York Groove”, aslinya direkam oleh Hello – mencapai Top 20 di
AS.
Keberadaan
tulisan lagu Frehley dalam grup meningkat pada 1979. Dia berkontribusi tiga
lagu untuk album 1979, Dynasty dan tiga untuk rilisan 1980, Umasked. Walaupun
ini bukan masa sukses komersil bagi Kiss di AS, mereka memulai untuk merambah
Negara-negara lain (terutama Australia, diaman Dysnasty dan Unmasked adalah
album dengan penjualan tertinggi mereka). Tapi bahkan saat peranan penulisan
lagunya dalam Kiss meningkat, Frehley makin mengetahui keanehan dengan arah
musikal band. Setelah Peter Criss meninggalkan Kiss pada 1980, Frehley sering
kalah suara 2-1 dalam keputusan band, saat drummer pengganti Eric Carr bukan
rekan kerja dalam Kiss dan tidak harus memberi suara. Partisipasi Frehley dalam
rekaman album 1981, Music from “The Elder” lebih dibatasi dibandingkan
album-album sebelumnya. Ini juga berkenaan dengan rasa tidak bahagia Frehley
dengan keputusan band untuk menciptakan album berkonsep dibandingkan album rock
yang langsung, dan juga, oleh pendapat Frehley sendiri, “hubungan yang tidak
baik” dia dengan produser Bob Ezrin, yang banyak memotong solo gitar Frehley
dari trek rekaman.
Walaupun
Frehley muncul di sampul album greatest hits, Killers, 1982, dan album studio
Creatures Of The Night, dia tidak punya keterlibatan dengan Killers, dan input
minimal (bukan secara musical) pada album Creatures Of the Night.
Kemunculan
Frehley terakhir dengan band adalah di video “I Love It Loud”, serangkaian
kemunculan promosi di Eropa pada Nopember 1982 dan wawancara band dengan MTV
pada awal 1983 mempromosikan tur dunia mereka.
Pada
Desember 1982, Kiss memulai tur Creatures of the Night tanpa Frehley: dia
digantikanoleh Vinnie Vincent. Tapi, Frehley tetap memperoleh seperempat
pembagian dalam rekanan Kiss hingga 1985. Dia menerima seperempat keuntungan
dari album Lick It Up dan Animalize walaupun dia tidak terlibat dengan
rekaman-rekaman tersebut.
Pada
1984, Frehley memulai karir solo setelah Kiss dengan membentuk sebuah band yang
terdiri, antara lain, drummer Anton Fig (yang telah tampil di album solo
Frehley pada tahun 1978 dan dua album Kiss). Bassis John Regan (yang pernah
bekerja dengan Peter Frampton), yang dijumpai Frehley pada 1980, juga anggota
asli band adalah vokalis/gitaris Richie Scarlet dan kibordis Arthur Stead. Grup
ini, yang mempunyai nama antara ‘Ace Frehley’ dan ‘Frehley Comet’, merekam
sejumlah demo selama 1984 dan 1985. Band ini tampil pertama kali di S.I.R.
Studios di New York City, NY pada 30 Nopember 1984, dan memainkan pertunjukan
di Northeast United States pada Maret 1985.
Setelah
sejumlah usaha yang tidak sukses untuk memperoleh kontraik rekaman, grup
kemudian dikontrak oleh Megaforce Records dan merilis album pertama, Frehley’s
Comet, pada 7 Juli 1987. Album ini juga ikut diproduksi oleh Eddie Kramer, yang
tidak hanya telah memproduksi sejumlah album Kiss, tapi juga album Frehley
tahun 1978 dan beberapa demonya pada 1984-85. Anton Fig, kini menjadi drummer
studio untuk acara tv malam David Letterman, tampil di album tidak bisa
mempunyai komitmen secara permanen untuk melakukan tur. Dia bermain pada tur
1987 di AS saat band Frehley tampil dua kali dengan Y & T, dan sebuah band
baru (saat itu) White Lion membuka pertunjukan. Pada saat band akan mulai
merekam album ini, Richie Scarlet telah meninggalkan grup untuk mengejar proyek
lain dan digantikan oleh Tod Howarth. Tambahan lagi, pada saat bersamaan antara
penampilan awal Frehley’s Comet pada 1984-1985 dan penandatanganan kontrak
dengan Megaforce, band telah berjumlah empat orang, karena Arthur Stead tidak
bersama dengan grup lagi.
Frehley’s
Comet, sebuah campuran dari hard rock dan pop metal, adalah sebuah kembali ke
dunia musik yang sukses untuk Frehley. Album ini berada No. 43 di Billboard 200
(terjual hampir 500 kopi), dan single, cover milik Russ Ballard “Into The
Night,” mencapai No. 27 di chart Mainstream Rock Tracks. “Rock Soldier” adalah
lagu otobiografis, ditulis secara terpisah tentang kecelakaan mobil yang
dialami Frehley pada 1982 dan juga perjuangan dia di masa lalu dari kecanduan
alcohol dan obat bius. Video untuk “Rock Soldiers” menerima tayangan yang rutin
di MTV, terutama di acara Headbangers Ball.
Walaupun
menerima tanggapan positif dan penjualan album Frehley’s Comet yang bagus,
Frehley tidak sanggup menjaga momentum komersil. Dua album Frehley’s Comet pada
1988-EP Live+1 dan album studio kedua Second Sighting mencapai No. 84 dan No.
81. Dua buah tur untuk mendukung Alice Cooper dan Iron Maiden berakhir lebih
cepat, karena band dibayar kurang pada kedua tur tersebut.
Agar
dapat mengembalikan keberuntungan komersil untuk bandnya, Frehley membubarkan
Frehley’s Comet dan merilis album Trouble Walkin’ pada 1989 dengan namanya
sendiri. Tod Howarth dan Jamie Oldaker juga memutuskan untuk pergi sebelum
rekaman album dimulai, dan diganti oleh Richie Scarlet dan Sandy Slavin.
Diharapkan untuk mengembalikan gaya hard rock yang lebih tradisional, Trouble
Walkin’ melanjutkan penjualan yangrendah, dan berada di #102.
Satu
aspek yang perlu dicatat dari album Trouble Walkin’ adalah pemunculan tamu dari
Peter criss, yang menjadi penyanyi latar pada beberapa trek, bersama dengan
Sebastian Bach dan anggota lain dari Skid Row. Ini adalah pertama kalinya Criss
dan Frehley tampil bersama pada sebuah album sejak album Kiss, Dynasty, pada
1979, walaupun Criss telah muncul beberapa kali di pertunjukan Frehley’s Comet
di Los Angeles pada 1987, bermain drum pada lagu terakhir “Deuce”. Frehley
berganti membantu dengan memainkan solo gitar pada album Peter Criss, Cat #1
via TNT Records, yang dirilis pada 1994. Kontras dengan pemberitaan mengenai
hubungan Frehley dan Criss (terutama Gene Simmons) selama 1980-an, dia dan
Criss tetap berhubungan erat selama decade tersebut. Pada Juni 1995, band milik
Frehley dan Criss melakukan tur “Bad Boys Tour” dengan Richie Scarlet pada
gitar, dan ini menandakan akhir band solo Frehley untuk beberapa tahun saat
Kiss kembali bergabung dan mulai melakukan tur bersama lagi.
Pada
1996, Frehley bergabung dengan Kiss kembali untuk tur reuni yang sangat sukses,
dimana semua empat anggota asli band tampil secara langsung untuk pertama
kalinya sejak drummer asli Peter Criss keluar pada 1980. Setelah akhir dari tur
reuni, diumumkan bahwa lineup asli akan masuk studio untuk merekam sebuah album
baru. Akan tetapi, selain album Psycho Circus, yang dirilis pada 1998 yang
dipromosikan dengan tur dunia yang sangat sukses, terungkap dua tahun kemudian
bahwa keterlibatan Frehley dan Criss pada album tersebut minim. “Into The
Void”, dimana merupakan kontribusi tunggal Frehley dalam rekaman, termasuk
vocal dan gitar utama, dipercaya sebagai satu-satunya dimana semua empat
anggota asli tampil dalam rekaman. Setelah menyelesaikan “Farewell Tour” dengan
KISS, Frehley memutuskan untuk meninggalkan band dan melakukan solo karir
kembali.
Ace
Frehley merilis otobiografinya, No Regrets – A Rock ‘N’ Roll Memoir, pada 1
Nopember 2011. Otobiografi tersebut ditulis oleh Ace Frehley, Joe Layden dan
John Ostrosky, dan dipublikasikan melalui Gallery Books, sebuah sub divisi dari
Simon & Schuster. Buku tersebut masuk dalam daftar kategori non-fiksi pada
#10 oleh New York Times.
Pada
sebuah wawncara pada 2009 dengan Rock N Roll Experience Magazine, Frehley
menyatakan, “Saya sebuah anomali, Saya seorang musisi yang tidak berpendidikan,
Saya tidak tahu cara membaca musik, tapi saya salah seorang pemain gitar paling
terkenal di dunia, maka gambarkanlah.”
“Saya
bermain gitar dengan cara yang orthodox,” dia berkata kepada Guitar World pada
1996. “Saya tidak pernah menerima pelajaran gitar. Salah seorang asisten kami
menarik perhatian saya beberapa bulan lalu, kadang-kadang, saat saya memainkan
sebuah kord, jempol saya berada di sisi lain neck. Saya tidak tahu mengapa atau
bagaimana saya melakukannya, tapi saya melakukannya.” “Saya ingat saat awal Ace
dan saya akan bermain,” tambah Paul Stanley, “dan saya akan melakukan vibrato
dengan tangan saya, dan Ace melakukan vibrato dengan menggoyangkan seluruh
lengannya di neck gitar (tertawa).”
Ace
Frehley saat ini mempunyai dua gitar Gibson (dan Epiphone) Signature Les Paul.
Model pertamanya, dirilis pada 1997 meliputi headstock signature, lightning
bolt inlays, dan (berderet) tiga pickup Dimarzio super Distortion. Model
terbarunya miliknya, Les Paul “Budokan” replika gitar berwarna cherry sunburst
yang dia pakai pada 1976. Baik Gibson maupun Epiphone memproduksi gitar
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar