Laman

Jumat, 18 Desember 2015

ACE FREHLEY




Lahir pada 27 April 1951 dan besar di The Bronx, New York, dengan nama lengkap Paul Daniel Frehley, anak termuda dari tiga bersaudara, dari pasangan Esther Anna (Hecht) dan Carl Daniel Frehley. Ayahnya, dari Pennsylvania, dalah putra dari imigran Belanda, dan ibunya, asli berasal dari North Carolina, dari keluarga imigran Jerman. Dia mempunyai seorang kakak perempuan Nancy dan seorang kakak laki-laki Charles, seorang gitaris klasik. Saat remaja, Frehley merupakan bagian dari gang jalanan Ducky Boys. Keluarga Frehley merupakan keluarga musical, dan saat Frehley menerima sebuah gitar listrik sebagai hadiah Natal pada 1964, dia memacu dirinya untuk mempelajari alat musik tersebut. “Saya tidak pernah masuk sekolah musik; Saya tidak pernah mengambil pelajaran gitar, tapi semua orang dalam keluarga saya memainkan sebuah alat musik. Ibu dan ayah saya memainkan piano, ayahnya adalah pemain organ gereja, dan kedua kakak saya memainkan paino dan gitar akustik.” Frehley selalau dikelilingi oleh musik. Frehley mulai belajar gitar pada usia 13 tahun. Dia menyebutkan Jimi Hendrix, Albert Lee, Buddy Guy, Eric Clapton, B.B. King, Led Zeppelin, The Rolling Stones, dan The Who sebagai pengaruh utamanya.

Tumbuh di sudut Marion Avenue and 201st Street, offBedford Park Boulevard (a/k/a 200th Street) dan Webster Avenue di Bedfork Park seksi dari the Bronx, Frehley lulus dari Grace Lutheran School pada usia 13 tahun. Akan tetapi, dia dikeluarkan oleh dua buah SMU dan keluar pada tingkat ketiga. Dua SMU yang pernah dia singgahi adalah DeWitt Clinton High School di Mosholu Parkway dan Theodore Roosevelt High School di Fordham Road. Di masa SMU inilah dia mendapat nama julukan “Ace” saat dia dapat membuat temannya berkencan. Teman-temannya berkata, “Kamu benar-benar kartu as sejati.” Di masa SMU juga ada seorang penasehat yang menganjurkan dia untuk belajar seni grafis. Keluarganya tidak mempunyai banyak uang, dan saat masa remajanya, Frehley terlibat dengan gang jalanan. Dia menyebutkan memainkan gitar “menyelamatkan hidupnya” sebagai anggota dari Kiss.


Saat band Frehley, Cathedral, memulai serangkaian pertunjukan bayaran, Frehley keluar dari SMU. Atas desakan dari keluarga dan pacarnya, Frehley kembali belajar dan mendapatkan gelar diploma. Setelah lulus, Frehley memperoleh serangkaian pekerjaan singkat-pembawa surat, pengantar perabotan, dan pengantar toko minuman.

Frehley menghabiskan awal 1970-an di sejumlah band lokal termasuk band yang bernama Molimo yang merekam separuh album untuk RCA Records pada 1971. Pada akhir 1972, temannya, Chris Cassone, melihat sebuah iklan yang mencari seorang gitaris utama di Village Voice dan memperlihatkannya kepada Ace. Frehley pergi ke 10 East 23rd Street diatas Live Bait Bar. Frehley diaudisi untuk anggota Wicked Lester, Paul Stanley (gitar ritem), Gene Simmons (bass) dan Peter Criss (drums). Frehley, yang muncul dengan teman baiknya Bob McAdams (dijelaskan di buku the KISS & Tell), menggunakan sniker satu berwarna merah dan satu lagi berwarna oranye, dilihat secara visual kurang menarik, tapi band suka apa yang mereka dengar dari permainannya. Sekitar tiga minggu kemudian, band mencantumkan nama Frehley sebagai gitaris utama mereka. Pada Januari 1973, Wicked Lester menemtukan sebuah nama baru – Kiss. Frehley merancang logo kilat ganda untuk band. Band dengan cepat memutuskan untuk melukis wajah mereka untuk tampilan panggung, dan Frehley memutuskan untuk memulai melukis bintang perak pada matanya. Saat grup memutuskan untuk mengadopsi sebuah persona panggung dengan rancangan tata rias, Frehley menjadi “Space Ace”. Kemudian persona panggung tersebut dikenal sebagai “The Spaceman”.


Saat Kiss menghabiskan hari-hari awlanya dengan berlatih dan bermain di klub-klub kosong, Frehley mengambil pekerjaan sebagai sopir taksi paruh waktu untuk membayar tagihan-tagihannya. Pada September 1973, Kiss memulai menerima gaji dari manajer baru Bill Aucion yang membayar tiap anggota $75 per minggu. Hal ini membuat Frehley berhenti dari pekerjaannya.

Kiss merilis album debut mereka, Kiss, pada Februari 1974 – Frehley terdaftar menulis dua lagu “Love Theme from KISS” (satu-satunya lagu yang ditulis bersama oleh empat anggota asli) dan lagu klasik kesukaan penggemar, “Cold Gin”. Akan tetapi, karena Frehley kurang percaya diri dengan suaranya dalam menyanyi, vokal diambil alih oleh Simmons. Frehley menulis atau menulis bersama beberapa lagu band pada beberapa tahun kemudian tapi tidak merekam vokalnya pada sebuah lagu hingga lagu “Shock Me” (terinspirasi oleh pengalaman hampir tersengat listrik selama konser di Lakeland, Florida), yang muncul pada album rilisan 1977, Love Gun.

Sebagai seorang gitaris utama, Frehley dikenal dengan permainannya yang energik, penuh dengan atmosfir, yang menjadi salah satu gitaris paling populer di era 70-an dan mempengaruhi generasi pemain-pemain gitar baru. Frehley menulis di buku Kiss: Behind The Mask bahwa banyak gitaris mengatakan kepadanya permainan dia di album terkenal tahun 1975, Alive! Mendorong mereka untuk mempelajari alat musik tersebut. Frehley sangat dikenal dengan penggunaan gitar Gibson Les Paul, termasuk konversi model Les Paul Custom ciri khasnya (yang dia modifikasi sendiri) yang mengisi panggung penuh dengan asap selama solo gitarnya di pertunjukan.


Bersama dengan tiga anggota Kiss lainnya, Frehley merilis album solo pada 1978. Miliknya adalah yang paling laris, dan single tunggal dari album itu – karya Russ Ballard “New York Groove”, aslinya direkam oleh Hello – mencapai Top 20 di AS.

Keberadaan tulisan lagu Frehley dalam grup meningkat pada 1979. Dia berkontribusi tiga lagu untuk album 1979, Dynasty dan tiga untuk rilisan 1980, Umasked. Walaupun ini bukan masa sukses komersil bagi Kiss di AS, mereka memulai untuk merambah Negara-negara lain (terutama Australia, diaman Dysnasty dan Unmasked adalah album dengan penjualan tertinggi mereka). Tapi bahkan saat peranan penulisan lagunya dalam Kiss meningkat, Frehley makin mengetahui keanehan dengan arah musikal band. Setelah Peter Criss meninggalkan Kiss pada 1980, Frehley sering kalah suara 2-1 dalam keputusan band, saat drummer pengganti Eric Carr bukan rekan kerja dalam Kiss dan tidak harus memberi suara. Partisipasi Frehley dalam rekaman album 1981, Music from “The Elder” lebih dibatasi dibandingkan album-album sebelumnya. Ini juga berkenaan dengan rasa tidak bahagia Frehley dengan keputusan band untuk menciptakan album berkonsep dibandingkan album rock yang langsung, dan juga, oleh pendapat Frehley sendiri, “hubungan yang tidak baik” dia dengan produser Bob Ezrin, yang banyak memotong solo gitar Frehley dari trek rekaman.


Walaupun Frehley muncul di sampul album greatest hits, Killers, 1982, dan album studio Creatures Of The Night, dia tidak punya keterlibatan dengan Killers, dan input minimal (bukan secara musical) pada album Creatures Of the Night.

Kemunculan Frehley terakhir dengan band adalah di video “I Love It Loud”, serangkaian kemunculan promosi di Eropa pada Nopember 1982 dan wawancara band dengan MTV pada awal 1983 mempromosikan tur dunia mereka.

Pada Desember 1982, Kiss memulai tur Creatures of the Night tanpa Frehley: dia digantikanoleh Vinnie Vincent. Tapi, Frehley tetap memperoleh seperempat pembagian dalam rekanan Kiss hingga 1985. Dia menerima seperempat keuntungan dari album Lick It Up dan Animalize walaupun dia tidak terlibat dengan rekaman-rekaman tersebut.

Pada 1984, Frehley memulai karir solo setelah Kiss dengan membentuk sebuah band yang terdiri, antara lain, drummer Anton Fig (yang telah tampil di album solo Frehley pada tahun 1978 dan dua album Kiss). Bassis John Regan (yang pernah bekerja dengan Peter Frampton), yang dijumpai Frehley pada 1980, juga anggota asli band adalah vokalis/gitaris Richie Scarlet dan kibordis Arthur Stead. Grup ini, yang mempunyai nama antara ‘Ace Frehley’ dan ‘Frehley Comet’, merekam sejumlah demo selama 1984 dan 1985. Band ini tampil pertama kali di S.I.R. Studios di New York City, NY pada 30 Nopember 1984, dan memainkan pertunjukan di Northeast United States pada Maret 1985.


Setelah sejumlah usaha yang tidak sukses untuk memperoleh kontraik rekaman, grup kemudian dikontrak oleh Megaforce Records dan merilis album pertama, Frehley’s Comet, pada 7 Juli 1987. Album ini juga ikut diproduksi oleh Eddie Kramer, yang tidak hanya telah memproduksi sejumlah album Kiss, tapi juga album Frehley tahun 1978 dan beberapa demonya pada 1984-85. Anton Fig, kini menjadi drummer studio untuk acara tv malam David Letterman, tampil di album tidak bisa mempunyai komitmen secara permanen untuk melakukan tur. Dia bermain pada tur 1987 di AS saat band Frehley tampil dua kali dengan Y & T, dan sebuah band baru (saat itu) White Lion membuka pertunjukan. Pada saat band akan mulai merekam album ini, Richie Scarlet telah meninggalkan grup untuk mengejar proyek lain dan digantikan oleh Tod Howarth. Tambahan lagi, pada saat bersamaan antara penampilan awal Frehley’s Comet pada 1984-1985 dan penandatanganan kontrak dengan Megaforce, band telah berjumlah empat orang, karena Arthur Stead tidak bersama dengan grup lagi.

Frehley’s Comet, sebuah campuran dari hard rock dan pop metal, adalah sebuah kembali ke dunia musik yang sukses untuk Frehley. Album ini berada No. 43 di Billboard 200 (terjual hampir 500 kopi), dan single, cover milik Russ Ballard “Into The Night,” mencapai No. 27 di chart Mainstream Rock Tracks. “Rock Soldier” adalah lagu otobiografis, ditulis secara terpisah tentang kecelakaan mobil yang dialami Frehley pada 1982 dan juga perjuangan dia di masa lalu dari kecanduan alcohol dan obat bius. Video untuk “Rock Soldiers” menerima tayangan yang rutin di MTV, terutama di acara Headbangers Ball.

Walaupun menerima tanggapan positif dan penjualan album Frehley’s Comet yang bagus, Frehley tidak sanggup menjaga momentum komersil. Dua album Frehley’s Comet pada 1988-EP Live+1 dan album studio kedua Second Sighting mencapai No. 84 dan No. 81. Dua buah tur untuk mendukung Alice Cooper dan Iron Maiden berakhir lebih cepat, karena band dibayar kurang pada kedua tur tersebut.

Agar dapat mengembalikan keberuntungan komersil untuk bandnya, Frehley membubarkan Frehley’s Comet dan merilis album Trouble Walkin’ pada 1989 dengan namanya sendiri. Tod Howarth dan Jamie Oldaker juga memutuskan untuk pergi sebelum rekaman album dimulai, dan diganti oleh Richie Scarlet dan Sandy Slavin. Diharapkan untuk mengembalikan gaya hard rock yang lebih tradisional, Trouble Walkin’ melanjutkan penjualan yangrendah, dan berada di #102.

Satu aspek yang perlu dicatat dari album Trouble Walkin’ adalah pemunculan tamu dari Peter criss, yang menjadi penyanyi latar pada beberapa trek, bersama dengan Sebastian Bach dan anggota lain dari Skid Row. Ini adalah pertama kalinya Criss dan Frehley tampil bersama pada sebuah album sejak album Kiss, Dynasty, pada 1979, walaupun Criss telah muncul beberapa kali di pertunjukan Frehley’s Comet di Los Angeles pada 1987, bermain drum pada lagu terakhir “Deuce”. Frehley berganti membantu dengan memainkan solo gitar pada album Peter Criss, Cat #1 via TNT Records, yang dirilis pada 1994. Kontras dengan pemberitaan mengenai hubungan Frehley dan Criss (terutama Gene Simmons) selama 1980-an, dia dan Criss tetap berhubungan erat selama decade tersebut. Pada Juni 1995, band milik Frehley dan Criss melakukan tur “Bad Boys Tour” dengan Richie Scarlet pada gitar, dan ini menandakan akhir band solo Frehley untuk beberapa tahun saat Kiss kembali bergabung dan mulai melakukan tur bersama lagi.

Pada 1996, Frehley bergabung dengan Kiss kembali untuk tur reuni yang sangat sukses, dimana semua empat anggota asli band tampil secara langsung untuk pertama kalinya sejak drummer asli Peter Criss keluar pada 1980. Setelah akhir dari tur reuni, diumumkan bahwa lineup asli akan masuk studio untuk merekam sebuah album baru. Akan tetapi, selain album Psycho Circus, yang dirilis pada 1998 yang dipromosikan dengan tur dunia yang sangat sukses, terungkap dua tahun kemudian bahwa keterlibatan Frehley dan Criss pada album tersebut minim. “Into The Void”, dimana merupakan kontribusi tunggal Frehley dalam rekaman, termasuk vocal dan gitar utama, dipercaya sebagai satu-satunya dimana semua empat anggota asli tampil dalam rekaman. Setelah menyelesaikan “Farewell Tour” dengan KISS, Frehley memutuskan untuk meninggalkan band dan melakukan solo karir kembali.

Ace Frehley merilis otobiografinya, No Regrets – A Rock ‘N’ Roll Memoir, pada 1 Nopember 2011. Otobiografi tersebut ditulis oleh Ace Frehley, Joe Layden dan John Ostrosky, dan dipublikasikan melalui Gallery Books, sebuah sub divisi dari Simon & Schuster. Buku tersebut masuk dalam daftar kategori non-fiksi pada #10 oleh New York Times.

Pada sebuah wawncara pada 2009 dengan Rock N Roll Experience Magazine, Frehley menyatakan, “Saya sebuah anomali, Saya seorang musisi yang tidak berpendidikan, Saya tidak tahu cara membaca musik, tapi saya salah seorang pemain gitar paling terkenal di dunia, maka gambarkanlah.” 

“Saya bermain gitar dengan cara yang orthodox,” dia berkata kepada Guitar World pada 1996. “Saya tidak pernah menerima pelajaran gitar. Salah seorang asisten kami menarik perhatian saya beberapa bulan lalu, kadang-kadang, saat saya memainkan sebuah kord, jempol saya berada di sisi lain neck. Saya tidak tahu mengapa atau bagaimana saya melakukannya, tapi saya melakukannya.” “Saya ingat saat awal Ace dan saya akan bermain,” tambah Paul Stanley, “dan saya akan melakukan vibrato dengan tangan saya, dan Ace melakukan vibrato dengan menggoyangkan seluruh lengannya di neck gitar (tertawa).”

Ace Frehley saat ini mempunyai dua gitar Gibson (dan Epiphone) Signature Les Paul. Model pertamanya, dirilis pada 1997 meliputi headstock signature, lightning bolt inlays, dan (berderet) tiga pickup Dimarzio super Distortion. Model terbarunya miliknya, Les Paul “Budokan” replika gitar berwarna cherry sunburst yang dia pakai pada 1976. Baik Gibson maupun Epiphone memproduksi gitar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...