Laman

Jumat, 18 Desember 2015

JAKE E. LEE




Dilahirkan dengan nama Jakey Lou Williams pada 15 Februari 1957 di Norfolk, Virginia, AS. Ayahnya berketurunan Wales; ibunya berketurunan Jepang. Ayahnya adalah seorang penggemar jazz, sedangkan ibunya adalah penggemar musik klasik, dan kakak perempuanya adalah penggemar musik pop. Jake E. Lee tumbuh di San Diego dan didorong oleh ibunya untuk mengambil kes piano saat masih anak-anak berusia 6 tahun. Dengan kurangnya rasa keteratrikannya pada piano, Lee yang berusia 13 tahun menemukan bahwa dia menikmati memainkan gitar kakak perempuannya. Kakak perempuannya mempengaruhi hasratnya untuk bermain dengan mengenalkannya kepada rekaman Jimi Hendrix, Black Sabbath dan Led Zeppelin. Lagu pertama yang dia pelajari adalah “No Time” oleh The Guess Who. Dari sana, dia menggunakan apa yang dia dapat dari pelatihan resmi piano, bersama dengan buku metode gitar Mel Bay dan berkonsentrasi menjadi gitaris otodidak. Bisa bermain gitar dan dengan cepat membangun bakat gitarnya, Lee bermain di beberapa band SMA. Dan dengan demikian, Jake E. Lee yang sudah remaja menjadi perhatian dan pembicaraan sesama musisi San Diego dengan gaya permainannya yang impresif.



Di San Diego, Lee mulai dengan band bernama Teaser, namanya diambil dari album solo debut Tommy Bolin, dengan siapa Lee menjadi penggemar beratnya. Teaser adalah House Band resmi di “Teen Night Club” pertama San Diego. StraitaHead Sound. Di tahun 1980, Lee bergabung dengan band hard rock San Diego bernama Mickey Ratt, yang nantinya pindah ke Los Angeles menjadi band glam rock terkenal Ratt. Mereka merilis sigle “Dr. Rock”/”Drivin on E”, yang diberikan gratis kepada para penggemar di pertunjukan live mereka. Lagu mereka “Tell the World” dimasukan di cetakan asli album berpengaruh pertama Metal Massacre (1982), sebuah album yang juga menampilkan lagu pertama Metallica “Hit the Lights”. Di tahun 1981, Lee juga sempat bergabung dengan Greg Leon Invasion.

Lee kemudian meninggalkan Ratt untuk bergabung dengan Rough Cutt, yang pada saat itu diproduseri oleh Ronnie James Dio dan dimanajeri oleh istrinya, Wendy. Setelah mendengar Lee di Rough Cutt di tahun 1982, Dio mengundang Lee untuk bergabung dengan band solo barunya, Dio, yang dia bentuk setelah meninggalkan Black Sabbath. Lee menerimanya, walaupun masanya dengan Dio adalah pertunjukan live yang singkat. Menurut drummer Vinny Appice, ada latihan dengan Lee dan Dio dan rekaman latihan itu masih ada. Lee mengklaim menulis riff utama “Don’t Talk to Strangers” (yang kemudian muncul di album Holy Diver) dan bahwa Dio menginginkannya memainkan “block chords yang sederhana yang tidak akan berbenturan dengan vokalnya”.


Saat Ozzy Osbourne meninginkan pengganti permanen untuk mendiang Randy Rhoads, dia datang ke Los Angeles untuk mengaudisi gitaris utama. Bassi Dana Strum, yang pernah merekomendasikan Rhoads kepada Osbourne pada 1979, kali ini merekomendasikan Lee untuk pekerjaan itu. Osbourne terpecah antara Lee dan gitaris Dokken George Lynch. Walaupun Osbourne mengatakan awalnya memilih Lynch, dia kemudian berubah pikiran dan Lee menjadi gitaris penuh waktunya untuk lima tahun ke depan. Lee bergabung dengan band Osbourne pada akhir 1982 menyusul tur untuk mendukung album live Speak of the Devil yang menampilkan Brad Gillis pada gitar.

Dengan Lee, bassis Bob Daisley kemudian mulai menulis lirik dan merekam album Bark at the Moon. Lagu “So Tired” dan “Bark at the Moon” dirilis sebagai single, dengan video yang menyertainya, dan mereka menerima penayangan regular di MTV dan radio. Hingga kini, album ini telah terjual sebesar 3 juta kopi di AS.


Setelah Osbourne meninggalkan Betty Ford Center dimana dia dirawat karena penyalahgunaan substansi, Lee mempersembahkannya denga musik yang telah dia tulis saat Osbourne tidak ada. Osbourne sangat puas dengan kuantitas dan kualitas musik baru Lee, sebagian besar akan digunakan untuk album tahun 1986, The Ultimate Sin. Album ini diberi anugerah status Platinum pada Mei 1986 dan diberi anugerah status Double Platinum pada Oktober 1994. Lee dan Osbourne sekali lagi melakukan tur secara luas, kali ini dengan Phil Soussan pada bass, John Sinclair pada kibord dan Randy Castillo pada drum. Di Kansas City, Missouri pada 1 April 1986, sebuah konser difilmkan yang dirilis kemudian di tahun itu sebagi home video The Ultimate Ozzy. Di tahun 1987, setelah melakukan tur dengan Ozzy untuk mendukung album The Ultimate Sin, Lee dipecat melalui telegram dari Sharon Osbourne saat bekerja pada salah satu mobilnya di Los Angeles. Lee sangat terkejut pada saat pemecatan itu dan dia juga telah memperoleh rasa takjub dengan pekerjaannya yang solid dengan tim Osbourne.


Setelah dipecat dari band Ozzy, Lee membentuk band hard rock berbasis blues Badlands dengan vokalis Ray Gillen pada 1988. Badlands terdiri dari Lee, Gillen, drummer Eric Singer, dan bassis Greg Chaison. Band merilis album debut self-title mereka pada 1989. Pada 1990, Singer meninggalkan Badlands untuk bergabung dengan Kiss menyusul kematian drummer lama Eric Carr. Badlands kemudian merilis album susulan Voodoo Highway. Selama tur antara album itu dan album ketiga mendatang yang siap mereka rekam, Gillen meninggalkan band dan segera digantikan oleh John West. Gillen kemudian meninggal karena AIDS yang berhubungan dengan komplikasi pada 1993. Pada 1998, Dusk, album Badlands terakhir yang berisi demo 24-track studio dan live yang belum dirilis, dirilis di Jepang; sebuah rilisan Eropa menyusul di tahun 2000.


Menyusul pembubaran Badlands, Lee memilih musik yang berubah secara radikal dan bergabung dengan vokalis World War III Mandy Lion di sebuah band baru bernama Wicked Alliance. Lineup awal juga menampilkan calon drummer Korn Ray Luzier dan bassis Jimmy Bain yang digantikan oleh Brian Perry, mantan Dirty Looks dan Lizzy Borden, untuk satu-satunya tur band di awal 1994 di AS. Band juga membuat demo berisi 3 lagu dengan Joe Floyd dari Warrior di Silver Cloud Studios di Burbank, CA. Lagu-lagu yang direkam adalah “The Rust”, “Kiss This”, dan “World Gone Wild”, yang terakhir adalah lagu yang sebelumnya dibawakan oleh Lion dengan lineup 80-an World War III. Lagu band lainnya yang dikerjakan adalah “Blood Provider”, berdasarkan “Sun Red Sun”-nya Badlands, yang kemudian muncul di album Dusk tahun 1998. Di tahun 1996, Lee merilis album solo instrumental berjudul A Fine Pink Mist di label Pony Canyon di Jepang dengan tujuan juga merilis album Wicked Allience melalui perusahaan yang sama. Namun, Lee dan Lion tidak pernah menyelesaikan album itu dan tidak ada lagu dari album itu yang muncul hingga kini.


Selama sebagian besar tahun 1990an dan menuju millennium baru, Lee tetap menjaga dirinya untuk rendah hati. Dia muncul di album penghormatan untuk Queen, AC/DC, Rush, Van Halen, Randy Rhoads dan Metallica. Lee juga menjadi bintang tamu di album milik gitaris asal Jepang Atsushi Yokozeki, Raid di tahun 1993. Lee juga kemudian bergabung dengan Bourgeois Pigs dengan vokalis Shark Island Richard Black, gitaris Michael Guy, dan bassis Tony Franklin. Satu demo dari sesi Bourgeois Pigs muncul di kompilasi Union 4 di tahun 2001 berjudul “Calamities of Vanity”. Pada 2000, Lee bermain gitar pada 2 lagu album Rage of Creaton-nya Rob Rock. Di tahun 2005, Lee merilis album pertamanya dalam 8 tahun berjudul Retraced, yang berisi lagu-lagu cover dari tahun 1960an dan 1970an. Lee kemudian ada di band berisi 3 orang bernama 3 Day Crush.


Pada 2011, Jake muncul di video, bersama dengan Ron Keel, Blas Elias, Sunset Thomas dan Paul Shortino, untuk lagu “We Come Undone” oleh band Beggars & Thieves. Lagu ini dari CD baru mereka We Are Brokenhearted dan Jake muncul memainkan solo gitar. Tulisan berikut muncul di layar selama pemunculan Jake: “Jake E. Lee is alive and well, living in Las Vegas” dan “He would just rather play with Beggars & Thieves than deal with shady promoters and play Bark at the Moon 750 more times”.

Pada 2012, Lee menjadi cameo di “That Metal Special”-nya That Metal Show di Las Vegas dan menjadi tamu di episode keempat di musim ke 12 acara itu juga gitaris tamu di episode ke 8 dan 9 di musim yang sama.


Jake kini di sebuah band baru bernama Jake E. Lee’s Red Dragon Cartel. Album pertama mereka dirilis pada akhir Januari 2014.

Saat muncul di That Metal Show di VH1 Classic, Jake E Lee mengklaim dia menulis “Bark at the Moon” dimana yang kreditnya diklaim oleh Ozzy, dengan sisa dari album tersebut. Keseluruhan album sebenarnya ditulis oleh Jake E. Lee dan Bob Daisley. Lee dan Daisley akhirnya diberi kredit untuk penulisan lagu mereka di album The Ultimate Sin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...