Dilahirkan dengan nama Steven Haworth Miller pada 5
Oktober 1943 di Milwaukee, Wisconsin. Dia anak sulung, Miller menerima paparan
pertamanya pada musik dari ibunya, Bertha, yang dia gambarkan sebagai penyanyi
hebat yang sangat terpengaruh jazz, dan ayahnya yang ahli fisika, George,
dikenal sebagai “Sonny”, yang selain profesinya sebagai seorang patologis,
adalah penggemar jazz dan penata rekaman amatir. Virtuoso gitar Les Paul dan pasangan
musikalnya Mary Ford adalah pengunjung rutin di rumah Miller. Dr. dan Ny.
Miller adalah pendamping pernikahan dan tamu kehormatan pada pernikahan Les
Paul dan Mary Ford pada Desember 1949. Les Paul mendengar Steve, yang berusia 4
tahun, pada sebuah rekaman kabel yang dibuat oleh Dr. Miller, pada saat Steve
“banging away” dengan gitar yang diberikan padanya oleh pamannya, Dr. K. Dale
Atterbury. Paul mendorong Miller untuk meneruskan ketertarikannya pada gitar …
dan “mungkin dia akan menjadi sesuatu suatu hari.”
Pada 1950 keluarga itu pindah ke Texas. Kemudian pada
1955, Steven mulai belajar di St. Mark’s School di Dallas, sebuah sekolah
khusus lelaki dimana dia membentuk band pertamanya, “The Marksmen”. Dia
mengajarkan kakaknya Buddy untuk bermain bass dan juga mengarahkan teman
sekelas dan bintang musik masa depan, Boz Scaggs, beberapa kord gitar agar dia
dapat masuk band. Setelah meninggalkan St. Mark’s-“Saya dikeluarkan”, dia
mengingat dengan tertawa dalam sebuah wawancara 2004-dia kemudian belajar di
sekolah di wilayah Lakewood, Dallas, Woodrow Wilson High School, dimana dia
lulua pada 1961. Dia dilantik kedalam Woodrow’s Hall of Fame pada 2009. Anggota
lainnya adalah Dusty Hill dari ZZ Top.
Pada 1962, Miller kembali ke Wisconsin, dan masuk ke
University of Wisconsin-Madison, dimana dia membentuk The Ardells. Scaggs
bergabung dengan the Ardells tahun berikutnya, dan Ben Sidran menjadi kibordis
band di tahun selanjutnya. Setelah belajar di University of Copenhagen di
Denmark untuk satu semester di tahun seniornya untuk memperlajari literatur
komparatif, dia meningalkan enam jam kredit dari gelar literatur, memilih untuk
mengejar karir musik dengan dorongan ibunya dan tanpa restu ayahnya.
Setelah kembali ke AS, Miller pindah ke Chicago dimana
dia melibatkan dirinya dalam skena blues kota itu. Selama waktunya disana, dia
bekerja dengan pemain harmonica Paul Butterfield dan bermain dengan nama-nama
besar blues Muddy Waters, Howlin’ Wolf dan Buddy Guy, dimana semuanya
menawarkan Miller untuk menjalani karir musik. Pada 1965, Miller dan kibordis
Barry Goldberg membentuk Goldberg-Miller Blues Band dan mulai bermain di skena
klub Chicago. Mereka bersepakat dengan Epic Records dan merilis sebuah single,
“The Mother Song”, dan kemudian mulai menetap di klub blues New York City.
Saat Miller kembali dari New York, dia kecewa oleh
keadaan skena blues Chicago, maka dia pindah ke Texas dengan harapan
menyelesaikan pendidikannya di University of Texas di Austin. Dia dipersulit
oleh politik akademis di universitas itu, maka dia membawa Volkswagen Bus yang
diberi ayahnya dan menuju San Fransisco. Saat tiba, dia menggunakan $5
terakhirnya untuk menonton Butterfield Blues Band dan Jefferson Airplane di the
Fillmore Auditorium. Miller jatuh cinta dengan keadaan skena musik San
Fransisco dan memutuskan untuk tinggal.
Pada 1966, dia membentuk Steve Miller Band (pertama kali
bernama The Steve Miller Blues Band), dengan Miller juga menjadi vokalis.
Memakai nama The Steve Miller Band, mereka mendukung Chuck Berry di album live
miliknya Live at Fillmore Auditorium yang dirilis tahun itu. Pada 1968, mereka
merilis album, Children of the Future, pertama dalam seri rekaman yang memiliki
gaya psychedelic blues yang mendominasi skena San Fransisco. Ditulis di
Crawdaddy!, Peter Knobler menyebut album ini “a triple moment of experience,
knowledge, inspiration”. Boz Scaggs bergabung dengan Miller untuk album ini dan
satu album selanjutnya, sebelum memulai karir solonya.
Grup mengikuti dengan merilis album kedua mereka, Sailor,
dengan album Brave New World, Your Saving Grace dan Number 5. Kelima album
pertama ini tampil secara terhormat di Billboard 200 AS tapi gagal memberikan
single hit besar; single dengan posisi tertinggi adalah “Livin’ in the USA”
dari Sailor. Lagu-lagu dari periode ini juga tampil di album kompilasi ganda
Antholgy, yang menampilkan pemunculan tamu pada bass, drum dan vokal latar oleh
Paul McCartney pada lagu-lagu “Celebration” dan “My Dark Hour.”
Di periode ini Miller memantapkan persona dirinya dengan
“Gangster of Love” (dari Sailor) dan “Space Cowboy” (dari Brave New World),
yang digunakan kembali di karya berikutnya. Pada 1972, Miller merekam album
Recall the Beginning…A Journey from Eden, dimana persona ketiga, “Maurice,”
diperkenalkan dalam lagu “Enter Maurice.”
Pada 1973, The Joker menandakan awal fase kedua dari
karir Miller: karya-karya yang berorientasi hard rock dan sederhana dalam
komposisi. Album ini menerima penyiaran radio rutin, yang membantu trek judul
mencapai nomor satu di Billboard Hot 100. Single ini juga menjadi No. 1 di UK
Singles Chart pada September 1990 setelah digunakan untuk iklan televisi.
Miller mennindaklanjutinya dengan Fly Like an Eagle pada
1976, dan Book of Dreams pada 1977. (Lagu-lagu untuk kedua album direkam pada
saat bersamaan, dan dirilis pada dua album tunggal bukannya sebuah album
ganda.) Kedua album ini mewakili puncak karir komersil Miller, keduanya
mencapai sepulun besar tangga album dan mene;urkan sejumlah single hit,
termasuk “Fly Like An Eagle”, “Rock’n Me”, “Take the Money and Run”, “Jet
Airliner” dan “Jungle Love”. The Steve Miller band ikut menjadi penampil utama
di tur stadion besar dengan the Eagles pada 1978.
Popularitas yang terjaga milik The Steve Miller Band
tetap mengalir. Pada 1978, Greatest Hits 1974-78 dirilis, menampilkan hit besar
dari dua albumnya yang paling terkenal, Fly Like an Eagle dan Book of Dreams
bersama dengan trek judul dari The Joker. Popularitas ini juga mendorong tur
konser yang sukses selama 1980an dan 1990an, sering dengan jumlah besar orang
muda yang hadir di konser, sebangian besar mereka adalah penggemar hit terbesar
dan sering membeli album greatest hits. Miller sering menjadi penampil utama
dengan band rock klasik lainnya, dan memainkan beragam musiknya, termasuk
seleksi dari karya bluesnya dari akhir 1960an.
Miller membangun tingkatan tinggi dalam bisnis musik.
Peduli bahwa lagu-lagu menghasilkan royalti penerbitana individu dengan tidak
mengindahkan durasi, dia memisahkan introduksi elektronik 57 detik dari lagu
“Sacfrifice” pada Book of Dreams, memberinya judul “Electro Lux Imbroglio” dan
menerbitkanya secara terpisah, memperoleh ribuan dolar ekstra sebagai hasilnya.
Pada puncak kesuksesan ini, Miller mengambil hiatus panjang dari rekaman dan
tur, ditutup pada 1981 dengan Curcle of Love. Namun, penjualannya mengecewakan
dan pada 1982 dia kembali ke formula pop dengan album hit, Abracadbra. Ini
adalah kesuksesan besar terakhir Miller; serangkaian koleksi, album live dan
usaha untuk menemukan gaya baru muncul pada1984 (Italian X-Rays), 1986 (Living
in the 20th Century) dan 1988 (Born 2B Blue). Dia merilis Wide River
pada 1993, yang merupakan rilisan studio satu-satunya dari materi baru antara
1988 dan 2010.
Miller merilis Bingo! Pada 15 Juni 2010. Album dari cover
blues, diedarkan melalui label Space Cowboy miliknya yang berekanan dengan
Roadrunner/Loud & Proud Records, adalah rilisan album studio pertamanya
sejak 1993. Let Your Hair Down, rilisan yang menyertai Bingo!, dirilis 10 bulan
kemudian (pada 18 April 2011).
Untuk tahun sekolah 2010-11, Miller adalah seorang Artist
in Residence di USC Thornton Schoold of Music, dimana dia mengajar para murid
dalam program Popular Music dan Music Industry.
Pada sebuah lelang gitar pada 2011, Miller menyatakan
bahwa dia memiliki 450 buah alat musik ini.
Pada 2016, Miller dilantik kedalam Rock and Roll Hall of
Fame. Insiden terjadi saat pelantikan itu, karena pernyataan Miller mengenai
pengalaman sebagai “unpleasant” dan “mereka (the Rock and Roll of Fame) perlu
menghormati artis yang mereka beri penghargaan, dimana mereka tidak
melakukannya.” The Black Keys, yang diminta untuk melantik Miller, kemudian
menyatakan bahwa mereka menyesali pengalaman ini.”Proses keseluruhan tidak
menyenangkan, dan untuk Pat (Carney) dan saya, bagian yang paling tidak
menyenangkan adalah ada di sekitar dia (Miller),” kata Dan Auberbach. The Black
Keys berkata bahwa Miller tidak mengetahui siapa band ini dan tidak peduli.
Auberbach dan Carney meninggalkan acara itu segera setelah mereka menyelesaikan
pidato mereka, alih-alih bertahan untuk keseluruhan pagelaran.
Steve Miller sudah menikah empat kali dan bercerai tiga
kali. Dia menikahi istri keempatnya, Janice Ginsberg asal New York City.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar