Dilahirkan pada
7 Oktober 1951 di Sliem, Malta. Dilahirkan sebagai salah satu dari enam anak
pasangan Anthony Storace dan Edna Crockford, Marc belajar sendiri untuk
menyanyi pada usia yang masih muda. Kehidupan dalam musiknya dimulai pada usia
14 tahun (1965) saat dia tampil pertama kalinya dengan dua band lokal:
Stonehenge Union (yang meng-cover lagu-lagu The Beatles, The Rolling Stones,
The Troggs dan The Kinks) dan The Boys (yang meng-cover lagu-lagu yang sama,
juga materi tangga algu dan lagu-lagu yang menantang secara vokal seperti
Aquarius dari musikal “HAIR”). Pada akhir 1960an, The Boys (masih dengan Marc
pada vokalis utama) merubah nama mereka menjadi Cinnamon Hades, dan, tetap
mempertahankan The Beatles Abbey Road Medley dan berubah meng-cover band-band
hard rock seperti Led Zeppelin, Deep Purple, Jimi Hendrix, Black Sabbath atau
The Who.
Menginginkan
untuk menjalani karir menyanyi, Marc pindah ke London, Inggris pada 1970.
Pada akhir
1971, Marc bergabung dengan band progressive hard rock TEA. Dengan mereka, dia
melakukan tur Eropa dengan band-band besar seperti Queen dan Nazareth, dan
merilis tiga album studio: Sprouts, The Ship dan Tax Exiles. Semuanya
diporduseri oleh Dieter Dirks, pada saat itu Dirks ada di belakang Scorpions.
Untuk sesaat, TEA menjadi bendera penanda rock internasional milik Swiss,
tampil hingga Hamburg, London, Wales atau Glasgow.
Pada 1976, TEA
menampilkan tur terakhir mereka, membawa Krokus melakukan tur sebagai band
pendukung. Pertemuan di belakang panggung dengan anggota band Krokus
menimbulkan akibat besar di masa mendatang. Sementara dia kembali ke London dan
membentuk band Eazy Money. Lagu merek “Telephone Man” dimasukkan dalam album
Metal-Music-Compilation berjudul Metal for Muthas Vol. 2. Pada 1979, dia
menerima panggilan dari pendiri Krokus Chris Von Rohr, yang mengatakan padanya
bahwa mereka mencari seorang penyanyi baru dan mengundang Marc untuk sebuah
“weekend jam” di Swiss. Satu sesi akhir pekan yang panjang kemudian, Marc,
Chris, Tommy, Fern dan Freddie merasa yakin bahwa sebuah kolaborasi layak
dicoba.
Pada 1980, Marc
merekam dan merilis album pertamanya dengan Krokus, Metal Rendez-vous. Itu
menjadi album hit internasional besar pertama milik Krokus, pertama membuat
status emas dan platinum (kini 4x platinum). Dengan Marc sebagai ujung tombak,
kesuksesan Krokus meningkat secara dramatis, dan dari saat itu hingga 1988
mereka melakukan tur secara luas, sebagian besar di AS dan Canada, dengan tur
yang berakhir selama sembilan bulan pada saat itu, juga merilis enam album
studio lagi (Hardware, One Vice at a Time, Headhunter, The Blitz, Change of
Address dan Heart Attack) dan satu album live (Alive and Screaming’). Priode
rutin panjang dari penulisan lagu, rekaman dan tur mendorong band untuk
menyerah, dan mereka berjalan masing-masing pada musim panas 1988.
Pada musim semi
1989, Marc kembali ke Swiss dan menulis lagu untuk proyek solo pertamanya, The
Blue Album. Itu berisi koleksi langka dari lagu-lagu rock terpengaruh soul, dan
dirilis pada 1991 oleh Eurostar Jerman. Itu dirilis ulang pada 1998 oleh BMG
Records, Swiss dibawah nama Vergeat-Storace. Vic Vergeat, dari band Toad dan
Gotthard, adalah pemain gitar, penulis lagu dan produser untuk proyek ini.
Pada 1993, Marc
bergabung sebagai tamu dengan band rock Swiss China. Sebuah album live dari tur
mereka satu-satunya dengan Marc pada 1993 akhirnya dirilis dalam bentuk CD
sebagai “Live!” pada 2000 (siaran radio langsung dari pagelaran ini juga
dirilis di label Phong Records). Tidak lama kemudian Marc meninggalkan band,
mereka bubar karena fakta (menurut Marc) bahwa mereka menggunakan vokalis yang
berbeda untuk tiap album mereka bahwa mereka tidak bisa memantapkan sebuah
identitas solid dalam dunia musik. Album “Best of China” dirilis oleh Universal
Records di Swiss.
Pada 1994, Marc
mendorong sesama mantan anggota Krokus Fernando Von Arb untuk mereformasi band
dan maka sebuah reuni direncanakan. Reuni berjalan baik, dan pada 1995, Krokus
merilis album studio lainnya, To Rock or Not to Be. Secara musikal, album ini
membawa band kembali ke 1988. Album ini mendapatkan emas dan sekali lagi mereka
melakukan tur dengan Marc sebagai frontman mereka. Tahun 2002 terlihat Krokus, dengan barisan berbeda
hingga hiatus 1988 dan kembali pada 1994 (pada dasarnya barisan DC World AC/DC
Tribute plus Fernando dan Marc) merilis “Rock the Block”. Ini diikuti oleh
salah satu tur Eropa paling sukses sejauh ini, bermain di Swedenrock Festival
dan, di undangan pribadi dari Cluade Nobs di “Montreux Jazz Festival” juga.
Sebuah DVD yang menyertakan pertunjukan Montreux dimasukkan dalam rilisan
berikut mereka, album ganda “Fire & Gasoline” berisi rekaman live hebat
dari banyak pagelaran dari tur “Rock the Block” mereka.
Kembali yang
lama ditunggu di USA pertama terjadi pada September 2005… dengan Mandy Meyer
sebagai gitaris, menggantikan Fernando Von Arbs (Von Arb menjalani operasi
tangganya). Ini adalah tur antar klub AS yang rutin dimana band memainkan 22
pagelaran dalam 30 hari! Cukup untuk menginspirasi pencapaian untuk barisan
baru sebelum menuju fase penulisan lagu mereka berikutnya untuk album
tindaklanjut “Hellraiser”! Formasi Hellraiser menjadi paling aktif dan secara
luas melakukan tur Eropa.
Tahun 2007
terlihat inti dari fomasi album Metal Rendez-vous lama (minus Thomas Kiefer –
gitaria utama mereka yang meninggal secara tragis) kembali bersama untuk sebuah
acara tv Swiss-Best-Hits. Hali ini memperkuat semangat 80an band dan diikuti
oleh sebuah kembalinya formasi asli. Sejak itu mereka menghasilkan 2 album
studio sukses lagi: “Hoodoo” dan, setelahj perubahan barisan lanyya, “Dirty
Dynamite”, dimana vokal Marc direkam di Abbey Road studio, London. Rilisan
ketiga Krokus hingga kini adalah album “Live” ketiga berjudul “Longstick Goes
Boom”, direkam di aula Swiss terkenal “the Kofmehl”, di kota asal band
Solothurn, Swiss.
Pada 2015
Krokus melakukan tur promo untuk album “Live” baru bermain di Monsters of Rock
Cruise di Karibia dan kemudian berlanjut dengan jadwal AS yang sudah lama
diantisipasi. Mereka mengakhiri Longstick Goes Boom Tour mereka dengan 2
pertunjukan di “Whiskey A Go Go” di Los Angeles.
Hingga kini:
Marc sudah menjadi vokalis/ujungtombak Krokus sejak Oktober 1979, selama 37
tahun. Dia menyanyi pada semua kecuali lima album studio-koleksi band: (Chris
menyanyi di tiga album awal, Peter Tanner 1, Marc Sentence 1); Marc menyanyi di
12 album studio; 3 album “live”; dan memimpin tur mereka di Eropa, AS, dan
Kanada, plus pagelaran di Cili atau Jepang.
Lebih jauh
dalam karirnya, setelah bergabung dengan Krokus, banyak orang yang mendengar
Marc menyanyi berpikir bahwa dia memiliki suara seperti Bon Scott dari AC/DC.
Dia tidak menanggap hal ini sebagai pujian pada saat itu, mengatakan bahwa,
dengan sangat menghormati Bon, dia memiliki identitas menyanyi sendiri.
Faktanya, Marc kemudian secara tidak langsung didekati (oleh pimpinan dari
“Light & Sound” – Birmingham, sebuah perusahaan produksi yang digunakan
oleh kedua band pada saat itu) untuk ikut audisi untuk posisi frontman dengan
AC/DC setelagh kematian tragis Bon, tapi Krokus menikmati peningkatan yang
sangat cepat dalam kesuksesan pada sebuah titik pada saat AC/DC belum sebesar
itu… dan Marc menolak tawaran/saran itu.
Dengan gitaris
China Freddie Lawrence dan Claudio Matteo, Marc membentuk Acoustical Mountain
di tahun yang sama. Trio ini, tampil tanpa drum, memainkan klasik rock and roll
di seputar Swiss tapi tidak pernah merilis album satupun, membuat mereka
menjadi sebuah proyek “live-only”. Mereka bubar dan kemudian terbentuk kembali
pada 1995, kali ini dengan bassis China Brian Kofmehl menggantikan Freddie,
yang bergabung dengan band melodic rock Swiss Gotthard. Marc dan Claudio Matteo
terkadang masih tampil di “Private-Event” sebagai Acosutical Mountain,
terkadang dengan Charly Presissel sebagai gitaris kedua.
Pada 1994,
selama istirahat dalam jadwal reuni Krokus, Marc bergabung dengan Manfred
Ehlert’s Amen untuk merilis sebuah album pada tahun yang sama. Glenn Hughes
juga menyanyi pada beberapa lagu. Album kedua Marc dengan Amen berjudul
Aguilar, dirilis pada 1996. Kali ini Marc menyanyikan semua lagu kecuali satu
lagu yang kembali menampilkan Glenn Hughes.
Pada 2003,
selama istirahat lainnya dari komitmen Krokus, Marc menulis dan merekam dengan
band metal asal Los Angeles Warrior. Hasilnya adalah satu album The Wars of
Gods and Men. Dia sangat menikmati saat tinggal di Los Angeles yang membuatnya
bisa mengganbungkan beberapa film untuk sebuah fim Krokus yang direncanakan,
dan secara singkat bertemu dengan teman-teman di AS. Ini adalah kolaborasi
pertamanya dengan sebuah band Amerika. Bekerja dengan gitaris dan anggota
pendiri Joe Floyd adalah sebuah pengalaman yang unik. Marc mengeksplorasi
beberapa dimensi keunikan vokalnya. Album Warrior unik itu dirilis di AS dan
Swiss pada 2004.
November 2004
terlihat produser Jerman Michael Voss mengundang Marc untuk menyanyi di album
baru milik Biss, berjudul Face-Off, yang dirilis pada Mei 2005. Ini adalah
sebuah album melodic rock dan Marc mengatakan lagu ini “menyegarkan”.
Tahun
berikutnya, 2006, terlihat perilisan oleh Biss menampilkan Marc pada album
X-Tension, dan kembali berkontribusi penulisan lagu.
Mulai Februari
2016, Storace membintangi sebagai “Luke” dalam produksi opera rock “Test”
(tayang perdana pada 20 Februari 2016).
Pada 2006, Marc
ambil bagian dalam film Swiss-Jerman, Anuk, memainkan peran dari Geisterzunge,
seorang ahli pengobatan/shaman sebuah suku. Diproduseri oleh Luke Gasser (yang
juga memainkan peran utama), film ini menceritakan kisah dari suku Bronze Age
yang mencoba menyelamatkan diri mereka sendiri dari penyerangan kejam oleh
penunggan kuda jahat. Cerita ini mengambil tempat di gunung Alpen Swiss. Marc
ikut menulis soundtrack dengan Gasser dan menyanyikan lagu “On My Own” bersama
dengan Gasser dan Doro Pesch. Shaman-Chanting miliknya dapat didengar melalui
film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar