Dilahirkan dengan nama Brian Francis Connolly pada 5
Oktober 1945 di Govanhill, Glasgow, Skotlandia. Identitas dari ayahnya tidak
pernah diumumkan. Ibunya adalah seorang waitress remaja, Frances Connolly, yang
meninggalkannya di sebuah rumah sakit Glasgow saat masih bayi dimana dia
kemungkinan menderita meningitis. Dia diadopsi, pada usia 2 tahun, oleh Jim dan
Helem McManus dari Blantyre dan mengambil nama keluarga mereka. Dalam sebuah
wawancara radio, Connolly melaporkan bahwa menyanyi adalah bagian besar saat
dia tumbuh karena tidak ada televisi, dan bahwa dia secara rutin dipanggil
untuk menyanyi untuk keluarga dan teman. Connolly memberi kredit Everly
Brothers sebagai pengaruh musik awalnya. Setelah tidak sengaja menemukan
silsilah miliknya dia kemudian merubah nama menjadi Connolly.
Pada usia 12 tahun Connolly pindah ke Harefield, Greater
London, dimana Connolly belajar di Secondary Modern school lokal. Dalam
pertengahan remajanya dia bergabung dengan Merchant Navy. Dia mendapatkan tato
kepala macan di lengan kanannya selama pelayanannya di Navy. Saat keluar dari
Merchant Navy pada 1963 dia kembali ke Harefield dan bermain di sejumlah band
lokal, termasuk Generation X, dari pertengahan 1965 hingga Oktober 1966. Grup
merekam empat lagu tapi tidak dirilis secara komersil. Barisan menampilkan
Connolly pada vokal, Chris Eldridge dan Lee Mordecai pada gitar, Mark Conway
(bass) dan drummer Martin Lass. Connolly akhirnya menggantikan penyanyi Ian
Gillan (kemudian menjadi vokalis Deep Purple) di sebuah band bernama
Wainwright’s Gentlemen, yang menampilkan drummer Mick Tucker. Tucker dan
Connolly meninggalkan Wainright’s Gentlemen pada akhir 1967 dan merekrut
gitaris Frank Torpey, dan bassis Steve Priest, memberi nama band baru mereka
The Sweetshop.
Pada malam perilisan single debut mereka, Slow Motion,
pada Juli 1968, band memperpendek nama mereka menjadi The Sweet. Mereka merekam
tiga single tidak sukses lagi; Andy Scott masuk barisan pada akhir 1970, hanya
sebelum perilisan single pertama mereka “Funny, Funny”. Setelah ini, Connolly
menjadi sorotan, dengan banyak pemunculan di Top of the Pops, dengan anggota
lain dari the Sweet. Banjir dari single yang sangat sukses menyusul dan baik
The Sweet dan Connolly menjadi dikenal dengan seegera di dunia dengan Brian
menikmati basis penggemar yang besar.
Pada 1974 Connolly dipukul secara parah setelah
meninggalkan sebuah klub malam di Staines dimana dia menerima beberapa
tendangan pada tenggorokannya yang mengakibatkan dia tidak bisa menyanyi untuk
beberapa waktu dan secara permanen kehilangan beberapa jangkauan vokalnya.
Peristiwa ini membuat band mengundurkan diri dari mendukung The Who di Charlton
Athletic Football Ground. Beberapa lagu di album Sweet Fanny Adams harus
dinyanyikan oleh anggota lain dari band.
Saat masalah meningkat seiring waktu antara Connolly dan
anggota Sweet lainnya dan dia mengetahui band akan tidak menyertakan dia dari
keputusan mereka. Brian memiliki masalah alkohol yang signifikan di pertengahan
1970an. Selama 1977, saat tidak ada tur yang dilakukan dan dua album Sweet yang
paling sukses direkam, perebutan kekuasaan dalam band menjadi lebih jelas.
Masalah alkohol Brian mengganggu perannya dalam band saat suaranya mulai
menunjukkan dampak dalam rekaman dan di panggung selama tur AS 1978 milik
Sweet. Dia memainkan pertunjukan Inggris terakhirnya dengan barisan klasik
Sweet di Hammersmith Odeon, London pada 24 Februari 1978. Penampilan live
terakhirnya dengan band adalah pada Juli 1978 di Florida, USA saat mereka
mendukung Alice Cooper. Kepergiannya tidak dipublikasikan hingga Maret 1979.
Setelah berita dari kepergiannya Sweet bubar, Connolly
diwawancarai oleh majalah musik Jerman Bravo dimana dia berkata dia mengambil
waktu liburan untuk bersama dengan keluarganya, dan mengerjakan arah musik baru
(countrified rock). Pada pertengahan hingga akhir 1979 dia merekam beberapa
lagu baru di Chipping Norton Recording Studios, di Oxfordshire, dengan bantuan
dari teman dan produser Mick Angus. Satu lagu “Take Away the Music” direkam
ulang tahun berikutnya, dengan produser Polydoe Pip Williams, di Marquee
Studios, di London.
Juga pada 1979 adalah penampilan besar pertama Connolly
sejak meninggalkan Sweet, dia pagelaran Brave Super Disco ’79, diadakan di
Olympiahalle di Munich pada 22 Juni. 10.000 orang mendengar Connolly
menampilkan sedikit dari single Polydor solo pertamanya: “Take Away The Music”.
Itu dirilis sebagai single solo pertama Connolly selama 1980, oleh Polydoe.
Single ini juga dimasaukkan di album kompilasi dari 1980 “High Life” di Polydor
Jerman.
Pada 1981, Connolly dibawa ke rumah sakit karena lemas
dan serangan jantung. Kesehatannya secara permanen berkaitan dengan paralysis
di sisi kirinya yang nantinya menjadi kondisi sistem yang parah. Masalah ini
sangat berkaitan dengan konsumsi alkohol berat milik Connolly, ditambah dengan
penggunaan obat diuretic.
Rilisan berikut milik Connolly adalah “Don’t You Know A
Lady”, diciptakan oleh Roger Greenaway, juga direkam oleh band Inggris
beranggotakan empat orang Brooks setelah rilisan milik Connolly. Kembali, lagu
ini gagal membuat dampak. Pada 1982 dengan kontrak Polydornya yang kadaluarsa
dan Connolly bersepakat dengan label independen Perancis, Carrere Records.
Carrere kemudian merilis single hard rock “Hypnotized”, ditulis oleh Joe Lynn
Turner. Sebuah cover Fandango, lagu ini juga dirilis di Eropa dengan distribusi
luas oleh RCA tapi gagal masuk chart. Selama waktu ini Connolly merekam banyak
lagu baru. Rencana aslinya adalah menyelesaikan album pada Agustus 1983 tapi
hal ini tidak pernah terlaksana.
Selama Januari 1983, Connolly mendukung Pat Benatar untuk
tiga pertunjukan termasuk satu di Hammersmith Odeon, London, Encore milik
Connolly, termasuk sebagian besar anggota dari Verity (dipimpin oleh mantan
gitaris Argent John Verity) dan Terry Uttley, pemain bass dari Smokie.
Lagu-lagu yang dimainkan termasuk “Windy City”, “Fox on the Run”, “Hypnotized”
dan sejumlah lagu baru, “Sick and Tired”, “Red Hair Rage” dan “Burning The
Candle”. Ketiga lagu ini tersedia di single bootleg 7” dan CD. Band dan
Connolly juga memainkan dua jadwal lain untuk tur Benatar di Birmingham dan
Newcastle. The British Inland Revenue menuntut Connolly dan anggota lainnya
dari the Sweet dengan jumlah pajak multi juta untuk penghasilan yang didapat
dari rekaman hit mereka. Connolly menjual rumahnya untuk membayar bagian
tagihan pajaknya.
Dari awal 1984 dan seterusnya, meskipun memiliki masalah
kesehatan, Connolly melakukan tur UK dan Eropa dengan bandnya, kini dibawah
nama The New Sweet. Konsernya yang paling sukses adalah di Jerman Barat setiap
tahun, sebelum dan seudah penggabungan Jerman. Dia mengunjungi negara lain
termasuk Denmark, dan dia juga terus tampil di UK. Connolly dilaporkan sudah
berhenti minum alkohol pada 1985, tapi berpisah dengan istrinya Marilyn,
bercerai pada 1986.
Selama 1987, Connolly bertemu lagi dengan Frank Torpey,
yang merupakan gitaris utama Sweet asli dari 1968 hingga 1969. Frank Torpey
kemudian menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa Connolly tengah mencoba
mendapatkan kesepakatan rekaman di Jerman. Keduanya saling berbaikan dan Torpey
akhirnya mengundang Connolly untuk masuk studio rekaman dengannya, sebagai
sebuah proyek informal. Setelah banyak alasan dan seperti biasa, sering
terlambat, Connolly menerima dan lagu “Sharontina” direkam. Namun, rekaman ini
tidak rilis hingga 1998, saat album CD 1998 milik Frank Torpey, “Sweeter”,
tersedia.
Pada 1988, Connolly melakukan reuni di Los Angeles,
California, dengan mantan anggota band Mick Tucker, Steve Priest dan Andy
Scott, untuk mengerjakan ulang versi studio dari “Action” dan “The Ballroom
Blitz”. Ini adalah percobaan untuk melihat jika renuni utuh dan album abaru
dapat dilaksanakan. Ini untuk MCA Records Amerika. Reuni yang diproduseri Mike
Chapman ini secara cepat dibatalkan karena masalah dengan suara Connolly.
Connolly kembali tampil dengan bandnya “The New Sweet”. Pada 1990, dia
melakukan reuni dengan barisan Sweet asli, untuk promosi dokumentasi video
musik di London at Tower Records.
Pada Juli 1990, rencana dibuat untuk Connolly dan bandnya
untuk tur ke Australia. Sejumlah jadwal direncanakan dengan tur yang dimulai di
Adelaide. Hali ini disetujui dan berlangsung selama November. Namun, selama
penerbangan panjang ke Australia, kesehatan Connolly memburuk dan dia dirawat
untuk sementara di rumah sakit Adelaide. Hal ini dikarenakan dehidrasi dan
masalah yang bergubungan. Sisa anggota band memainkan pertunjukan di Adelaide
tanpa dia, maka tidak mengecewakan penggemar yang sudah menunggu. Setelah
beberapa pertunjukan lainnya, termasuk satu di Dingley Powerhouse, Connolly dan
bandnya memainkan jadwal Australia terakhir dari tur di Greek Theatre,
Melbourne. Dirasakan pada saat itu bahwa kesehatan Connolly adalah alasan utama
untuk tur tidak akan diselesaikan, dan beberapa jadwal lainnya dibatalkan.
Connolly kembali ke Inggris dan bandnya muncul di acara The Bob Downe
Christmas, pada 18 Desember 1990.
Selama awal 1990an Connolly memainkan serangkaian
“oldies” Eropa dan terkadang festival di Eropa dengan bandnya. Namun rencananya
mengalami gangguan pada 22 Maret 1992, sebuah tape recorder dicuri dari vand
milik band selama sebuah pertunjukan di Bristol Hippodrome dengan Mud. Tape itu
berisi demo empat buah lagu, dengan jumlah 20 mixing.
Masalah hukum masih terjadi dengan latar belakang dari
penggunaan nama the Sweet antara Connolly dan Andy Scott. Dalam sebuah
kesepakatan, kedua pihak setuju untuk membedakan nama grup untuk membantu
promoter dan penggemar. The New Sweet menjadi Sweet milik Connolly dan versi
Andy Scott menjadi Andy Scott’s Sweet. Connolly dan bandnya terus melakukan
tur, baik di UK dan Eropa.
Pada 1994, Connolly dan bandnya bermain di Dubai. Dia
muncul di Galleria Theatre, Hyatt Regency. Dia juga tampil di Bahrain. Pada
saat ini Connolly sudah membaik dan sudah memulihkan perbedaan dengan Steve
Priest dan Mick Tucker, seperti terlihat saat dia diundang ke pernikahan dari
putri tertua Priest, Lisa. Sebagai balasannya, dimana Priest secara khusus
terbang kembali ke Inggris, Priest dan Connolly tampil bersama.
Pada 1995, dia merilis sebuah album baru berjudul Let’s
Go. Tersedia dalam bentuk CD, yang juga didukung dengan pernak-pernik pada saat
itu. Pasangannya, Jean, yang dia jumoai beberapa tahun sebelumnya, melahirkan
seorang putra pada tahun itu. Pada 1995, Jean akhirnya bisa menemukan keluarga
bioligis Connolly yang hilang. Disebutkan bahwa Brian memiliki seorang bibi di
Ontario, Canada yang mengungkapkan bahwa ibu kandung Connolly sudah meninggal
pada 1989. Dia juga memberi informasi padanya bahwa dia memiliki adik yang
masih hidup, yang dia jumpai di Inggris.
Pada 2 Nopember 1996, jaringan TV Inggris Channel 4
mengudarakan acara “Don’t Leave Me This Way”, yang merangkum masa Connolly
sebagai seorang bintang terkenal dengan The Sweet dan kemunduran dalam
popularitas band, dan dampaknya pada Connolly dan anggota band lainnya. Acara
itu mengungkapkan masalah kesehatan Connolly tapi juga bahwa dia menersukan
jadwal konsernya di Butlins. Banyak yang menulis tentang fakta dia melakukan
tur di Butlins. Pemunculannya tidak ada yang baru. Connolly dan bandnya muncul
di Butlins secara rutin pada awal 1990an. Konser terakhir Connolly adalah di
Bristol Hippodrome pada 5 Desember 1996, dengan Slade II dan John Rossall’s
Glitter Band Experience.
Selama Januari 1997, Connolly mengalami serangan jantung
lain dan dia diarawat di Slough. Setelah seminggu di rumah sakit, dia keluar
sendiri, tapi dia juga harus masuk kembali minggu berikutnya. Pada saat ini
hanya sedikit yang bisa dilakukan. Dia meninggal pada malam 9 Februari 1997,
karena gagal ginjal, gagal hati dan serangan jantung yang berulang, disebabkan
oleh alkoholisme sebelumnya yang kronis.
Dia dikremasi setelah sebuah acara di Most Holy Name
Roman Catholic Church di Old Mill Road, Denham, Buckinghamshire pada Senin, 17
Februari 1997 dan abunya disebarkan diatas air oleh putrinya Nicola dan
Michelle. Dia juga meninggalkan mantan istrinya, Marilyn, dan putra berusia dua
tahun Brian (lahir 26 Mei 1995) dengan pacarnya Jean. Uang dikumpulkan untuk
membayar plakat yang didedikasikan untuk Brian di Breakspear Creamatorium,
Breakspear Road, Ruislip, Middlesex. Plakat itu dipasang pada 9 Februari 2000.
Pada 2013 putra Connolly, Brian, berkompetisi di acara
bakat televisi The X Factor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar