Dilahirkan dengan nama Edward Allan Clarke pada 5 Oktober
1950 di Twickenham, London, dikenal sebagai “Fast” Eddie Clarke, adalah gitaris
Inggris yang juga merupakan anggota band Fastway dan Motorhead. Diluar dari
barisan sukses awal band yang terdiri dari Lemmy, dirinya dan Phil Taylor, dia
adalah satu-satunya anggota yang masih hidup.
Clarke mulai bermain gitar dan pada saat dia berusia lima
belas tahun sudah bersama banyak band lokal, salah satunya bernama The Bitter
End. Dia terus bermain di pertunjukan lokal hingga 1973, saat dia menjadi
profesional dengan bergabung bersama band blues prog rock milik Curtis Knight,
Zeus, sebagai gitaris utama. Pada 1974, band merekam sebuah album berjudul The
Second Coming di Olympic Studios. Clarke menulis musik pada lirik milik Knight,
pada sebuah lagu berjudul “The Confession”.
Clarke juga merekam album Sea of Time dengan Zeus.
Kemudian dengan teman gitaris Allan Callan, pemain kibord Nicky Hogarth, dan
drummer Chris Perry, Clarke menghadiri sebuah sesi latihan di Command Studios
di Piccadilly. Sebagai hasilnya lagu-lagu dari sesi ini, kuartet ini
mendapatkan kesepakatan dengan Anchor Records, dan memberi nama band Blue
Goose. Dengan sebuah kontrak rekaman yang didapat, Clarke, Hogarth dan Perry
meninggalkan Zeus untuk fokus pada proyek mereka sendiri dengan Callan.
Sebuah argumen kemudian terjadi antara Clarke dan Callan,
karena Callan tidak memiliki sebuah ampli. Clarke mengijinkan dia untuk berbagi
dengan miliknya selama latihan, tapi Clarke kemudian mendapati dia tidak bisa
mendengar solonya karena Callan mengacaukannya. Argumen berakhir dengan Clarke
yang dikeluarkan. Masih tidak memilik ampli, band memintanya untuk bergabung
kembali beberapa hari kemudian. Clarke menolak, merasa bahwa mereka mendorong
Anchor Records untuk melakukan ketidakadilan karena mereka sudah dibayar untuk
merekam sebuah album, tapi tidak melakukan apa-apa untuk menyelesaikan album
itu. Blue Goose akhirnya merilis album mereka melalui Anchor pada 1974, memberi
kredit pada lagu instrumental, berjudul “Over The Top”, pada Clarke-Perry.
Clarke kemudian membentuk band lain dengan bassis Be-Bop
Deluxe, Charlie Tumahai, vokalis Ann McCluskie dan Jim Thompson pada drum.
Diberi nama Continuous Performance, barisan ini berlangsung hingga awal 1975,
saat lagu-lagu demo mereka gagal memberi mereka kesepakatan rekaman dan
kemudian band dibubarkan. Masih ingin mendapatkan kesepakatan rekaman, Clarke
kemudian membentuk sebuah grup dengan Nicky Hogarth dari Blue Goose, pemain
bass Tony Cussons dan drummer Terry Slater. Usaha mereka untuk mendapatkan
kesepakatan juga tidak berhasil, dan Clarke untuk sementara menyerah dengan
industri musik.
Clarke bekerja di sebuah pembangunan rumah kapal, dimana
dia bertemu drummer Phil Taylor. Taylor baru saja bergabung dengan Motorhead
dan memperkenalkan Clarke pada Lemmy; itu tidak lama sebelum dia bermain dengan
mereka. Di awal hari Eddie berlatih dengan Motorhead di Snobs Rehearsal
Studios, bagian dari bangunan di sudut Kings Road dan Lots Road, Chelsea,
dikenal sebagai “The Furniture Cave” sebelum melakukan tur. Motorhead menjadi
lebih terkenal dan menghasilkan banyak kesuksesan di tangga lagu Inggris.
Ketiganya (Lemmy, Clarke, Taylor) dianggap sebagai barisan Motorhead klasik dan
memiliki album-album Motorhead, Overkill, Ace of Spades, Bomber, No Sleep ‘til
Hammersmith dan Iron Fist plus serangkaian single hit pada kredit mereka. Dia
menampilkan vokal utama pada lima lagu Motorhead: “Beer Drinkers and Hell
Raisers” (dimana dia bergantian dengan Lemmy), “I’m Your Witchdoctor” (dimana
dia berduet dengan Lemmy), “Step Down” dan versi alternatif dari “Stone Dead
Forever” (yang kemudian muncul di Bomber Deluxe Edition), dan “Emergency” satu
lagu dari lagu B-side di The St. Valentine’s Day Massacre EP, dimana mereka
menampilkan “Please Don’t Touch”, dengan Girlschool, dibawah nama band
kombinasi Headgirl.
Clarke meninggalkan Motorhead pada 1982, saat tur di AS.
Menjadi tidak bahagia dengan hasil dari album Iron Fist, sesi rekaman dengan
Plasmatics adalah yang terakhir. Untuk B-side dari Stand By Your Man EP band
saling melakukan cover dari masing-masing lagu band, Clarke merasa bahwa hal
ini menyalahi prinsip band dan keluar, Clarke digantikan oleh mantan gitaris
utama Thin Lizzy dan Wild Horses Brian Robertson setelah frontman Anvil Steve
“Lips” Kudlow menolak tawaran untuk bermain dengan Motorhead. Pertunjukan
terakhir Clarke dengan Motorhead berlangsung di New York Paladium pada 14 Mei
1982. Cameo lainnya dari Clarke pada album Motorhead berikutnya adalah di Live
at Brixton Academy 2000, dirilis pada 2003, dimana band menampilkan banyak
pemunculan tamu dari para gitaris lain, dimana Clarke adalah salah satunya,
bermain di lagu-lagu “No Class”, “The Chase Is Better Than the Catch” dan
“Overkill”.
Mendengar bahwa bassis UFO Pete Way akan meninggalkan
band itu, keduanya bertemu dan memutuskan nama band baru mereka adalah
penggabungan dari kedua nama mereka sendiri, menghasilkan Fastway. Mereka
mengiklankan di majalah musik untuk mencari drummer dan vokalis. Sementara itu,
latihan diisi oleh drummer The Clash, Topper Headon. Headon melakukan ini
sebagai bantuan maka Clarke dan Way dapat melakukan latihan. Iklan mulai
menunjukan hasil positif, kaset dari anggota band berpotensi datang; salah
satunya dari penyanyi muda asal Dublin bernama Dave King. Clarke tertarik
dengan suaranya dan membiayai perjalanan ke London untuk King dan, setelah
sebuah audisi bersama, dia menjadi vokalis Fastway. Mantan anggota Humble Pie,
Jerry Shirley, menjadi drummer.
Band menyebarkan demo dan didekati oleh CBS Records untuk
sebuah kesepakatan rekaman. Namun, Way mengumumkan kepergiannya saat mereka
akan menandatangani kontrak, CBS tetap percaya dengan Fastway dan memutuskan
untuk mengontrak mereka meskipun terjadi peristiwa ini.
Clarke melakukan tur ke Amerika dengan Fastway, mendukung
AC/DC, diikuti oleh tur Eropa yang panjang, yang menghasilkan album Say What
You Will – Live pada 1992. Fastway juga terlibat untuk menyiapkan musik untuk
soundtrack filmTrick Or Treat, dimana mereka menciptakan trek judul dan
menampilkan “Heft” dan “If You Could See” dari album mereka.
Setelah band bubar lagi, Clarke kembali ke London dan
bertemu dengan Lea Hart, seorang artis solo di Far East. Kesepakatan rekaman
milik Clarke kini sudah berakhir, maka keduanya membawa rekaman demo ke Douglas
Smith (mantan manajer Clarke di Motorhead) di GWR Records, yang ingin
memberikan kesepakatan. Masih menggunakan nama Fastway, mereka merekam album On
Target. Album ini menampilkan Don Airey dan Paul Airey pada kibord, Neil Murray
pada bass, plus Bram Tchaikovsky dari The Motors dan Christine Byford sebagai
vokalis latar.
Grup milik Clarke kini terdiri dari Riff Raff pada drum,
kibord dan bass, plus beberapa teman yang membantu; Biff Byford dan Nigel
Glocklear dari Saxon, Don Airey, dan Kim McAuliffe dan Cris Bonacci dari
Girlschool. Mengikuti produksi dua album, Clarke dan Hart berpisah.
Namun, ekses yang dia lakukan dengan Motorhead mulai
mengambil perannya, dan membuat Clarke dirawat di rumahg sakit, menghabiskan beberapa
waktu dalam perawatan. Setelah pulih, Clarke merilis sebuah album solo, It
Ain’t Over Till It’s Over, yang menggabungkan gaya Motorhead dan Fastway. Lemmy
juga membantu album ini dengan menulis dan menyanyikan lagu “Laugh at the
Devil”.
Rilisan CD ganda, Fast Eddie Clarke Anthology, di
Sanctuary Records memperlihatkan koleksi musik milik Clarke terentang dari
karirnya sebelum dan sesudah Motorhead. Album ini juga menandakan kembalinya
pada penampilan live dengan Fastway yang terbentu kembali, termasuk sebuah
pemunculan di Download Festival di UK pada musim panas 2007.
Pada 2014, Clarke kembali ke akar blues miliknya dan
merilis sebuah album studio baru melalui Secret Records. ‘Make My Day – Back To
Blues’ adalah sebuah kolaborasi antara Clarke dan kibordis dari Shakatak, Bill
Sharpe.
Clarke melakukan reuni dengan Lemmy pada 6 Nopember 2014
di National Indoor Arena di Birmingham untuk memainkan klasik milik Motorhead
“Ace of Spades”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar