WIDY VIERRA

Dilahirkan dengan nama Widy Soediro Nichlany di Jakarta pada 8 Mei 1990, Dia memiliki minat yang cukup besar di dunia olahraga, khususnya basket. Dia berlatih bernyanyi secara otodidak dan sebenarnya tidak ada niatan menjadi seorang penyanyi. Widy bergabung bersama Kevin Aprilio, Raka Cyril Damar dan Satryanda Wijanarko pada November 2008 ke dalam band Vierra atas rekomendasi teman. Widy menggantikan vokalis Raisa dalam band cikal bakal Vierra yang bernama Andante bentukan Kevin.

Pada 6 Juli 2011, Widy menjadi korban percobaan penculikan di daerah Kemang, di mana dia ditarik paksa oleh 3 orang ke dalam mobil. Widy diturunkan di Kemang Place setelah dia menceritakan siapa dirinya sebenarnya dan menunjukkan tato Vierra. Upaya penculikan ini menjadi tending tropic Twitter dunia pada hari itu. 

Pada Oktober 2012, Widy memerankan film layar lebar pertamanya dalam Film Sang Martir. Dalam film tersebut Widi harus memerankan adegan diperkosa. Widy dan seluruh anggota Vierra keluar dari manajemen Musica Studio untuk bergabung dengan Aprilio Kingdom pada September 2012 dan mengubah nama menjadi Vierratale. 

Seiring bertambahnya pengalaman di industri musik, Widy Vierra dan bandnya yang kini bernama Vierratale pun melakukan transisi gaya bermusik. “Yah, kalo dari musik pasti lebih beda sih. Transisi dari dulu yang remaja sekarang lebih adult,” terang Widy tentang musik Vierratale sekarang.

Widy menceritakan bakat bernyanyinya memang muncul karena pengaruh sang ayah. Dari Led Zeppelin, Deep Purple, hingga Joe Satriani, Widy menyukainya. Inilah beberapa alasan mengapa dirinya tidak terlalu suka dengan warna musik Vierra pada awalnya. “Aku itu baru serius ngeband yah dua tahun belakangan ini. Maksudnya dapat secara karakter yah. Karena memang cara bernyanyi aku yang dulu itu bukan aku banget,” ujar Widy menjelaskan.

Meskipun mengakui dirinya sudah cukup matang tapi Widy belum memiliki keinginan untuk beralih menjadi penyanyi solo. Alasannya, ia terlalu senang berada di zona nyaman. “Belum ada keinginan sih, nggak tahu nanti. Karakter aku itu stuck di comfort zone,” katanya. 

Namun, hal ini bukan berarti Widy juga enggan melakukan sesuatu yang baru. Nyatanya ia kini tengah melakukan proyek musik sampingan dengan mantan pacar yang juga mantan vokalis band Killing Me Inside, Onadio. Mereka berdua membuat duo yang mengusung musik electronic dance music (EDM) dengan nama 1990.

Selama menjalani karier bermusik, banyak pengalaman ia alami, baik ataupun buruk ia terima. Mulai dari ear monitoryang kerap bermasalah yang membuatnya tidak nyaman, hingga dipegang bokongnya oleh para fans pria. Ya, dipegang. Namun begitu, ia tidak menganggapnya sebagai bentuk pelecehan terhadap dirinya, justru hal yang lucu. “Pernah sih bokong aku dipegang gitu, tapi ketawa aja, habisnya lucu aja sih....hahaha,” canda Widy.