Dilahirkan dengan nama Parlin Burman
Siburian di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada
2 Mei 1970. Pay mulai bermain gitar sejak kelas 4 SD.
Pay mendirikan BIP pada
20 April 2000 di acara reuni Potlot yang diadakan di GOR Saparua, Bandung. Selain
Pay, juga ada Bongky (bass) dan Indra Q (kibord) yang ketiganya merupakan
mantan anggota Slank dimana mereka keluar pada 1996. BIP telah mengedarkan album-album seperti "Turun Dari Langit" (2001),
"Min
Plus" (2002), "Udara Segar" (2004) dan
"Berangkat" (2010). Kini formasi mereka dilengkapi oleh
Irfan Fahri Lazuardy (vokal) dan Avis Sukaesih (drum).
Pay juga terpilih sebagai salah satu
gitaris yang tampil di album Gitar Klinik dan jam session bersama Andy Timmons di Hard Rock Cafe Jakarta.
Pay merupakan mantan anggota Slank.
Pay masuk Slank pada tahun 1989.
Pada masa itu Pay kenal dengan beberapa produser dan coba-coba menawarkan
demonya Slank, akhirnya ketemu dan Slank diambil. Tahun 1990 Slank mulai
rekaman, dengan personel yang terdiri dari Pay, Bimbim, Bongky, Indra dan Kaka.
Pay yang berjasa besar mengantarkan Slank berkenalan dengan
Boedi Soesetyo, yang pada akhirnya menjadi manajer Slank. Ceritanya, selain
bermain untuk Slank, Pay kadang juga bermain gitar mengiringi artis lain untuk
rekaman.
Suatu ketika, Pay mengisi gitar untuk album Nike Ardilla.
Saat itu, Nike sedang ditangani produser Ichwan dan Boedi Soesetyo. Setelah
tugasnya selesai, Pay menawarkan bandnya sendiri yakni Slank supaya bisa diberi
kesempatan untuk rekaman. Ia lantas memperdengarkan demo Slank kepada dua
produser ini. Tak disangka, dua orang ini tertarik. Langsung aja Slank pun
diajak rekaman. Tapi di tengah jalan, Ichwan mundur. Jadilah Boedi sendirian
yang menjadi produser. Slank pun akhirnya masuk dapur rekaman dan berhasil
merilis album pertama yang bertajuk SUIT-SUIT...He...He...(GADIS SEXY). Album
yang keluar pada tahun 1990 ini ternyata laku keras. Album ini pun yang membuat
Slank mendapatkan penghargaan di BASF Award 1991 sebagai 'Artis Pendatang Baru
Terbaik'.
Pay pernah bergabung bersama Andy Liany,
Ronald, dan Once membentuk Fargat
27, dan merilis album "Seribu Angan".
Pada 1996, Pay diajak oleh Ali Akbar untuk bermain di single
"Puisiku Terbang" bersama Ian Antono dan Eet Syahranie. Pay memiliki
album solo berjudul Bungaku Hilang rilisan 1997.
Berawal dari kesibukan personel
masing-masing, Pay pun akhirnya mengikuti jejak sang vokalis, Ipang dan teman
lainnya di BIP yang lebih dahulu bersolo karir.
Pay tak sendirian dalam menggarap
proyek barunya itu. Seakan tak terpisahkan, Pay tetap melibatkan mantan istri,
Dewiq yang memang diketahui selalu kompak dalam menciptakan lagu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar