Atiek CB mengawali karier menyanyi
di usia yang masih sangat belia. Sejak masih sekolah di SMPN
1 Kediri, Atiek
sudah dikenal sebagai remaja yang sangat suka bernyanyi di pentas - pentas
sekolah maupun diluar sekolah bersama bandnya CB Band. Nama CB lah yang kelak
dijadikan nama belakangnya sampai sekarang.
Memasuki bangku SMAN 2 Kediri, Atiek semakin giat menekuni dunia
menyanyi, tak hanya di pentas - pentas, Atiek mencoba ikut audisi di sebuah
acara yang sangat populer di Jawa Timur yang menampilkan penyanyi - penyanyi
baru di TVRI Surabaya. Sejak dinyatakan lolos audisi,
wajahnya mulai sering tampil di satu - satunya Televisi Surabaya waktu itu.
Karena wajahnya semakin dikenal di
Jawa Timur dengan gayanya yang lincah, beberapa tawaran rekaman pun datang.
Adalah sebuah perusahaan rekaman di Surabaya yang sempat merilis beberapa album
awal Atiek. Sampai akhirnya tawaran datang dari sebuah label rekaman besar di
Jakarta milik musisi besar A Riyanto, yakni Arco Record. Sebelumya A. Riyanto
juga sudah berperan di album - album Atiek waktu masih di Jawa Timur. Mendapat
tawaran rekaman dari ibu kota, Atiek terpaksa harus meninggalkan bangku
kuliahnya di Malang. Album Nusantaraku, Nusantara 2, Nusantara 3 dan Nusantara 7 yang digarap bersama A. Riyanto dari tahun 1980 sampai 1983
belum mendapatkan respon yang menggembirakan di blantika musik Indonesia. Tahun
1984 Atiek CB merilis album terakhirnya bersama A. Riyanto berjudul Ilusi Pagi, dan lagu berjudul sama dengan albumnya Ilusi Pagi cukup mendapatkan sambutan
dari radio - radio. Nama Atiek CB pun mulai diperhitungkan.
Belum lama merilis album Ilusi Pagi, di tahun yang sama 1984 Atiek CB mendapatkan kontrak
dengan perusahaan rekaman bergengsi waktu itu, Purnama Record. Sebuah label
rekaman yang dihuni oleh artis - artis besar di industri musik Indonesia. Di label barunya ini Atiek seolah dimanjakan, dia
dipercaya sepenuhnya merubah genre musiknya sesuai dengan keinginannya, Dan
Atiek pun dipertemukan dengan musisi - musisi muda yang sudah memiliki reputasi
bagus sebelumnya. Erwin Gutawa dipercaya sebagai Music Director album yang diberi judul Transisi ini. Diberi judul Transisi karena album inilah Atiek CB memasuki era baru bermusiknya.
"Saya seneng banget karena saya boleh bernyanyi semau saya, bisa
berimprovisasi banyak, hal yang tidak mungin saya lakukan untuk musik di album
- album yang dulu" kata Atiek CB. Lagu Risau karya Cecep AS dipilih
sebagai lagu jagoan untuk radio. Lirik puitis, aransemen musik yang dark dan
cara menyanyi Atiek yg ekspresif menjadikan lagu ini cepat populer. Radio -
radio swasta di Indonesia menempatkan Risau di tangga lagu no 1 selama bermingu
- minggu di awal tahun 1985. Atiek CB pun mulai dikenal sebagai penyanyi dengan
kacamata hitam karena ketika pemotretan cover album tiba - tiba almarhum Farid
Hardja yang ada di lokasi meminjamkan kaca mata hitam miliknya dan semua orang
di sekitar sepakat Atiek CB cocok dengan gaya itu.
Sukses album Transisi menempatkan Atiek CB di jajaran solois wanita yang
disegani. Namanya mulai disejajarkan dengan beberapa penyanyi papan atas
Indonesia pada masa itu. Tahun 1985 Atiek CB kembali merilis album berikutnya
yang berjudul Di Sudut Kemegahan
Hidupnya.
Di album ini Atiek CB didukung oleh musisi senior Bartje Van Houten. Sayangmnya
album ini kurang mendapat sambutan jika dibandingkan dengan Transisi. Meskipun lagu Di Dalam Khayalku sempat jadi radio hit.
Tercatat sebelum album ini Purnama Record sempat merilis Antara Anyer Dan
Jakarta tanpa disertai promosi yang memadai. Menurut Atiek CB, lagu Antara
Anyer Dan Jakarta direkam selama proses pembuatan album Transisi tetapi tidak cukup dimasukkan album, jadi direlease
terpisah dengan tambahan lagu - lagu lama. Lagu ciptaan Oddie Agam ini baru menjadi Hit besar ketika Sheila Majid dari
Malaysia merekam ulang dengan versi yang beda dan dipromosikan secara besar -
besaran sebagai perkenalan Sheila di Indonesia. Namun hal ini tak berpengaruh
sedikitpun bagi Atiek CB karena tahun yang sama Atiek merilis album Akh yang
melejitkan hit Akh, Permohonan, Di Bibirku Ada Cinta dan Apa
Lagi. lagu Akh yang sekaligus dijadikan judul album adalah sebuah lagu
poprock garapan Cecep AS yang sebelumya menciptakan hit Risau, penata musik di
album ini adalah Youngky Soewarno. Di sela - sela kesibukan menggarap
album - album solonya, antara tahun 1985 - 1986 Atiek CB juga sibuk terlibat di
proyek - proyek lain seperti Suara
Persaudaraan,
sebuah proyek garapan James F Sundah yang terinspirasi sukses USA For
Africa. Melibatkan puluhan musisi dan penyanyi Indonesia, Atiek dipertemukan
dengan Nicky Astria dan Ikang Fawzi menyanyikan lagu Ku
Ajak Kau Kembali.
Tak hanya
sukses di karir solo dan keroyokannya, Atiek yang saat itu pacaran dengan
anggota Trio Libels : Ronny Sianturi juga sukses dalam proyek duet bersama sang
pacar lewat lagu : Kau & Aku. Selain itu Atiek CB juga menjadi backing
vocal pada album Jumpa Permata milik Chrisye. Begitu besarnya nilai jual nama
Atiek CB sehingga pihak label dan produser rekaman tersebut merasa sangat
penting untuk mencantumkan tulisan ‘Guest Star : Atiek CB’ pada cover album
tersebut. Dan memang vokal Atiek pada album tersebut bukan hanya sekedar
tempelan tetapi memang memberi kontribusi. Dengarkanlah bagaimana suara Atiek
dengan gaya mendesah yang melankolis pada lagu Kisah Cintaku. Jangan lupakan
juga karakter suara Atiek yang tiba-tiba sangat terdengar genit dan nakal pada
lagu Ada Cinta. Meski hanya sebatas backing vokal, tetapi setelah mendengar kedua
lagu tersebut pendengar tidak hanya akan mengingat Chrisye, tetapi juga Atiek
karena kekuatan vokalnya yang memberi nilai lebih pada kedua lagu tersebut.
Tahun 1992,
Atiek sempat terkena masalah. Cover albumnya yang berjudul Magis disinyalir
mencantumkan simbol sebuah partai terlarang. Akhirnya album yang grafisnya
dikerjakan oleh Dik Doank itu harus ditarik dari peredaran. Sungguh sebuah
pukulan telak buat perjalanan karir Atiek CB karena pada saat yang sama single
andalan dari album tersebut Kau Dimana sedang merajai tangga lagu terpopuler di
radio-radio dan televisi. Begitu kecewanya Atiek hingga dalam sebuah wawancara
dengan sebuah tabloid, Atiek sempat mengaku frustasi dan berencana mengundurkan
diri dari dunia tarik suara.
Untunglah rencana mengundurkan diri itu tak pernah direalisasikan Atiek karena selanjutnya Atiek mencoba bangkit kembali dengan album kompilasi hits berjudul Benci Sendiri, kemudian disusul dengan album Meditasi yang menghasilkan hits karya bassist Gigi : Thomas Ramdhan yang berjudul Terapung.
Untunglah rencana mengundurkan diri itu tak pernah direalisasikan Atiek karena selanjutnya Atiek mencoba bangkit kembali dengan album kompilasi hits berjudul Benci Sendiri, kemudian disusul dengan album Meditasi yang menghasilkan hits karya bassist Gigi : Thomas Ramdhan yang berjudul Terapung.
Secara musikal,
materi lagu dan album Atiek CB cenderung punya kwalitas. Sangat jarang Atiek CB
terjebak menyanyikan lagu-lagu kacangan karena Atiek beruntung didukung oleh
musisi-musisi handal yang sudah terkenal reputasinya antara lain : Youngky
Suwarno, Cecep AS, Adi Kla, Indra Lesmana, dll.
Salah satu lagu
Atiek yang paling terkenal yang juga adalah soundtrack film laris pada tahun
90’an Catatan Si Boy adalah lagu yang berjudul Terserah Boy. Begitu populernya
lagu ini sampai lumayan sering dibawakan kembali oleh calon-calon penyanyi yang
sedang mengikuti kontes bakat ditelevisi, mulai dari ajang Asia Bagus sampai
Indonesian Idol. Lagu ini juga pernah diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggrisdengan judul Get Into The Heat yang berhasil menghantar trio AB Three
menjadi juara sebuah festival internasional di Eropa. Selain itu AB Three juga
kemudian menyanyikan kembali lagu lawas milik Atiek CB yang dulu juga tidak
kalah populer : Optimis.
Atiek
CB kini tak lagi aktif menjadi penyanyi sejak pindah ke Amerika Serikat. Ia
sekarang menjadi ibu rumah tangga dan memilih bekerja paruh waktu di bidang
ritel pakaian di sana. Sementara itu, suaminya, Lawrence, bekerja di bidang
farmasi. Belakangan ini, Atiek mengaku hanya bernyanyi jika ada undangan dari
Kedutaan Besar Indonesia di AS atau kegiatan komunitas warga negara Indonesia
untuk hari-hari besar.
Artikel yang menarik dan bermanfaat. Terimakasih atas informasinya. Nissa Sabyan dan Atta Halilintar di Doakan Nikah di Acara Wow Banget Trans7
BalasHapus