Dilahirkan
dengan nama Armand Meyer pada 29 Agustus 1960 di kota Balcarress, Saskatchewan,
Kanada. Putra dari seoorang petani berkebangsaan Swiss dan ibu berkebangsaan
Kanada, Meyer menghabiskan tiga tahun pertamanya di Kanada. Setelah orangtuanya
bercerai ayahnya membawanya kembali ke Swiss dimana dia tumbuh di rumah
kakek-neneknya di Kussnacht am Rigi.
Meyer memulai
untuk memainkan alat musik pertamanya, marching drum, di usia 9 tahun dengan
menjadi anggota dari klub marching band local untuk tujuh tahun ke depan. Pada
usia 12 tahun, dia mulai belajar gitar klasik dan pada usia 15 tahun membentuk
band local pertamanya Quarry yang tampil di pesta-pesta dan klub-klub local.
Pada 1978, Meyer adalah vokalis utama dan gitaris untuk grup Swiss BM-Smith
yang menerbitkan single “Chaincy Fever” b/w “Silver City di tahun yang sama dan
muncul di TV nasional Swiss pada 1980 menampilkan lagu punk rock “Do You Wanna
Dance”, kini dikomandani oleh vokalis wanita Vera Kaa.
Pada 1980,
Meter didekati oleh Chris Von Rohr, anggota pendiri dan pemain bass dari
Krokus, memintanya bergabung dengan band menyusul kepergian dari Tommy Kiefer.
Dia menerima tawaran itu dan melakukan tur Eropa dan AS untuk dua tahun ke
depan untuk mendukung album Hardware milik Krokus. Di akhir putaran tur, Meyer
memutuskan untuk terus berlanjut dan mulai mencari musisi untuk proyek
miliknya, bergabung dengan dua anggota dari band Lucerne, Swiss, Roxanne,
vokalis Tommy Andris dan bassis Tommy Keiser. Trio ini bertolak ke Memphis, Tennessee
pada 1982 dimana Andris kemudian digantikan oleh mantan vokalis Target, Jimi
Jamison. Formasi yang ada adalah gitaris/kibordis Jack Holder (mantan Black Oak
Arkansas) dan drummer Jeff Klaven. Dimanajeri oleh Butch Stone, yang juga
menangani Krokus dan Black Oak Arkansas dan sudah pernah memanajeri Target,
grup baru ini, diberi nama Cobra, dengan cepat bagian dari kancah Memphis lokal
dan mendapatkan kesepakatan rekaman dengan Epic Records. Cobra kemudian
menerbitkan album mereka satu-satunya, yang diproduseri Tom Allom, First
Strike, pada 1983. Hanya mendapatkan kesuksesan menengah dan diperburuk oleh
masalah manajemen, band membubarkan diri pada 1984, dengan para anggota yang
kemudian bergabung dengan Survivor, Krokus, dan, untuk Meyer, Asia. Sebuah lagu
Cobra yang tidak dirilis, “I’m A Fighter”, akan dimasukkan di album rilisan
1985 self-title milik Van Zant dan menjadi lagu tema untuk pegulat WWF Paul
Orndorff, alias “Mr. Wonderful”.
Setelah
mendapatkan panggilan dari manajer Asia, Brian Lane, atas rekomendasi oleh kepala
A&R Geffen Records, John Kalodner, Meyer setuju untuk pergi ke London,
Inggris untuk sebuah audisi saat band sedang mencari seorang pengganti untuk
Steve Howe. Audisi itu berjalan lancer dan Meyer diundang untuk bergabung
dengan grup dan ambil bagian dalam rekaman dari album ketiga milik Asia, Astra,
yang diedarkan pada akhir 1985. Tidak sesukses secara komersil seperti dua
album pertama, meskipun single “Go” adalah sebuah hit MTV, label rekaman
menunda tur proyek ini karena kurang tertarik. Pada 1986, Asia dibubarkan,
membawa grup ini berakhir untuk sementara, dengan Meyer pindah ke Los Angeles,
California pada 1987. Disana dia mulai bekerja dengan nama-nama seperti Mark
Ashton, Stealin Horses, Nelson, John Waite, dan House of Lords, ikut menulis
single, “I Wanna Be Love”, diambil dari album debut rilisan 1988 mereka. Dia
kemudian muncul sebagai tamu di album kelanjutan milik band, Sahara, pada 1990.
Meyer juga membentuk bandnya sendiri, Katmandu, dengan musisi Irlandia Dave
King (mantan Fastway) pada vokal utama. Grup ini merilis sebuah album
self-title melalui Epic Records pada 1991 dan melakukan tur terbatas sebelum
dibubarkan di kebangkitan dari awal grunge rock 90an.
Merasa bosan
selama 7 tahun di L.A., Meyer memutuskan untuk kembali pulang ke Swiss di
pertengahan 90an dimana dia dengan segera mulai menulis lagu dan menjumpai
orang-orang, termasuk rekan band Krokus lama, Chris Von Rohr, yang baru saja
menjadi produser untuk band Swiss, Gotthard. Setelah Gotthard membawakan ulang sebuah
lagu lama miliknya, “Travelin’ Man” milik Cobra, untuk album mereka, Dial Hard,
Meyer bergabung dengan grup pada awal 1996 untuk “G Spot Tour” mereka untuk
mendukung album G. Dia bertahan untuk delapan tahun ke depan yang menjadi era
paling sukses secara komersil milik Gotthard, memperolah beragam penghargaan
emas dan platinum di Swiss dan mengembangkan basis penggemar band secara
internasional. Gotthard juga merekam salah satu lagu lama Cobra milik
Meyer,”Looking At You”, untuk dimasukkan di album One Life One Soul – Best of
Ballads rilisan 2002.
Meyer
memutuskan untuk meninggalkan Gotthard pada awal 2004 karena ketidaksepakatan
dengan manajemen dan di saat bersamaan mencapai sebuah titik dimana dia merasa
untuk memulai sesuatu yang baru. Setelah menyelesaikan sebuah album solo, dia
kembali dengan Krokus pada 2005, menggantikan anggota pendiri Fernando von Arb
pada gitar utama, dan bermain di rilisan 2006 milik band, Hellraiser. Namun,
Meyer keluar dari formasi lagi saat formasi era Headhunter milik Krokus bereuni
di musim semi 2008.
Meyer adalah
seorang anggota dari Unisonic, yang dibentuk pada 2009 oleh para anggota Pink
Cream 69, Dennis Ward dan Kosta Zafiriou, dan mantan vokalis Helloween Michael
Kiske. Pada 2011, rekan Helloween lama dari Kiske, Kai Hansen (Gamma Ray),
ditambahkan dalam formasi. Grup ini sudah merilis 2 EP dan 2 album penuh sejauh
ini.
Pada 2011,
Meyer bergabung dengan vokalis Jerman Hagen Grohe, yang sudah tampil di album
solo rilisan 2009 milik Joe Perry, Have a Guitar, Will Travel, dibawah nama
Katmandu, dengan mantan drummer Krokus Patrick Aeby, bassis Francois Mohr, dan
kibordis Alan Guy untuk melengkapi formasi. Pada 4 Agustus 2011, mereka tampil
di festival the Rock Oz’Arenes di Avenches, Swiss memainkan materi Katmandu dan
lagu-lagu lain dari katalog Meyer yang sebelumnya direkam oleh Cobra, Van Zant,
House of Lords, dan Gotthard juga sebuah cover dari “Fire” milik Krokus.
Pada 2012,
Meyer bergabung kembali dengan Krokus sebagai anggota keenam resmi mereka,
dengan band kini menampilkan formasi tiga gitar yang membuat debut studionya
pada 2013 dengan Dirty Dynamite.
Pada 25
Oktober 2015, 3 orang anggota yang masih ada dari Cobra, Mandy Meyer, Tommy
Keiser dan Jeff Klaven, melakukan reuni untuk pertama kali dalam lebih dari 30
tahun untuk memberi penghormatan untuk mantan vokalis mereka, mendiang Jimi
Jamison, sebagai bagian dari “Jam for Jimi Jamison” di the Hard Rock CafĂ© di
Memphis, TN. Mereka dilengkapi oleh menantu Jamison, Todd Poole (mantan Roxy
Blue, Saliva), Jeffery Wade Caughron dan Kory Myers untuk sementara waktu,
menampilkan lagu-lagu yang diambil dari album First Strike juga sebuah cover
dari “Screaming In the Night” milik Krokus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar