Dilahirkan
dengan nama Nicholas James Bates pada 8 Juni 1962 di Moseley, Birmingham, West
Midlands, Inggris.
Sebagai
kibordis untuk Duran Duran, Nick Rhodes menjadi salah satu bintang musik papan
atas pada 1980an. Dia tumbuh di Birmingham, Inggris, sebagai putra dari
kontraktor bangunan. Saat remaja, Rhodes mulai bermain dalam sebuah band dengan
teman lamanya John Taylor bernama ‘RAF’ pada 1970an. Rhodes, Taylor dan Stephen
Duffy membentuk sebuah grup yang berubah menjadi sebuah sensasi internasional
yang dikenal sebagai Duran Duran. Atas saran Joh Taylor, dia merubah nama
belakangnya dari Bates menjadi Rhodes.
Setelah Duffy
meninggalkan grup, Rhodes dan Taylor membawa drummer Roger Taylor. Vokalis
Simon Le Bon masuk berdasarkan rekomendasi dari mantan pacarnya, seorang bartender
di Rum Runner Club di Birmingham. Mereka menemukan gitaris Andy Taylor melalui
sebuah iklan di sebuah Koran dagang. Band mengambil nama aneh mereka dari
penjahat “Dr. Durand Durand” di fiksi sains klasik karya Roger Vadim rilisan
1968 Barbarella, dibintangi Jane Fonda.
Duran Duran
memulai usaha mereka untuk menjadi terkenal di negara asal mereka Inggris pada
1981, dengan single “Planet Earth, yang terjual lebih dari 2 juta buah.
Kritikus music mungkin kurang tergerak oleh band, tapi Duran Duran mulai
menarik sejumlah pengikut dengan “sinewy stew of rock, funk and electronica”
mereka,” seperti yang ditulis untuk majalah Keyboard untuk menggambarkan suara musik
mereka.
Dengan Rio
rilisan 1982, Duran Duran menjadi salah satu band rock paling terkenal di
dunia/ Video-video untuk lagu-lagu seperti “Hungry Like the Wolf” dan “Rio”
sering ditayangkan di MTV, yang memberi penggemar sebuah kesempatan untuk
melihat band sedang beraksi. Bagian besar dari citra Duran Duran adalah gaya
pribadi dan sensifitas artistik mereka. Rhodes menjadi terkenal untuk rambut
jabrik dan penggunaannya akan rias mata. Semua anggota band menemukan diri
mereka menjadi subyek pujaan oleh penggemar remaja mereka dan citra mereka
memenuhi halaman majalah remaja.
Duran Duran
meneruskan untuk memenangkan para pendengar dengan rock modern yang membuat
mereka berdansa dengan Seven and Ragger Tiger (1983). Diluar grup, Rhodes
mengejar karir lainnya. Dia menerbitkan sebuah koleksi dari fotografi abstraknya,
Interference, di seputar waktu ini. Rhodes juga menjadi terkenal untuk mengencani
para model, sering mengunjuni klub malam dan bergaul dengan Andy Warhol.
Namun, pada
1985, tur dan jadwal rekaman band yang tanpa henti menyebabkan masalah
internal. Baik Roger dan Andy Taylor meninggalkan band pada saat band merilis
Big Thing pada 1988. Album ini terbuki sebagai kekecewaan komersil, tapi Duran
Duran tetap berjalan.
Dengan rekan
band Simon Le Bon dan Roger Taylor, Rhodes membentuk proyek sampingan Arcadai
saat Duran Duran sedang hiatus pada 1985. Band ini mencatatkan sebuah hit besar
dengan “Election Day” dan album satu-satunya milik band, So Red the Rose.
Dengan album
Duran Duran pada 1993 (juga dikenal sebagai “Wedding Album”), grup kembali ke
tangga album dengan single-single seperti “Ordinary World” dan “Come Undone.”
Bahkan setelah John Taylor meninggalkan grup pada 1996, Rhodes bertahan dengan
rekan band Simon Le Bon. Mereka membawa Warren Cuccurullo untuk menangani
sebagian bass dan gitar. Formasi ini merilis sejumlah album bersama, tapi
mereka tidak pernah menyamai kesuksesan awal Duran Duran.
Pada 1999,
Rhodes berkumpul kembali dengan vokalis asli Stephen Duffy, untuk menciptakan music
berdasrakan beberapa music awal Duran Duran yang ditulis oleh keduanya.
Hasilnya adalah album Dark Circles, dirilis dibawah nama The Devils.
Pada 2004,
Rhodes dan Le Bon berkumpul kembali dengan tiga orang Taylor – John, Roger dan
Andy – untuk album Astronaut. Mereka kehilangan Andy Taylor saat membuat Red
Carpet Massacre (2007), tapi empat orang yang tersisa tetap kuat. Band merilis
album studio All You Need Is Now pada 2010, dan mereka memainkan sejumlah
konser di seluruh dunia setiap tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar