Dilahirkan
pada 22 Januari 1968 dengan nama Hiroshi Morie di Amagasaki, Hyogo, Jepang,
yang dikenal secara eksklusif dengan nama panggung Heath.
Band pertama
Heath yang dikenal adalah grup heavy metal Paranoia dimana dia bergabung pada
1986 sebagai seorang bassis, vokalis mereka Nov nantinya terkenal dengan band
thrash metal Aion. Mereka merilis satu album pada 1987 sebelum membubarkan
diri, dan pada 1988 dia bergabung dengan Sweet Beet sebagai vokalis selama satu
tahun. Pada 1991 dia bermain di Extasy Summit '91 olahan Extasy Records dengan
sebuah band yang bernama Majestic Isabelle. Pada April 1992 dia bergabung
dengan Sweet Death, dengan siapa dia sebelumnya bermain pada 1990. Sweet Death
adalah sebuah band yang dihasilkan Extasy Records, tahun itu juga pimpinan baru
band Kiyoshi (yang bertahun-tahun kemudian bergabung dengan Spread Beaver),
memutuskan untuk mengganti nama mereka menjadi Media Youth. Heath tidak
bertahan lama dengan mereka, karena pada Mei, hide, yang sudah dia kenal
melalui Extasy, mengundangnya untuk bergabung dengan X Japan.
Pada Juni dia
meninggalkan Media Youth dan pada 24 Agustus 1992, pada sebuah konferensi pers
di New York di Rockefeller Center, diumumkan bahwa dia bergabung dengan X
Japan. Konser pertamanya dengan mereka adalah Extasy Summit pada Oktober 1992,
dan tahun selanjutnya mereka merilis Art of Life, yang memuncaki Oricon chart.
Namun, tahun itu para anggota X Japan melakukan istirahat untuk memulai proyek
solo. Dahlia, yang akan menjadi album teralhir milik band, dirilis pada 4
November 1996 dan sekali lagi, album itu mencapai posisi nomor satu. Pada
September 1997, diumumkan bahwa X Japan akan dibubarkan, mereka menampilkan
pertunjukan perpisahan mereka, berjudul The Last Live, di Tokyo Dome pada 31
Desember 1997.
Pada 1995,
Heath merilis album solo pertamanya, Heath dan yang kedua, Gang Age Cubist,
pada 1998. Untuk album penghargaan hide pada 1999, Tribute Spirits, Heath
bergabung dengan gitaris X Japan Pata dan mantan perkusionis/programer Spread
Beaver I.N.A. untuk membawakan lagu "Celebration". Dia akan bergabung
dengan mereka lagi pada 2000 saat mereka membentuk Dope HEADz, menambahkan
vokalis Jo:Ya. Mereka merilis dua single dan sebuah album, pada 2002 mereka
merekrut penyanyi baru Shame dan merilis Planet of Dope. Tidak lama setelah
perilisan itu mereka menghentikan aktifitas.
Pada 29
Desember 2003, dia mengumumkan sebuah proyek baru bernama Rats, tapi setelah
perilisan dari rekaman ulang mereka dari "Traitor" milik Heath,
proyek itu berakhir pada 29 Agustus 2004. Tahun itu juga dia membentuk sebuah
band bernama Lynx, dengan vokalis Der Zibet Issay. Mereka belum merilis rekaman
apapun, dan tidak diketahui jika mereka masih aktif. Pada 2005 Heath memulai
lagi aktifitas solonya setelah hiatus selama tujuh tahun.
Menurut
sebuah laporan oleh koran Sponichi, vokalis X Japan Toshi mengunjungi drumer
Yoshiki di Los Angeles pada November 2006 untuk mengerjakan sebuah lagu sebagai
sebuah penghargaan untuk hide. Pada Maret 2007, Toshi mengumunkan di situsnya
bahwa dia dan Yoshiki akan bekerja sama, menyatakan bahwa sebuah "proyek
baru" akan dilakukan segera. Rumor mengenai reuni X Japan pada akahirnya
dimulai, dan pada Juni Yoshiki dilaporkan sudah mengekspresikan ketertarikan
dalam sebuah tur dan bahwa dia berbicara dengan Heath dan Pata mengenai
partisipasi mereka. Pada 22 Oktober 2007, X Japan mengumumkan reuni mereka dan
merilis lagu tema Saw IV, "I.V.". Pada 2010, mereka melakukan tur
Amerika Utara pertama mereka dari 25 September hingga 10 Oktober. Tur dunia
pertama mereka dimulai dengan empat pertunjukan di Eropa dari 28 Juni hingga 4
Juli 2011, dan dilakukan kembali dari September hingga Oktober dengan lima
pertunjukan di Amerika Selatan dan lima di Asia.
Dalam
menanggapi gempa bumi dan tsunami Tohoku 2011 yang terjadi di Jepang pada 11
Maret, Heath mendukung vokalis X Japan Toshi dalam delapan konser menempuh
Jepang bagian barat. Semua pertunjukan dalam format akustik dalam mendukung
usaha konservasi nasional dan juga menampilkan Shinya dari Luna Sea dan
Orchestra Ensemble Kanazawa. Semua pemasukan didonasikan untuk Japanese Red
Cross untuk membantu para korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar