Dilahirkan dengan nama
Randall William Rhoads pada 6 Desember 1956 di St. John’s Hospital di Santa
Monica, California. Dia adalah anak bungsu dari tiga brsaudara, dia memiliki
seorang kakak lelaki bernama Doug dan seorang kakak perempuan bernama Kathy.
Doug, yang tampil dibawah nama “Kelle”, juga seorang musisi. Orangtua mereka,
Delores dan William, keduanya adalah guru musik. Pada 1958, ayah William
meninggalkan keluarga saat Randy baru berusia 1 tahun dan 5 bulan dan menikah
lagi, dan ketiga bersaudara itu kemudian dibesarkan oleh Delores, yang juga
membuka sebuah sekolah musik di North Hollywood pada 1949 bernama Musonia untuk
mendukung keluarga. Delores sudah menerima gelar sarjana dalam musik dari UCLA
dan bermain piano secara profesional.
Keluarga Rhoads tidak
memiliki sebuah setero dan anak-anak itu menciptakan musik mereka sendiri di
rumah untuk menghibur diri mereka. Rhoads mulai mengambil pelajaran gitar folk
dan klasik sekitar usia 7 tahun di sekolah musik ibunya. Dia kemudian teratrik
dalam gitar listrik dan mulai mengambil pelajaran di Musonia dari seorang
instruktur bernama Scott Shelly. Shelly kemudian mendekati Delores untuk
memberitahunya bahwa dia tidak bisa lagi mengajar putranya, saat pengetahuan
Randy tentang gitar listrik sudah melampaui ilmu Shelly. Rhoads juga menerima
pelajaran piano dari ibunya untuk membangun pemahamannya pada teori musik.
Rhoads bertemu dengan
Kelly Garni semenatar belajar di John Muir Middle School dan keduanya menjadi
teman baik. Menurut Garni, mereka tidak popular karena “tampang mereka”.
“Setiap saat kami muncul di sekolah hal itu biasanya menjadi masalah maka kami
kami sangat berusaha untuk menghindarinya. Kami bukan aneh, kami bukan
terbelakang, kami bukan pemakai, kami adalah kami”. Rhoads mengajar Garni cara
bermain bass dan bersama mereka membentuk sebuah band bernama “The Whore”,
berlatih selama siang hari di Rodney Bingenheimer’s English Disco, sebuah klub
malam Hollywood 1970an. Selama periode inilah Rhoads belajar untuk memainkan
gitar utama. “Saat saya bertemu dengannya dia tidak tahu cara memainkan gitar
utama sama sekali. Dia mulai mengambil pelajaran untuk itu dan sangat
menikmatinya”, kata Garni. Dengan band ini, Rhoads menghabiskan beberapa bulan
bermain di halaman belakang sekitar wilayah Los Angeles di pertengahan 1970an.
Keduanya membentuk sebuah band cover bernama Violet Fox (dari nama tengah
ibunya, Violet), dengan kakaknya Kelle pada drum. Violet Fox, yang bersama
sekitar lima bulan, melakukan beberapa pertunjukan di Grand Salon di Musonia.
Diantar lagu-lagu yang mereka mainkan adalah “Mississippi Queen” oleh Mountain,
dan lagu-lagu dari the Rolling Stones, Alice Cooper dan David Bowie. Setelah
Violet Fox dibubarkan, Rhoads membentuk berbagai band singkat untuk naik
panggung seperti The Katzenjammer Kids dan Mildred Pierce.
Kakak Rhoads menyatakan
bahwa sebuah konser Alice Cooper pada 1971 dimana mereka berdua menyaksikannya
adalah sebuah titik yang menentukan dalam kehidupan Rhoads, mengatakan “Saya
pikir pertunjukan jenis itu adalah yang dapat dia lakukan dengan bakatnya.”
Glen Buxton dari Alice Cooper dan Mick Ronson adalah dua pengaruh rock awal
pada permainannya.
Pada usia 16 tahun, Rhoads
dan Garni membentuk band Little Women. Seputaran waktu yang sama, Rhoads mulai
mengajar gitar di sekolah miliki ibunya selama siang hari dan bermain langsung
di malam hari. Dia lulus dari Burbank High School, berpartisipasi dalam sebuah
program khusus yang membuatnya bisa menyelesaikan pelajarannya dan lulus lebih
awal maka dia dapat mengajar gitar dan bermain musik penuh waktu. Merekrur
Kevin DuBrow sebagai vokalis utama, band ini segera merubah namanya menjadi
Quiet Riot. Drumer, Drew Forsyth, secara periodik bermain dengan Rhoads dan
Garni di masa lalu.
Quiet Riot secara cepat
menjadi salah satu band yang paling terkenal di sirkuit klub Los Angeles, dan
pada akhir 1976 bersepakat dengan CBS/Sony Records. “Polka-dot theme” milik
Rhoads menjadi pusat visual band, saat banyak penggemar mulai muncul di
pertunjukan Quiet Riot menggunakan dasi dan selendang polka-dot, meniru pada
yang dipakai oleh sang gitaris diatas panggung.
Sementara band memiliki
pengikut yang kuat di Los Angeles, Quiet Riot dan Quiet Riot II hanya dirilis
di Jepang.
Pada 1979, mantan
vokalis Black Sabbath Ozzy Osbourne ada di Los Angeles, berniat untuk membentuk
sebuah band. Atas permintaan Osbourne, bassis masa depan Slaughter Dana Strum,
menghubungi Rhoads untuk melihat apakah dia tertarik. Rhoads, bingung dengan
ketidakmampuan Quiet Riot untuk mendapatkan kesepakatan rekaman Amerika,
mendiskusikan kemungkinan bergabung dengan band yang sudah mantap dengan ibunya
Delores. Saat ibunya menanyakan padanya jika dia akan menerima “sebuah tawaran
seperti ini”, gitaris ini menjawab “Tentu saja!”. Rhoads mendapatkan panggilan
untuk audisi tidak lama sebelum pertunjukan terakhirnya dengan Quiet Riot pada
September 1979. Hari sebelum Osbourne menjadwalkan untuk kembali ke Inggris,
Rhoads menuju kamar hotel Los Angeles vokalis itu dengan gitar Gibson Les Paul
miliknya dan sebuah ampli dan mulai melakukan pemanasan. Osbourne, yang sedang
tidak sehat pada hari itu, mengatakan bahwa audisi ini “Dia memainkan solo ini
dan saya seperti, apakah saya semabuk itu atau saya berhalusinasi atau apa gerangan
ini!” Osbourne dengan segera memberinya pekerjaan. Rhoads kemudian mengingat,
“saya hanya menyalakan dan memainkan beberapa riff, dan dia berkata, ‘Anda
mendapatkan pekerjaan’; saya mendapatkan perasaan yang aneh, karena saya pikir,
‘Anda bahkan belum mendengar saya’”. Rhoads, Osbourne, Strum, dan drumer
Frankie Banali kemudian menghabiskan dua hari dengan bermain bersama sebelum
Osbourne kembali ke Inggris.
Saat kembali ke Inggris,
Osbourne diperkenalkan pada mantan bassis Rainbow Bob Daisley oleh seorang
karyawan Jet Records bernama Arthur Sharpe dalam sebuah pub, dan mereka berdua
cocok dan memutuskan untuk bekerja bersama. Tidak bahagia dengan gitaris yang
awalnya sudah bekerja dengan mereka, Osbourne berbicara pada Daisley bahwa dia
bertemu dengan seorang gitaris muda berbakat di Los Angeles dengan nama Randy
Rhoads. Manajemen grup baru berniat untuk mengumpulkan formasi yang semuanya
orang Inggris dan menolak untuk mempekerjakan seorang gitaris Amerika tidak
ternama, tapi manajer Don Arden pada akhirnya mengalah. Rhoads terbang ke
Inggris pada 27 Novemmber 1979, da bertemu dengan Osbourne dan Daisley di
kantor Jet Records di London. Trio ini bepergian dengan kereta api ke rumah
Osbourne, Bulrush Cottage, yang juga sebuah tempat latihan. Disinilah Rhoads
tinggal dengan Osbourne, istrinya saat itu Thelma, dan kedua anak mereka,
selama minggu pertamanya di London. Bertahun-tahun kemudian, Osbourne berkata
dalam otobiografinya bahwa tidak bisa menherti mengapa seorang musisi yang
berbakat seperti Rhoads mau terlibat dengan seorang “bloated alcoholic wreck”
seperti dirinya.
Setelah sebuah pencarian
singkat, drumer Lee Kerslake melengkapi band baru ini, yang kemudian dikenal
sebagai The Blizzard of Ozz. Grup ini menuju studio untuk merekam album debut
mereka, berjudul Blizzard of Oz. Permainan gitar Randy berubah karena tingka
kebebasan yang diperbolehkan oleh Ozzt dan bassis Bob Daisley dan dia berani
untuk memainkan apa yang dia inginkan. Karyanya dengan Quiet Riot dikritik
sebagai “dull” dan tidak bergantung pada skala atau aransemen klasik. Diiringi
oleh karya gitar neo-klasik milik Rhoads, album ini memberikan sebuah hit
instant dengan penggemar rock, terutama di AS. Mereka merilis dua single dari
album: “Mr. Crowley” dan hit “Crazy Train”. Osbourne berkata bertahun-tahun
kemudian, “Satu hari Randy datang pada saya dan berkata itu adalah lagu yang
sangat heavy metal yang ditulis di struktur kord A. Dia berkata, ‘Mari kita
merubahnya’ ... maka kami membuat sebuah aturan bahwa hampir setiap nomor yang
kami rekam di sebuah album tidak pernah dimainkan di kunci yang sama.”
Menyusul sebuah tur UK
band merekam sebuah album lain, Diary of a Madman. Selama libir sebelum pergi
untuk tur AS pertama mereka, baik Kerslake dan Daisley secara tiba-tiba dipecat
oleh Sharon Arden, manajer band dan istri masa depan Osbourne. Untuk tur AS,
mantan drumer Black Oak Arkansas Tommy Aldridge dan bassis Rudy Sarzo – yang
merupakan rekan band Rhoads di Quiet Riot – dipekerjakan. Diary of a Madman
dirilis setelah Oktober 1981, dan sejak Kerslake dan Daisley sudah keluar dari
band, namd dan foto Aldridge dan Sarzo muncul di sampul album. Meninggalkan
masalah royalti dan hak intelektual lainnya yang menjadi sumber pertikaian
pengadilan di masa depan. Kerslake menyebut bahwa Rhoads hampir meninggalkan
band Osbourne pada akhir 1981 karena ketidaksukaannya dengan pemecatan Kerslake
dan Daisley. “Dia tidak ingin pergi (tur dengan Osbourne). Kami mengatakan
padanya kami dikeluarkan. Dia berkata dia akan meninggalkan band saat dia tidak
ingin meninggalkan kami. Saya mengatakan padanya untuk tidak menjadi bodoh tapi
berterima kasih untuk rasa iba,” kenang Kerslake.
Sekitar waktu ini,
Rhoads mengatakan pada Osbourne, rekan-rekan band, Aldridge dan Sarzo, dan
teman Kelly Garni bahwa dia akan meninggalkan musik rock beberapa waktu untuk
mendapatkan gelar dalam gitar klasik di UCLA. Dalam dokumenter Don’t Blame Me,
Osbourne mengkonfirmasi keinginan Rhoads untuk mendapatkan gelar dan menyatakan
bahwa dia pergi, dia tidak percaya Rhoads akan bertahan dalam bandnya. Teman
dan mantan bassis Quiet Riot Garni berspekulasi dalam wawancara bahwa jika
Rhoads akan terus bermain musik rock, dia akan memainakn musik yang banyak
isian kibird, yang menjadi terkenal selama 1980an. Pada saat inilah Rhoads
mulai menerima pengakuan untuk permainannya. Sebelum kematiannya Jackson
Guitars menciptakan model, Jackson Randy Rhoads (walaupun Rhoads awalnya
menyebut white pisntriped V miliknya “the Concorde”). Rhoads menerima satu
prototipe-sebuah balck offset V hardtail yangberdasarkan RR line dari gitar
Jackson-tapi meninggal sebelum diproduksi. Rhoads juga menerima penghargaan
Best Talent Award dari majalah Guitar Player. Saat tur dengan Osbourne, Rhoads
mencari seorang pengajar gitar klasik untuk pelaharan kapanpun bisa.
Rhoads memainkan
pertunjukan terakhirnya pada Kamis, 18 Maret 1982, di Knoxville Civix Coliseum.
Hari berikutnya, band tengah menuju ke festival di Orlando, Florida. Setelah
berkendara sepanjang malam, mereka berhenti di Leesburg, Florida, untuk
memperbaiki kerusakan pendingin udara di bus sementara Osbourne tetap tidur. Di
perlengkapan terdapat sebuah helikopter kecil dan pesawat. Tanpa ijin,
pengemudi bus tur dan pilot pribadi Andrew Aycock membawa Beechcraft F35
bermesin tunggal yang dimiliki Mike Partin. Pada penerbangan pertama, Aycock
membawa kibordis Don Airey dan manajer tur Jake Duncan. Dia kemudian mendarat
dan penerbangan kedua membawa Rhoads dan artis tata rias Rachel Youngblood.
Selama penerbangan kedua, bertujuan untuk mengiringi bus tur. Aycock berhasil
membuat dua lintasan, tapi gagal di usaha ketiga. Sekitar pukul 10 AM, setelah
mengudara selama lima menit, salah satu sayap pesawat kehilangan kendali.
Dampak awal dengan bus menyebabkan kepala Rhoads dan Youngblood terbentur
melalui penghalang udara pesawat. Pesawat kemudian menyeremput sebuah pohon
pinus dan menabrak ke garasi dekat sebuah rumah besar, yang menyebabkan
terbakar. Kibordis Don Airey adalah satu-satunya anggota band yang menyaksikan kecelekaan
itu, karena yang lain tertidur dalam bus. Rhoads tewas seketika, demikian juga
Aycock (36) dan Youngblood (38). Ketiga jasab terbakar tanpa bisa dikenali, dan
Rhoads dikenali dengan catatan gigi dan perhiasan pribadi.
Band dijadwalkan ulang untuk
tampil di sebuah festival luar ruangan bernama Rock Super Bowl XIV kemudian
pada hari itu di Orlando. Walaupun acara itu tidak dibatalkan, promotor
menawarkan pengembalian dana pada semua pemegang tiket.
Bob Daisley dan Lee
Kerslake, yang melakukan rekaman Blizzard of Ozz dan Diary of a Madman dengan
Rhoads dan baru saja dipecat dari band Osbourne, sedang bersama di Houston,
Texas dengan Uriah Heep saat mereka mendengar kecelakaan itu.
Kemudian terungkap
setelah otopsi bahwa sistem Aycock terbukti positif mengandung kokain. Tes pada
Rhoads hanya terdapat nikotin. Osbourne kemudian berkata bahwa Aycock sudah
memakai kokain sepanjang malam sebelum kecelakaan. Investigasi NTSB menjelaskan
bahwa sertifikat medikal Aycock sudah kadaluwarsa. Kemudian diketahui bahwa
Aycock sudah menjadi pilot di kecelakaan maut lainnya di United Arab Emirates
enam tahun sebelumnya.
Pemakaman Rhoads
dilakukan di the First Lutheran Church di Burbank, California. Pengusung peti
mati di pemakaman itu adalah Osbourne, Aldridge, Sarzo, dan mantan rekan band
Rhoads di Quiet Riot Kevin DuBrow. Di peti matinya adalah foto sang gitaris dan
juga fotonya di panggung dengan Osbourne
di San Fransisco. Rhoads dikuburkan di Mountain View Cemetary di San
Bernardino, California.
Kakak tertua Kelle
adalah juga seorang musisi sedangkan kakak perempuannya Kathy menjalankan
sebuah perkebunan anggur.
Rhoads adalah seorang
kolektor dari kereta api mainan, dan bepergian keliling Inggris untuk
mencarinya saat dia pertama datang dari AS untuk merekam Blizzard of Oz pada
1980.
Osbourne berkata bahwa
Rhoads tidak menggunakan narkoba dan minum hanya sedikit, menurut Anisette saat
dia tidak minum. Osbourne berkata sementara Rhoads tidak suka berpesta, dia
mengisinya dengan merokok berat, mengatakan “Dia bisa memenangkan sebuah medali
emas dalam Olimpiade Kanker Paru-Paru.”
Ibu Rhoads, Delores
Rhoads meninggal pada 11 November 2015 di usia 95 tahun.
Majalah Rolling Stones
mencantumkan Rhoads sebagai salah satu the greatest guitarist of all time.
Rhoads sudah muncul di sampul banyak majalah gitar dan sudah mempengaruhi
banyak pemain gitar, termasuk Dimebag Darrell, John Petrucci, Brad Gillis,
George Lynch, Michael Romeo, Alexi Laiho, Mick Thomson, Paul Gilbert dan
Buckethead.
Rhoads terpengaruh oleh
the Beatles dan the Rolling Stones saat masih anak-anak dan meniru penampilan
mereka dengan kakaknya Kelle di garasi keluarga. Pengaruh terbesarnya sebagai
seorang gitaris adalah Leslie West, Ritchie Blackmore, Michael Schenker,
Charlie Christian, dan John Williams.
Tidak lama sebelum
meninggalkan Quiet Riot pada 1979, Rhoads memberikan gitar bergaya Flying V
dengan gambar polka-dot pada Karl Sandoval, seorang luthier California. Gitar
yang dibuat Sandoval untuk Rhoads menjadi salah satu alat musik merk dagang
sang gitaris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar