Laman

Kamis, 03 Desember 2015

PAUL GILBERT




Dilahirkan pada 6 November 1966 di Carbondale, Illinois, Amerika Serikat dengan nama Paul Brandon Gilbert. Ia terkenal sebagai gitaris Racer X dan Mr Big, serta merilis album solo dan banyak berkolaborasi dan menjadi bintang tamu dengan musisi lain.



Dia telah terpilih sebagai nomor 4 pada daftar di majalah GuitarOne dari "Top 10 Greatest Guitar Shredders of All Time", serta "Guitar World's 50 Fastest Guitarists of All Time"

Paul dibesarkan di kotal kecil wilayah Pittsburg, Greensburg, Pennsylvania. Dia mulai bermain gitar pada usia 15 tahun, dia sedang melakukan tur degan band lokalnya (Tau Zero) dan sudah muncul di majalah Guitar Player. Sekitar tahun 1981 Paul pertama kali dihubungi Mike Varney, pendiri Shrapnel Records, meminta Paul main di suatu pertunjukan dengan Ozzy Osbourne. Pada saat itu, Varney tidak bisa berpikir mengapa Osbourne ingin main dengan gitaris yang berusia 15 tahun, namun setelah mendengarkan demo, ia berubah pikiran. Mereka berbicara selama 3 tahun berikutnya, puncaknya Paul pergi ke LA untuk belajar di GIT (Guitar Institute of Technology). Dia dipekerjakan sebagai instruktur di GIT di tahun 1985, pertama kali dia melakukan rekaman dengan band Black Sheep, yang terdiri dari Kurt James (gitar), Paul Gilbert (gitar), Willie Basse (vokal, bass) dan Todd DeVito (drum). Black Sheep merilis sebuah album, Trouble in the Streets yang juga menampilkan gitaris tamu, George Lynch. Setelah itu dia keluar dan kemudian merekam debut album Racer X "Street Lethal"

Dibentuk di Los Angeles pada tahun 1984, Racer X  awalnya terdiri dari Paul Gilbert (gitar), Juan Alderete (bass), Harry Gschoesser (drum) dan Jeff Martin (vokal). Mereka sangat dipengaruhi oleh Judas Priest dan permainan Paul mengingatkan kepada sosok Yngwie Malmsteen, menampilkan solo yang cepat dengan teknik tingkat ekstrim. Gschoesser digantikan oleh Scott Travis (kemudian dikenal sebagai drummer Judas Priest) pada tahun 1986, dan Bruce Bouillet ditambahkan sebagai pemain gitar kedua. Bouillet adalah pemain yang sangat terampil, Dia bermain bagus ketika harus mengikuti frase Gilbert yang selalu sulit dan menantang. 

Paul Gilbert mendapat pengakuan sebagai salah satu pemain gitar tercepat di dunia karena teknik ‘shred’ seperti "Technical Difficulties" "Frenzy", "Scarified", "Y.R.O." dan "Scit Scat Wah". Gilbert meninggalkan Racer X pada tahun 1988 dan kemudian bergabung dengan Mr.Big


Ketika Billy Sheehan meninggalkan band milik David Lee Roth pada tahun 1988, ia bergabung dengan Paul Gilbert, yang telah meninggalkan mantan bandnya, Racer X. Mereka mendirikan Mr Big, dengan Pat Torpey pada drum dan penyanyi Eric Martin. Band ini awalnya sukses besar di Jepang, dan menjadi terkenal secara internasional pada tahun 1991, dengan merilis album kedua mereka, Lean Into It. Album ini menampilkan lagu balada "To Be With You", yang menerima antusiasme yang kuat dari media dan mencapai #1 on the Billboard Hot 100.

Gilbert terus bermain di Mr Big hingga akhir 1990-an. Dia meninggalkan band pada tahun 1997 untuk mengejar karir solo, dan digantikan oleh Richie Kotzen. Mr Big bubar pada tahun 2002.


Di tahun 1996 dia menjadi gitaris tamu di album salah satu gitaris idolanya, yakni gitaris Loudness Akira Takasaki di album Wa. Tahun 2007 dia menjadi gitaris tamu di album milik Eizo Sakamoto (vokalis Anthem) di album Shout Drunker. Tahun 2003 dia menjadi gitaris tamu di album milik mantan vokalis Anthrax, Neil Turbin, di album Threatcon Delta. Masih banyak lagi album-album dimana dia menjadi gitaris tamu, hingga dengan gitaris asal Malaysia, Samad, di lagu berjudul "Joget".

Pada Juni 2009, Paul Gilbert bersatu kembali dengan anggota Mr Big asli; Eric Martin (vokal), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey, untuk tur reuni. Mereka merekam album baru dengan produser Kevin Shirley berjudul What If....  Album ini dirilis di Jepang pada 15 Desember 2010, di Eropa pada 21 Januari 2011 dan di Amerika Serikat pada Februari 2011. Tur untuk mendukung album ini dilakukan di The House of Blues, di Hollywood, California pada tanggal 2 April 2011, diikuti oleh beberapa tanggal di Jepang pada bulan yang sama. Pada Mei dan Juni 2011, tur berlanjut di Cina, Korea, Filipina dan Eropa.

Paul menyebutkan beberapa gitaris/band yang mempengaruhinya antara lain: Randy Rhoads, Eddie Van Halen, Yngwie Malmsteen, John J Kirby, Tony Iommi, Alex Lifeson, Jimmy Page, Robin Trower, Ritchie Blackmore, Pat Travers, Gary Moore, Michael Schenker, Judas Priest, Akira Takasaki, Steve Clark, Jimi Hendrix, Kiss, dan The Ramones. Paul telah menyatakan berulang kali bahwa ia sangat dipengaruhi oleh pamannya Jimi Kidd yang membuat Paul tertarik untuk bermain gitar. Ia juga seorang penggemar besar dari The Beach Boys dan The Beatles. Dia menyatakan pada  the Space Ship Live DVD George Harrison adalah salah satu pemain gitar favoritnya. Majalah Guitar World menyatakan dia salah satu dari 50 gitaris tercepat di dunia sepanjang masa, bersama dengan Buckethead, Eddie Van Halen, dan Yngwie Malmsteen.

Di bulan Mei 2003 dia bermain di sebuah proyek bernama Yellow Matter Custard, sebuah band cover The Beatles yang terdiri dari Mike Portnoy (mantan DreamTheater), Neal Morse (mantan Spock’s Beard), dan Matt Bissonette. Di bulan Februari 2011 Yellow Matter Custard terbentuk kembali untuk 3 malam. Kasim Sulton menggantikan Matt Bissonette karena komitmen dengan proyek lain.



Dia ikut kembali dengan Dave LaRue dan Daniel Gildenlow untuk band tribute Led Zeppelin bernama Hammer of the Gods di bulan November 2003. Di bulan September 2005, dia ikut dengan Portnoy, Sean Malone, dan Jason McMaster di sebuah band tribute untuk Rush bernama Cygnus and the Sea Monsters. Di bulan Mei 2006, dia ikut Portnoy, Gary Cherone, dan Billy Sheehan untuk membentuk Amazing Journey: A Tribute to The Who, yang memainkan 3 kali pertunjukan. Band (kecuali Sheehan) menghancurkan alat mereka setelah pertunjukan.



Dia juga menjadi gitaris tamu di album solo Neal Morse, Sola Scriptura. Di tahun 2007, Paul melakukan tur dengan Bruce Couillet untuk mempromosikan album instrumental pertamanya, Get Out of My Yard, yang dirilis di tahun 2006. Di band ini istrinya, Emi Gilbert juga turut serta, mengisi posisi kibord. Paul Gilbert juga ikut dengan Joe Satriani dan John Petrucci di tur G3 di tahun 2007.

Pada 23 Januari 2008, Paul merilis sebuah album berjudul Silence Followed By A Defeaning Roar. Album ini dirilis di Eropa pada 31 Maret 2008 dan di Amerika pada 8 April 2008. Ini adalah album instrumental kedua milik Paul.



Pada 22 Oktober 2008, Paul merilis sebuah album dengan vokalis Freddie Nelson berjudul United States. Kolaborasi ini dideskripsikan sebagai persilangan antara Queen dan Mr. Big.

Paul dengan Racer X tampil di pertunjukan NAMM tahun 2009 di Anaheim Convention Center di Anaheim, California. Andy Timmons dan bandnya membuka pertunjukan itu, diikuti oleh penampilan solo dari Paul, dan akhirnya Racer X. Lineup Racer X terdiri dari Paul, Scott Travis, Jeff Martin dan Jogn Alderete.

Paul juga ikut George Lynch dan Richie Kotzen di tur Guitar Generation.

Pada 30 Juni 2010, album baru Paul, Fuzz Universe dirilis di Jepang, dengan dirilis di Amerika dan Eropa kemudian. Ini adalah album ketiga Paul yang seluruhnya instrumental. Sebuah lagu cover milik Johnny Cash “Leave That Junk Alone” tampil sebagai bonus di rilisan Jepang.

Pada 25 Juni 2014 Paul merilis album studio terbarunya, Stone Pushing Uphill Man. Awalnya, hanya dirilis di Jepang. Album ini kemudian dirilis di AS pada 12 Agustus 2014.

Gilbert menyusun musik dalam berbagai gaya termasuk pop, rock, metal, blues, funk dan musik klasik Eropa, tapi mungkin paling dikenal karena fleksibilitas dan kecepatan. Dia mencatat khususnya untuk memilih yang efisien dan kecenderungannya untuk memilih banyak catatan daripada mengandalkan Legato untuk bagian cepat.

Paul merupakan--untuk waktu yang singkat--guru gitar dari Buckethead, Joey Tafolla, gitaris Jag Panzer (Paul juga tampil di album solo Tafolla), Russ Parrish (aka Satchel dari Steel Panther, mantan Fight), mendiang Michelle Meldrum (istri gitaris Europe, John Norum) dan Nicole Couch dari Pahntom Blue.

Di bulan Agustus 2014, Paul berpartisipasi di G4 Experience – sebuah kamp gitar selama 1 minggu – dengan sesama gitaris Joe Satriani, Andy Timmons, dan multi-instrumentalis Mike Keneally.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...