Dilahirkan dengan nama Brian Frederick Hines pada 29 Oktober 1944 adalah seorang musisi, penyanyi, penulis lagu, dan gitaris Inggris. Dia adalah anggota asli dari the Moody Blues, menyanyikan hit pertama milik band "Go Now" pada tahun 1964, dan pada tahun 1970 memainkan gitar utama pada album debut milik Ginger Baker, dan dengan Paul McCartney and Wings dari 1971 hingga 1981. Pada tahun 2018 sebagai anggota pendiri dari the Moody Blues, Laine dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame.
Laine lahir di Tyseley, Birmingham, di mana dia belajar di Yardley Grammar School, dan mengambil gitar saat masih anak-anak, terinspirasi oleh musisi jazz gypsi, Django Reinhardt. Dia memberikan penampilan solo pertamanya sebagai musisi pada usia 12 tahun dan memulai karirnya sebagai musisi profesional yang memimpin Denny Laine & the Diplomats, yang juga termasuk drummer Move dan Electric Light Orchestra masa depan Bev Bevan.
Pada tahun 1964, Laine meninggalkan the Diplomats, tak lama setelah itu, ia menerima panggilan dari Ray Thomas dan Mike Pinder untuk membentuk sebuah band baru, The M&B 5, yang akhirnya diubah menjadi The Moody Blues dan menyanyikan hit besar pertama grup tersebut, "Go Now"; sorotan awal lainnya termasuk "I Don’t Want to Go On Without You", hit Inggris lainnya, dan dua hit kecil chart UK "From the Bottom of My Heart (I Love You)" dan "Everyday", keduanya ditulis oleh Laine dan Pinder. Dia juga bernyanyi di "Can't Nobody Love You" dan "Bye Bye Bird" yang menjadi hit di Perancis. Sebuah EP self-titled dan The Magnificent Moodies LP di Decca mengikuti. Laine dan Pinder menulis sebagian besar B-sides milik the Moody Blues selama periode 1965-1966, seperti "You Don't (All the Time)", "And My Baby's Gone" dan "This Is My House". Namun, jabatan milik Laine dengan band itu relatif berumur pendek dan, setelah sejumlah kegagalan tangga algu komparatif, Laine keluar dari band pada bulan Oktober 1966. Dia digantikan oleh Justin Hayward. Rekaman terakhir yang dikeluarkan oleh the Moody Blues yang menampilkan Laine adalah "Life's Not Life" b/w "He Can Win" pada Januari 1967.
Setelah meninggalkan the Moody Blues, Laine membentuk Electric String Band pada bulan Desember 1966, yang menampilkan dirinya pada gitar dan vokal, Trevor Burton (dari the Move) pada gitar, Viv Prince (ex- Pretty Things) pada drum dan string elektrifikasi dalam format tidak berbeda dengan apa yang akan dilakukan oleh Electric Light Orchestra nanti. Pada bulan Juni 1967, band ini berbagi tempat dengan the Jimi Hendrix Experience dan Procol Harum di Saville Theatre di London Namun, itu tidak mendapatkan perhatian nasional, dan Electric String Band bubar.
Pada saat yang sama, Laine merekam dua single sebagai artis solo: "Say You Don't Mind"/"Ask the People" (April 1967, Deram) dan "Too Much in Love"/"Catherine's Wheel" (Januari 1968, Deram). Keduanya gagal masuk tangga lagu, meskipun "Say You Don't Mind" menjadi hit nomor 15 pada tahun 1972 ketika direkam oleh mantan pentolan Zombies Colin Blunstone.
Laine dan Burton kemudian melanjutkan ke band the Balls dari Februari 1969 sampai bubarnya band pada tahun 1971, dengan keduanya juga mengambil waktu untuk bermain di Ginger Baker’s Air Force pada tahun 1970.
Hanya satu single yang dikeluarkan oleh Balls: "Fight for My Country"/"Janie, Slow Down" di UK Wizard Records. Sisi atas diedit ulang dan diterbitkan kembali di UK Wizard dan diterbitkan di Inggris melalui Wizard dan di Amerika Serikat melalui Epic dibawah nama dari Trevor Burton; Laine dan Burton berbagi vokal utama di sisi B. Single ini diterbitkan kembali sebagai B.L.W. dengan judul "Live in the Mountains" untuk label distribusi kecil milik Pye, "Paladin". Dua belas lagu direkam untuk sebuah album Balls, tetapi belum pernah dirilis.
Pada tahun 1971, Laine bergabung dengan Paul McCartney untuk membentuk Wings, dan tinggal bersama grup tersebut selama 10 tahun hingga bubar pada tahun 1981. Laine menyediakan gitar lead dan rhythm, lead and backing vocal, keyboard, gitar bass dan woodwinds, serta menulis atau menulis bersama beberapa materi milik grup. Laine, McCartney, dan istri McCartney, Linda McCartney membentuk inti dari band. Dengan Wings, Laine menikmati kesuksesan komersial dan kritik terbesar dalam karirnya, termasuk menulis bersama hit "Mull of Kintyre", yang mencapai #1 di Inggris pada tahun 1977, dan menjadi single terlaris di Inggris hingga saat itu. Laine juga ikut menulis dan menyanyikan vokal utama pada "Deliver Your Children", yang dirilis sebagai sebuah B-side Wings tetapi masuk chart di Belanda.
Pada bulan Januari 1980, McCartney ditangkap karena kepemilikan marijuana setibanya di bandara untuk tur di Jepang. Tur itu dibatalkan dan anggota band, kecuali Linda, kembali ke Inggris. Setelah kembali ke Inggris, McCartney memutuskan untuk merilis album solonya, McCartney II, dan rencana untuk tur musim gugur AS dibatalkan. Sementara itu, Laine merilis single "Japanese Tears" dan merilis sebuah album solo, Japanese Tears, pada bulan Desember. Ia juga membentuk Denny Laine Band yang berumur pendek dengan Steve Holley. Pada tanggal 27 April 1981, Laine mengumumkan ia meninggalkan Wings karena keengganan McCartney untuk melakukan tur setelah pembunuhan John Lennon. Namun, Laine mengerjakan album Tug Of War dan Pipes Of Peace milik McCartney.
Laine menandatangani kontrak dengan Scratch records dan mulai mengerjakan sebuah album baru, Anyone Can Fly. Dia kemudian melanjutkan untuk merekam album solo lainnya seperti Hometown Girls, Wings on My Feet dan Lonely Road sebelum kembali ke Scratch untuk mengerjakan Wings at the Sound of Denny Laine miliknya. Dia juga memiliki tiga publikasi fanzine, Ahh Laine, menulis musikal Arctic Song dan merilis dua album lagi, Master Suite dan Reborn.
Dari tahun 1997 hingga 2002, ia melakukan tur dengan rock supergroup World Classic Rockers. Dia meninggalkan World Classic Rockers dan sekarang tur sebagai artis solo dengan bandnya, The Denny Laine Band, dan bekerja sama dengan band lain pada kesempatan tertentu.
Dia menikah singkat dengan Jo Jo Laine, dengan siapa dia memiliki seorang putra, Laine Hines, dan seorang anak perempuan, Heidi Hines. Ia memiliki tiga anak lain dari hubungan lain: Lucianne Grant (dengan Helen, putri dari manajer Led Zeppelin Peter Grant), Damian James (dengan model Catherine James) dan Ainsley Laine-Adams. Laine pindah ke Amerika Serikat pada pertengahan 1990-an dan tinggal di daerah NYC bersama pacarnya, Elizabeth.
Laine lahir di Tyseley, Birmingham, di mana dia belajar di Yardley Grammar School, dan mengambil gitar saat masih anak-anak, terinspirasi oleh musisi jazz gypsi, Django Reinhardt. Dia memberikan penampilan solo pertamanya sebagai musisi pada usia 12 tahun dan memulai karirnya sebagai musisi profesional yang memimpin Denny Laine & the Diplomats, yang juga termasuk drummer Move dan Electric Light Orchestra masa depan Bev Bevan.
Pada tahun 1964, Laine meninggalkan the Diplomats, tak lama setelah itu, ia menerima panggilan dari Ray Thomas dan Mike Pinder untuk membentuk sebuah band baru, The M&B 5, yang akhirnya diubah menjadi The Moody Blues dan menyanyikan hit besar pertama grup tersebut, "Go Now"; sorotan awal lainnya termasuk "I Don’t Want to Go On Without You", hit Inggris lainnya, dan dua hit kecil chart UK "From the Bottom of My Heart (I Love You)" dan "Everyday", keduanya ditulis oleh Laine dan Pinder. Dia juga bernyanyi di "Can't Nobody Love You" dan "Bye Bye Bird" yang menjadi hit di Perancis. Sebuah EP self-titled dan The Magnificent Moodies LP di Decca mengikuti. Laine dan Pinder menulis sebagian besar B-sides milik the Moody Blues selama periode 1965-1966, seperti "You Don't (All the Time)", "And My Baby's Gone" dan "This Is My House". Namun, jabatan milik Laine dengan band itu relatif berumur pendek dan, setelah sejumlah kegagalan tangga algu komparatif, Laine keluar dari band pada bulan Oktober 1966. Dia digantikan oleh Justin Hayward. Rekaman terakhir yang dikeluarkan oleh the Moody Blues yang menampilkan Laine adalah "Life's Not Life" b/w "He Can Win" pada Januari 1967.
Setelah meninggalkan the Moody Blues, Laine membentuk Electric String Band pada bulan Desember 1966, yang menampilkan dirinya pada gitar dan vokal, Trevor Burton (dari the Move) pada gitar, Viv Prince (ex- Pretty Things) pada drum dan string elektrifikasi dalam format tidak berbeda dengan apa yang akan dilakukan oleh Electric Light Orchestra nanti. Pada bulan Juni 1967, band ini berbagi tempat dengan the Jimi Hendrix Experience dan Procol Harum di Saville Theatre di London Namun, itu tidak mendapatkan perhatian nasional, dan Electric String Band bubar.
Pada saat yang sama, Laine merekam dua single sebagai artis solo: "Say You Don't Mind"/"Ask the People" (April 1967, Deram) dan "Too Much in Love"/"Catherine's Wheel" (Januari 1968, Deram). Keduanya gagal masuk tangga lagu, meskipun "Say You Don't Mind" menjadi hit nomor 15 pada tahun 1972 ketika direkam oleh mantan pentolan Zombies Colin Blunstone.
Laine dan Burton kemudian melanjutkan ke band the Balls dari Februari 1969 sampai bubarnya band pada tahun 1971, dengan keduanya juga mengambil waktu untuk bermain di Ginger Baker’s Air Force pada tahun 1970.
Hanya satu single yang dikeluarkan oleh Balls: "Fight for My Country"/"Janie, Slow Down" di UK Wizard Records. Sisi atas diedit ulang dan diterbitkan kembali di UK Wizard dan diterbitkan di Inggris melalui Wizard dan di Amerika Serikat melalui Epic dibawah nama dari Trevor Burton; Laine dan Burton berbagi vokal utama di sisi B. Single ini diterbitkan kembali sebagai B.L.W. dengan judul "Live in the Mountains" untuk label distribusi kecil milik Pye, "Paladin". Dua belas lagu direkam untuk sebuah album Balls, tetapi belum pernah dirilis.
Pada tahun 1971, Laine bergabung dengan Paul McCartney untuk membentuk Wings, dan tinggal bersama grup tersebut selama 10 tahun hingga bubar pada tahun 1981. Laine menyediakan gitar lead dan rhythm, lead and backing vocal, keyboard, gitar bass dan woodwinds, serta menulis atau menulis bersama beberapa materi milik grup. Laine, McCartney, dan istri McCartney, Linda McCartney membentuk inti dari band. Dengan Wings, Laine menikmati kesuksesan komersial dan kritik terbesar dalam karirnya, termasuk menulis bersama hit "Mull of Kintyre", yang mencapai #1 di Inggris pada tahun 1977, dan menjadi single terlaris di Inggris hingga saat itu. Laine juga ikut menulis dan menyanyikan vokal utama pada "Deliver Your Children", yang dirilis sebagai sebuah B-side Wings tetapi masuk chart di Belanda.
Pada bulan Januari 1980, McCartney ditangkap karena kepemilikan marijuana setibanya di bandara untuk tur di Jepang. Tur itu dibatalkan dan anggota band, kecuali Linda, kembali ke Inggris. Setelah kembali ke Inggris, McCartney memutuskan untuk merilis album solonya, McCartney II, dan rencana untuk tur musim gugur AS dibatalkan. Sementara itu, Laine merilis single "Japanese Tears" dan merilis sebuah album solo, Japanese Tears, pada bulan Desember. Ia juga membentuk Denny Laine Band yang berumur pendek dengan Steve Holley. Pada tanggal 27 April 1981, Laine mengumumkan ia meninggalkan Wings karena keengganan McCartney untuk melakukan tur setelah pembunuhan John Lennon. Namun, Laine mengerjakan album Tug Of War dan Pipes Of Peace milik McCartney.
Laine menandatangani kontrak dengan Scratch records dan mulai mengerjakan sebuah album baru, Anyone Can Fly. Dia kemudian melanjutkan untuk merekam album solo lainnya seperti Hometown Girls, Wings on My Feet dan Lonely Road sebelum kembali ke Scratch untuk mengerjakan Wings at the Sound of Denny Laine miliknya. Dia juga memiliki tiga publikasi fanzine, Ahh Laine, menulis musikal Arctic Song dan merilis dua album lagi, Master Suite dan Reborn.
Dari tahun 1997 hingga 2002, ia melakukan tur dengan rock supergroup World Classic Rockers. Dia meninggalkan World Classic Rockers dan sekarang tur sebagai artis solo dengan bandnya, The Denny Laine Band, dan bekerja sama dengan band lain pada kesempatan tertentu.
Dia menikah singkat dengan Jo Jo Laine, dengan siapa dia memiliki seorang putra, Laine Hines, dan seorang anak perempuan, Heidi Hines. Ia memiliki tiga anak lain dari hubungan lain: Lucianne Grant (dengan Helen, putri dari manajer Led Zeppelin Peter Grant), Damian James (dengan model Catherine James) dan Ainsley Laine-Adams. Laine pindah ke Amerika Serikat pada pertengahan 1990-an dan tinggal di daerah NYC bersama pacarnya, Elizabeth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar