Dilahirkan dengan nama
Steven John Bator pada 22 oktober 1949 di Youngstown, Ohio, AS.
Selama rentang karirnya
Bators sudah terlibat dengan berbagai band dimana dia menjadi terkenal,
meliputi Hormones, dengan Dennis Comeau dan Andre Siva, Frankenstein, The
Wanderers dan The Whores of Babylon (dengan Dee Dee Ramone dan Johnny
Thunders). Dia juga merekam sebagai artis solo dengan Bomp! Records.
Namun, sebagai penyanyi
utama dan pimpinan dari band berbasis Cleveland, Ohio, Dead Boys, bahwa Bators
menjadi pelopor suara, tampilan dan gaya punk rock. Band ini dengan cepat menjadi
sebuah band terkenal di CBGB, klub musik di East Village di New York City. The
Dead Boys ditampilkan di film punk rock Punking Out (1978), Live at CBGB’s
(1977) dan Crash ‘n’ Burn (1977).
Menyusul pembubaran dari
The Dead Boys pada 1979, Bators memulai sebuah hubungan dengan Bomp! Records
dan presidennya, Greg Shaw. Menurut Shaw: “Apa yang dia bangun adalah melarikan
diri dari citra Dead Boys miliknya dan mendapatkan rasa hormat sebagai seorang
penyanyi dari pop rock kontemporer. ... dengan kata lain, dia ingin menjadi
“Eric Carmen di musik punk.’” Pada akhirnya, dan biasanya yang terjadi dengan
veteran punk rock pertama, dia merekam beberapa single, kebanyakan tidak
dirilis, dan sebuah LP, Disconnected, yang dirilis pada 1980. Sebuah album
kompilasi dirilis pada 1994, L.A. L.A. mendokumentasikan usaha Bators sebagai
seorang penyanyi pop-punk.
Setelah Sham 69 dari
Inggris dibubarkan, Bators, kini berlokasi di London, membentuk the Wanderers
dengan Dave Tregunna, mantan pemain bass Sham 69. Band datang dengan sebuah
album konsep, berjudul Only Lovers Left Alive (dirilis pada Mei 1981), bersama
dengan dua single.
Bators kemudian
membentuk The Lords of the New Church pada 1981 dengan Brian James dan Dave
Tregunna dari Sham 69. The Lords menjadi terkenal karena penampilan panggung
mereka. Seorang penggemar dari Iggy Pop, Bators sudah membangun sebuah reputasi
menakutkan di hari-harinya dengan Dead Boys dan meneruskan dengan penampilan
antik dengan The Lords, yang paling terkenal saat itu dia dilaporkan menggantung
dirinya selama sebuah pertunjukan. Penampilan milik Bators menjadi menegangkan
dan dia dinyatakan secara klinis meninggal untuk beberapa menit. Beruntung,
Bators hidup kembali dan The Lords merekam dua album sukses lagi.
Kemudian, Bators
memperoleh paparan tambahan melalui sebuah film arus utama. Pada 1981, Bators
ikut membintangi film satir John Waters, Polyester. Tujuh tahun kemudian,
Bators membuat sebuah pemunculalan cameo yang diingat sebagai “Dick Slammer”,
penyanyi utama dari “The Blender Children”, di sebuah film komedi, Tapeheads,
yang dibintangi oleh John Cusack dan Tim Robbins.
Pada Desember 1985
Bators terbang ke New York dengan temannya Michael Monroe untuk bekerja di
video musik Artits United Againts Apartheid.
The Lords of the New
Church bubar pada 1989, saat Bators mendapat cedera di punggungnya dan gitaris
Brian James secara diam-diam mulai membuat iklan untuk seorang penyanyi
pengganti.
Pada pertengahan 1990,
Bators tertabrak oleh sebuah taksi di Paris selama hari libur. Dia dibawa ke rumah
sakit tapi dilaporkan pergi sebelum bertemu dengan dokter, setelah menunggu
beberapa jam dan dianggap dia tidak cedera. Laporan mengindikasikan bahwa dia
meninggal dalam tidurnya sebagai akibat dari cedera otak traumatis pada 4 Juni
1990. Dave Tregunna mengatakan bahwa Bators, seorang penggemar dari Jim
Morrison, sebelumnya meminta bahwa abunya disebarkan diatas kuburan Paris milik
Morrison dan bahwa pacarnya melaksanakannya.
Dalam komentar dari
sutradara dari film Polyester, yang dibintangi Bators, sutradara/produser John
Waters menyatakan bahwa pacar Bators, Caroline mengaku padanya bahwa dia
menghirup sedikit abu milik Stiv agar dia dapat lebih dekat dengannya.
Pada 2013, sebuah film
buatan Amerika berjudul CBGB dirilis ke bioskop-bioskop. The Dead Boys
ditampilkan sebagai salah satu band punk terkenal yang memulai di klub CBGB,
dan pertamakali dimanajeri oleh Hilly Kristal. Bators diperankan oleh aktor
Justin Bartha, dikenal untuk perannya di film The Hangover.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar