Dilahirkan
dengan nama Kurt Donald Cobain pada 20 Februari 1967 di Aberdeen, Washington,
AS. Sebagai seorang penampil yang berbakat namun bermasalah, Kurt Cobain
menjadi legenda rock dengan bandnya Nirvana di tahun 1990an. Tumbuh di sebuah kota
kecil, Cobain memperlihatkan ketertarikannya dalam seni dan musik. Dia mahir
menggambar, sebagain besar bakatnya ini terligat saat dia sekolah di TK. Dia
juga belajar memainkan piano dengan cara mendengar dan menikmati perangkat drum
anak-anakyang diberikan oleh orangtuanya. Di tempat kerja ayahnya, Cobain juga
bermain di sebuah liga bola basket kecil. Dia kadang-kadang menghabiskan
waktunya dengan adik perempuannya Kim yang lahir pada tahun 1971, tapi Cobain
bersaudara ini harus berurusan dengan teriakan dan pertengkaran orangtuanya
pada saat pernikahan mereka mulai diterpa badai masalah.
Setelah
orangtuanya bercerai saat dia berusia 9 tahun, Cobain menjadi tertutup. Dia
tinggal dengan ayahnya setelah perceraian itu. Pada akhir pecan, dia
mengunjungi ibu dan adiknya. Saat ayahnya menikah lagi, Cobain berkumpul dengan
ibu tirinya Jenny dan kedua anaknya. Salah satu titik cerah dari masa-masa
sulit ini adalah sebuah hadiah yang dia terima dari pamannya Chuck-sebuah
gitar. Walaupun alat musik ini agak susak dia kuasai, ia memberikan Cobain
inspirasi untuk belajar memainkannya dan menawarkannya sebuah pelarian dari
rasa tidak bahagia yang dia terima di rumah. Terasing dan marah, dia percaya
bahwa ayahnya selalu memihak ibu tirinya dan membantu anak-anaknya dan adik
tirinya Chad yang lahir pada tahun 1979. Cobain telah memakai obat-obatan di
pertengahan remajanya, dan mendorongnya jauh dari ayahnya.
Pada
tahun 1982, Cobain meninggalkan tempat ayahnya dan berpindah tempat tinggal
dari satu relasi ke relasi lainnya untuk beberapa bulan. Dia kemudian tinggal
dengan ibunya dengan pacarnya Pat O’Connor pada saat itu (mereka kemudian
menikah). Bersekolah di SMA di Aberdeen, dia membuat terkesima para guru dan
murid dengan bakat artistiknya. Cobain memiliki rasa yang aneh dalam materi
subyek gambarnya, menggambar sperma yang berubah menjadi janin untuk sebuah
proyek, menurut Heavier than Heaven: A Biography of Kurt Cobain oleh Charles R.
Cross.
Hidup
Cobain berubah saat dia mulai mendengarkan punk rock. Mengenal sebuah band punk
lokal, the Melvins, dia berteman dengan Buzz Osbourne, seorang anggota dari
grup itu. Osbourne mengenalkannya kepada beberapa band punk lainnya, seperti
the Sex Pistols. The Melvins sering berlatih di sebuah ruang dekat rumah
drummer Dale Crover dan banyak penggemar, termasuk Cobain, datang ke sesi ini
dan bergaul. Saat SMA mulai selesai, dia makin sering minum dan menggunakan
obat-obatan. Cobain juga berkelahi dengan ibunya yang juga peminum berat, dan
dia tidak tahan dengan ayah tirinya.
Cobain
menghabiskan sebagian besar tahun 1984 dan 1985 dengan tinggal di berbagai
tempat. Dia menghabiskan waktu dengan tinggal dimana dia bisa dan tidur di
teras bangunan apartemen dan ruang tunggu rumah sakit saat dia tidak punya
tempat lain yang dituju. Pada Juli 1985, Cobain ditangkap karena menyemprotkan
cat ke bangunan di kota dengan beberapa teman-temannya. Teman-temannya
melarikan diri, tapi Cobain tertangkap dan dibawa ke kantor polisi. Dia
kemudian mengaku salah dan dihukum akan perbuatannya. Beberapa bulan kemudian,
Cobain memulai band pertamanya, Fecal Matter. Mereka merekam beberapa lagu
bersama di rumah bibinya, Marie, tapi mereka tidak pernah manggung.
Tahun
berikutnya Cobain bermasalah dengan hukum lagi setelah ditemukan mengelilingi
sebuah bangunan yang terbengkalai sambil mabuk di malam hari. Sebagai
akibatnya, dia akhirnya mendekam beberapa hari di penjara. Cobain mulai bermain
musik dengan bassis Krist Novoselic yang dua tahun lebih tua darinya. Mereka
saling mengenal dari adik Novoselic, Robert dan saat bergaul dengan The
Melvins. Seorang drummer lokal bernama Aaron Burckhard kemudian bergabung.
Pertunjukan pertama mereka adalah sebuah pesta rumah pada tahun 1987. Pada
tahun yang sama, Cobain mulai bersama Tracy Marander, pacar serius pertamanya.
Keduanya tinggal bersama di Olympia. Walaupun mereka mereka kesulitan keuangan,
pasangan itu menikmati gaya hidup rock and roll. Cobain menghabiskan sebagian
besar waktunya dengan mengeksplorasi bidang kreatif yang berbeda-menulis,
melukis, menggambar, dan membuat karya lain.
Pada
tahun 1988, Cobain dapat memujudkan sebagian ambisi rocknya menjadi nyata. Dia
akhirnya mantap dengan nama Nirvana untuk grupnya. Mereka membuat single
pertamanya, “Love Buzz,” yang dirilis oleh label indenpenden kecil Sub Pop Records.
Pada saat ini, Burckhard keluar dan Chad Channing mengambil alih tugar drummer.
Popularitas Nirvanadi skena musik Seattle tumbuh, dan mereka merilis album
debut mereka, Bleach, pada tahun 1989. Saat album ini gagal membuat teroboisan
lebih jauh, rekaman ini menunjukkan tanda Cobain meperlihatkan bakat Cobain
sebagai penulis lagu, terutama balada “About a Girl.” Suara yang menjadi cirri
khas mereka, yang menyertakan elemen-elemen dari punk dan heavy metal, juga
muncul di album. Cobain merasa diabaikan oleh Sub Pop, percaya bahwa perusahaan
lebih mecurahkan sumber daya untuk promosi band-band lain seperti Soundgarden
dan Mudhoney.
Saat
bandnya berjuang untuk berhasil, Cobain membuat sebuah hubungan yang menentukan
dalam kehidupan pribadinya. Pada tahun 1990, Cobain menemukan kecocokan dalam
diri seorang rocker bernama Courtney Love. Keduanya bertemu di sebuah
pertunjukan di sebuah klub malam di Portland, Oregon, Satyricon. Saat mereka
saling tertarik satu sama lain, hubungan mereka belum menemukan titik terang
untuk beberapa waktu kemudian.
Pada
tahun yang sama, dia memiliki kesempatan untuk mengenal beberapa pahlawan rock
and rollnya saat bandnya melakukan tur dengan Sonic Youth. Nirvana mengalami
beberapa perubahan internal pada saat itu. Teman mereka Dale Corver mengisi
tempat drummer saat Cobain dan Novoselic memecat Channing. Setelah tur itu,
mereka akhirnya menemukan seorang pengganti dalam diri Dave Grohl yang pernah
bermain dengan band hardcore Washington, DC, Scream.
Meskipun
kecenderungan mereka yang antikemapanan dan punk, Nirvana membuat lompatan ke
label mayor pada tahun 1991 saat mereka menandatangani kontrak dengan Geffen
Records. Tahun yang sama, mereka merilis Nevermind, yang merupakan sebuah
revolusi musik. Dengan musik punk yang mentah dan dicampur dengan gitar metal,
musik mereka diberi label “grunge” untuk kualitas musiknya yang keras.
Single
“Smells Like Teen Spirit”-seperti lagu Nirvana lainnya-merupakan campuran
antara musik lembut dan kencang. Dan Cobain sama-sama sangat meyakinkan saat
dia menyanyi kor lagu yang mellow dan saat dia berteriak di baris akhir. Lagu
ini membuktikan sebagai single terbesar grup dan menolong keseluruhan album
untuk merajai puncak tanggal lagu.
Kemudian,
Cobain disebut sebagai salah satu penulis lagu terbaik dari generasinya. Hal
ini bersamaan dengan meningkatnya nama grup dan membuat tertekan musisi
berbakat dan sensitif berusia 24 tahun ini. Cobain mulai kuatir dengan cara
musiknya dapat diterima dan cara mengendalikan masa depan yang tak dapat
dikendalikan. Dia mulai menggunakan heroin pada awal 1990an. Obat-obatan ini
menyediakan sebuah pelarian juga sebagai obat dari masalah perutnya yang
kronis.
Sebelum
perilisan Nevermind, Cobain bertemu lagi dengan Courney Love, kini penyanyi
utama dan gitaris dari Hole, di sebuah konser L7 di Los Angeles. Love berteman
dengan Jennifer Finch, seorang anggota band itu yang juga berkencan dengan Dave
Grohl paada saat itu. Kemudian di tahun itu, Cobain dan Love memulai sebuah
hubungan yang menghebohkan yang meliputi surat menyurat, faksimili, dan
sejumlah panggilan telepon saat keduanya melakukan tur dengan band mereka
masing-masing. Pada Februari 1992, mereka menikah dan menyambut putrid mereka
Fraces Bean Cobain pada bulan Agustus pada tahun itu. Baik Cobain dan Love adalah
pecabdu obat-obatan dan sering menggunakannya bersama-sama. Mereka diselidiki
oleh badan social setelah Love mengatakan pada Vanity Fair bahwa dia
menggunakan heroin saat hamil. Setelah menjalani pertarungan hokum, Cobain dan
Love mendapatkan perwalian putri mereka.
Selalu
bermasalah, hubungan Cobain dengan Love menjadi makin rumit. Polisi Seattle
datang ke rumah mereka setelah keduanya terlibat pertikaian fisik karena Cobain
memiliki sebuah pistol di rumah mereka pada tahun 1993. Sebagai akibatnya, Cobain
ditangkap dengan tuduhan penyerangan. Polisi juga mengambil pistol itu dari
rumah mereka.
Saat
kehidupan pribadinya bermasalah, Cobain melanjutkan suksesnya secara
professional. Album Nirvana yang sangat diakui, In Utero, dirilis pada
September 1993 dan merajai puncak tangga lagu. Penuh dengan lirik yang sangat
pribadi oleh Cobain tentang perjuangan hidupnya, rekaman ini menampilkan
sejumlah ketidaknyamanan terhadap orang-orang dan situasi yang dialami Cobain.
Dia menyebut industri rekaman dengan “Radio Friendly Unit Shifter.” Album ini
juga memiliki saat-saat yang nyaman dengan “Heart-Shaped Box,” yang bercerita
mengenai pernikahannya dengan Love. Majalah Guitar Player mendeskripsikan album
ini sebagai “a startling level of anger,
energy, and jaded intelligence.”
Saat
band menerima pujian untuk album baru, Cobain mulai menjauhkan diri dari
anggota lainnya. Tapi dia tetap memiliki niat, memainkan sebuah pertunjukan
dengan Nirvana di New York City pada November 1993 untuk seri Unplugged MTV dan
melakukan tur Eropa pada musim dingin tahun itu. Cobain dan Love kerap bertikai
tentang penggunaan obat-obatan Cobain.
Saat
libur dari tur, Cobain menghabiskan beberapa waktu di Eropa dengan keluarganya.
Pada 4 Maret 1994, saat di kamar hotelnya di Roma, Italia, dia mencoba bunuh
diri dengan menggunakan obat yang melebihi dosis. Love terbangun dan menemukan
Cobain sedang kejang. Dia buru-buru dibawa ke rumah sakit dalam keadaan koma.
Saat laporan resmi mengatakan bahwa itu adalah overdosis karena kecelakaan,
Cobain mengatakan dia berniat bunuh diri, meninggalkan sebuah catatan bunuh
diri.
Kembali
ke AS, Cobain menjadi seorang penyendiri, menghabiskan sebagian besar waktunya
seorang diri dan teller. Love memanggil polisi pada 18 Maret untuk melaporkan
bahwa Cobain bunuh diri. Dia mengunci dirinya dalam sebuah kloset dengan
beberapa senjata dan obat-obatan, berdasarkan laporan polisi. Setelah
mewawancarai Love dan Cobain, ditentukan bahwa dia tidak sedang berusaha
membunuh dirinya, tapi Love memanggil pihak berwajib karena dia mengunci
dirinya dan tidak mau membuka pintu. Love tahun bahwa dia memiliki akses kepada
senjata. Untuk keamanan mereka, polisi mengambil senjata dan obatan-obatan
tersebut.
Beberapa
hari kemudian, Love mulai ikut campur tangan lagi dengan Cobain, mencoba untuk
meyakinkannya untuk lepas dari obat-obatan. Love sendiri pergi ke Los Angeles
setelah peristiwa itu untuk hidup bersih. Cobain akhirnya masuk ke sebuah
klinik ketergantungan di Los Angeles, tapi pergi hanya beberapa hari kemudian.
Pada
5 April 1994, di rumah tamu di belakang rumahnya di Seattle, Cobain yang
berusia 27 tahun melakukan bunuh diri. Dia meletakkan sebuah senapan ke dalam
mulutnya dan menembakknannya, membunuh dirinya seketika. Dia meninggalkan
sebuah surat bunuh diri panjang yang dia alamatkan pada para penggemarnya juga
istri dan putrinya. Meskipun kematiannnya secara resmi dianggap sebagai bunuh
diri, sebagian merasa heran itu adalah pembunuhan dan bahkan Love diduga
terlibat dalam kematiannya.
Bahkan
setelah kematiannya, Cobain tetap mendorong dan menginspirasi para
penggemarnya. Grup merilis Unplugged in New York tak lama setelah kematian
Cobain dan album itu mencapai puncak tangga album. Dua tahun kemudian, sebuah
koleksi lagu-lagu mereka berjudul From the Muddy Banks of the Wishkah dirilis,
dan kembali grup ini mencatatkan sejumlah lagu hit, mencapai tempat nomor tiga
di tangga album.
Dengan
kepergian Cobain, terdapat perjuangan tentang apa yang akan dilakukan dengan
apa yang dia tinggalkan. Grohl dan Novoselic bertikai dengan Love selama
bertahun-tahun terhadap musik Nirvana. Pada September 2002, Love mengumumkan
bahwa mereka akhirnya menemukan jalan keluar dari pertikaian hukum mereka
terhadap materi yang belum pernah dirilis. Sebuah antologi dari lagu-lagu
mereka, Nirvana, dirilis kemudian pada tahun itu, termasuk lagu yang sebelumnya
belum dirilis “You Know You Right.” Dua koleksi yang menampilkan materi yang
sebelumnya belum dirilis menyusul dengan With the Lights Out pada tahun 2004
dan Sliver: The Best of the Best pada tahun 2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar