Laman

Jumat, 04 Desember 2015

DAVID COVERDALE





Dilahirkan pada 22 September 1951 di Saltburn-by-the-Sea, North Yorkshire, Inggris, David Coverdale mulai menyukai musik pada saat kanak-kanak. Lahir di keluarga yang menggemari musik, dia pertama kali tertarik dengan gitar, kemudian berubah ingin menjadi vokalis. Pada saat berusia 14 tahun, dia mulai tampil secara professional dan membangun karakter suaranya yang terkenal.

Pada 1968, Coverdale didekati oleh band cover lokal The Skyliners, untuk bergabung dengan mereka sebagai vokalis. Mereka bermain di seputaran wilayah, dari klub malam cabaret hingga kampus local, dan menjadi pembuka bagi nama-nama besar seperti Elkie Brooks dan The Paper Dolls. Kemudian mereka merubah nama band menjadi The Government, grup ini menikmati kesuksesan tapi akhirnya memutuskan untuk tidak menjadi professional. Kemudian Coverdale menemukan sebuah tambatan karir baru dengan grup local, The Fabulosa Brothers.



Pada 1972, Coverdale mulai mendapatkan ketenarannya saat dia melihat majalah musik Inggris, Melody Maker, mencari penyanyi untuk grup Deep Purple. Band itu, yang telah bersama-sama sejak 1968, tengah mengadakan audisi untuk vokalis baru untuk menggantikan mantan anggota band Ian Gillan. Coverdale telah akrab dengan Deep Purple saat dia masih dengan The Government, dan memustuskan untuk mencoaba audisi itu. Setelah mengirimkan rekaman The Fabulosa Brothers, dia diundang untuk audisi. Band itu sangat terkesan dengan suara dan kemampuan menulis lagunya, dan dia kemudian didaulat sebagai vokalis utama baru. Pada 8 Desember 1973, Coverdale manggung dengan Deep Purple untuk pertama kalinya di Swedia.


Saat tahun-tahun pertamanya dengan grup itu, Coverdale telah melakukan tur ke seluruh Amerika, manggung di Madison Square Garden, the Nassau Coliseum dan, yang paling tenar, California Jam festival di the Ontario Motor Speedway. Pertunjukan yang disiarkan ke tv, yang meliputi grup-grup terkenal seperti the Eagles dan Earth, Wind & Fire, menarik lebih dari 250.000 penggemar, mengekspos band ke khalayak yang lebih luas.


Pada Februari 1974, Deep Purple merilis album studionya yang ke 8, Burn, yang pertama dengan lineup baru Coverdale. Album itu mendapatkan sertifikasi Emas di AS, dan masih merupakan hasil terbaik bagi band. Lagu-lagunya, dengan rekrutan baru Coverdale dan bassis dan vokalis Glenn Hughes yang menjadi vokalis utama, mempunyai sound baru yang soulful. Trek penutup, “Mistreated”, menampilkan penampilan solo dari Coverdale. Lagu yang nge-blues dan penuh penjiwaan menjadi ciri khasnya, di masa-masa setelah bersama dengan Deep Purple.


Pada Desember 1974, grup merilis albumberikutnya, Stormbringer, yang juga mendapatkan Gold baik di AS dan UK. Pengaruh funk dan soul dari Coverdale terlihat jelas di album ini. Hal ini mengakibatkan keluarnya gitaris Ritchie Blackmore, yang memilik ketertarikan musical pribadi yang berbeda dengan sound baru mereka. Setelah kepergiannya, Coverdale membujuk grup untuk berlanjut dengan gitaris baru Tommy Bolin (The James Gang), dimana dengannya mereka merilis satu album lagi, Come Taste the Band (1975). Album mendapatkan kesuksesan dibawah rekaman sebelumnya, yang membawa kepada pembuabaran band pada tahun berikutnya. 


Mengalami rasa takut, tapi siap untuk melanjutkan karirnya, Coverdale mulai bekerja sebagai artis solo. Meskipun era itu perkembangan musik punk sedang tumbuh, dia mantap dengan akar blues dan rock and rollnya. Pada Februari 1977, dia merilis album pertamanya dengan judul White Snake, denga semua lagu ditulisnya bersama gitaris Micky Moody. Pada 1978, dia merilis album solo keduanya, Nortwinds, dengan memperoleh tanggapan yang lebih bagus dibandingkan album sebelumnya. Kedua album itu mencerminkan rasa percaya dirinya yang makin tumbuh untuk karir masa depannya di luar Deep Purple.


Sebelum album keduanya dirilis, Coverdale telah memulai membentuk band barunya, Whitesnake. Aslinya sebagai sebuah band tur untuk album solo pertamanya, Whitesnake menjadi grup rock sepenuhnya yang terdiri dari Coverdale, gitaris Bernie Marsden dan Micky Moody, pemain drum David “Duck” Dowle, dan kibordis Brian Johnston. Rilisan resmi mereka, “Snakebite” (1978), menjadi terkenal di UK. Album debut mereka, Trouble (1978), dirilis pada musim gugur tahun itu, mencapai No. 50 di UK album charts. Kemudian hadir Lovehunter (1979), meskioun membuat geleng-geleng kepala dengan sampul album yang agak beresiko, menjadi album Top 30 di UK. Kesuksesan album pertama mereka membantu Whitesnake mendapatkan pengikut yang besar di Eropa.


Band ini pertama kali menarik minat publik Amerika pada 1980 dengan hit “Fool for Your Loving,”  ditarik dari album ketiga mereka, Ready an’ Willing (1980). Trek itu mencapai No. 53 di Billboard Hot 100 chart. Band ini kemudian menyeberang laut Atlantik untuk menjadi aksi pembuka untuk grup terkenal AC/DC dan Jethro Tull-sebuah penyesuaian yang besar, saat band ini didaulat sebagai pembuka bagi pertunjukan para selebriti Amerika. Whitesnake melanjutkan kesuksesan mereka dengan tiga rekaman berikutnya, Live in the Heart of the City, Come An’ Get It dan Saints & Sinners, yang semuanya mendarat di daftar Top 10 di Inggris.


Pada 1982, menurut majalah heavy metal Inggris Kerrang!, Coverdale diminta untuk mengambil posisi vokalis dengan Black Sabbath menyusul kepergian Ronnie James Dio. Coverdale menolak.


Whitesnake mengambil sebuah arah musical baru baru pada 1982, dengan memasukkan beberapa anggota baru, antara lain Cozy Powell dan bassis Colin Hodkinson. Pada 1984, album Slide It In masuk ke US Charts (mencapai No. 40), tapi dianggap tidak cukup menjadi hit. Pada 1987, album selt-titled milik band ini menjadi tanda kesuksesan mainstream pertama mereka di AS. Album itu tetap terjual selama 1987 dan 1988, dan memuncaki No. 2 di US album charts. Lagu yang paling terkenal antara lain balada “Is This Love” dam single hit No. 1, “Here I Go Again.” Pada 1989 Coverdale merekrut gitaris Adrian Vandenberg untuk merekam album baru, Slip of the Tongue. Vandenberg ikut menulis keseluruhan album dengan Coverdale, tapi mengalami cedera pergelangan tangan yang membuatnya tidak bisa melakukan solo gitar. Virtuoso Steve Vai direkrut, merekam ulang sebagian besar bagian Vandenberg dan menyelesaikan album. Saat dirilis, album itu merupakan sukses komersil besar di Eropa dan AS. Album itu menacapai No. 10 di AS, dan menerima status platinum.


Pada 2000 Coverdale merilis album solo pertamanya dalam 22 tahun, berjudul Into the Light, Walaupun album ini bukan sebuah hit, ini mendandakan kembalinya Coverdake ke bisnis musik.


Setelah bertahun-tahun mereguk kesuksesan, Coverdale mengambil istirahat dari musik pada 1997 dan membubarkan band, kembali melakukan tur reuni pada 2002 dengan lineup band baru. Pada 2008, band merilis Good to Be Bad, bersama gitaris Doug Aldrich dan Reb Beach (Winger), album studio pertamanya dalam 10 tahun lebih. Pada 25 Maret 2011, album studio Forevermore dirilis. Pada Mei 2015 Whitesnake merilis The Purple Album, sebuah album studio yang berisi lagu-lagu milik Deep Purple dimana Coverdale pernah menyanyikannya.



Pada 1990 Coverdale menyanyikan dan ikut menulis (dengan Hans Zimmer dan Billy Idol) lagu “The Last Note of Freedom” untuk filem Tony Scott Days of Thunder.


Coverdale melakukan sebuah kolaborasi dengan Jimmy Page, Coverdale-Page, yang dirilis pada Maret 1993 dan mendapatkan kesuksesan secara kritik dan komersil.


Coverdale telah menikah sebanyak 3 kali. Dia mempunyai seorang putrid, Jessica (lahir 1978), dengan istri pertamanya, Julia Borkowski asal Jerman. Pernikahan keduanya adalah dengan aktris dan model Tawny Kitaen dari 1989-1991, yang dikenal untuk kemunculannya di beberapa video musiknya (“Here I Go Again”, “Is This Love” dan “Still of the Night”. Sejak 1997, dia menikah dengan istrinya kini Cindy, seorang penulis (The Food That Rocks), mereka mempunyai seorang putra, Jasper, lahir pada 1996.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...