Dilahirkan dengan nama Patrick George Wilson pada 1 Februari 1969 adalah seorang musisi, penyanyi dan penulis lagu Amerika. Dia terkenal sebagai drummer dan anggota pendiri band rock alternatif Weezer, dengan siapa dia telah merekam tiga belas album studio.
Patrick Wilson lahir di Buffalo, New York dan dibesarkan di dekat Clarence. Ia diperkenalkan ke musik sangat awal dalam hidupnya, melakukan pembelian musik pertama dari album Barry Manilow tahun 1976, This One's for You. Tidak lama setelah ulang tahunnya yang kelima belas, ia pergi ke konser pertamanya, melihat Van Halen. Hasilnya, dia terinspirasi untuk mulai mengambil pelajaran drum. Pada tahun terakhirnya di Clarence High School, Wilson dan temannya Greg Czarnecki mulai mengajar instrumen tersebut, akhirnya mengumpulkan lebih dari 30 siswa.
Setelah lulus dari sekolah menengah pada tahun 1987, Wilson kuliah sebentar di perguruan tinggi setempat, keluar setelah satu semester. Dia berkomentar, "Perguruan tinggi adalah tempat tidur. Terlalu banyak politik dan berebutan untuk kebaikan. Aku hanya tidak bisa melakukannya. Perguruan tinggi itu bagus jika Anda ingin belajar, tetapi itu bukan tentang perguruan tinggi, ini tentang membuat profesor Anda bahagia dan mendapatkan nilai bagus dan masuk ke IBM . Setiap tempat yang mengatakan bahwa mereka hanya menerima lulusan perguruan tinggi bukanlah tempat yang sangat saya minati."
Karena bosan dengan kancah musik lokal, dan atas desakan teman Patrick Finn, Wilson pada usia 21 pindah ke Los Angeles. Tak lama setelah tiba di Los Angeles, ia bergabung dengan band berumur pendek Bush (bukan Gavin Rossdale 's Bush). Sementara di Bush, Wilson bertemu dengan pemain bass Weezer masa depan Matt Sharp, dengan siapa ia mengembangkan sebuah persahabatan. Akhirnya pada musim semi 1991, Wilson memulai sebuah band dengan Patrick Finn, Matt Sharp, dan kemudian Jason Cropper diberi nama Sixty Wrong Sausages.
Sementara itu, Wilson juga di band lain dengan calon vokalis Weezer Rivers Cuomo bernama Fuzz, yang bubar dalam waktu tiga bulan. "Pada saat saya bertemu Matt Sharp, dan kami mencoba mencari tahu sesuatu untuk dilakukan. Kami memiliki banyak gairah dan tertarik pada jenis musik tertentu, tetapi kami tidak tahu bagaimana itu akan menerjemahkan ke apa yang akan kami lakukan. Jadi kami bertemu Rivers - "Dia punya 8-track, mari kita bersamanya" - dan kami meyakinkan dia untuk pindah ke apartemen ini bersama kami. Rivers baru mulai menulis lagu dan dia bertanya kepada saya untuk memainkan drum pada sebuah lagu untuknya. Itu berubah menjadi sebuah band bernama Fuzz, dengan pemain bass gadis ini. Itu sangat keren, tetapi itu harus mati."
Pada musim panas 1991, Sharp pindah ke utara ke Berkeley untuk mengejar apa yang disebut Karl Koch , "semacam musik pengurutan papan ketik simfonik." Anggota band lainnya pindah ke apartemen terpisah. Selama waktu ini, Wilson tampil di sejumlah band yang berbeda, seperti The Dum Dums dan United Dirt. Akhirnya Cuomo, Wilson, dan Cropper bersatu kembali dalam sebuah band bernama Sixty Wrong Sausages dengan Patrick Finn. Matt Sharp nantinya akan menggantikan Finn. Selama masa ini, Wilson dan Cuomo memulai "50 proyek lagu" di mana mereka akan mendedikasikan diri untuk menulis 50 lagu baru. Dari proyek ini, lagu-lagu Weezer di masa depan akan dibuat seperti "Undone — The Sweater Song," "My Name Is Jonas," "Lullaby For Wayne," dan "The World Has Turned and Left Me Here"
Pada Januari 1992, Sharp terhubung kembali dengan mantan teman satu bandnya Cuomo, Wilson, dan Cropper, dan Wilson menunjukkan kepadanya materi dari "proyek 50 lagu" miliknya dan Cuomo. Sharp senang dengan materi tersebut dan kembali ke Los Angeles untuk bergabung dengan band, yang terdiri dari Rivers Cuomo, Patrick Wilson, dan Jason Cropper, sekarang dengan nama Weezer.
Selain tugas drumnya, Wilson memiliki tiga kredit penulisan lagu bersama di lagu-lagu Weezer - "The World Has Turned and Left Me Here," "Surf Wax America," "My Name Is Jonas" - dan kredit menulis solo pada "Automatic" dan "In the Mall." Dia juga memiliki tugas gitar utama/vokal utama pada "Automatic." Namun, Rivers Cuomo dan Pat Wilson telah menulis jauh lebih banyak lagu secara kolaboratif termasuk "Lemonade" (dirilis di Alone: The Home Recordings of Rivers Cuomo) dan "Lullaby For Wayne" (dirilis pada versi mewah dari The Blue Album).
Di masa lalu, aksi lucu Wilson di skateboard, skuter, dan sepeda telah direkam dan dirilis di situs web resmi Weezer. Beberapa video ini dapat dilihat di DVD milik Weezer, Video Capture Device, dirilis pada 2004. Wilson dapat terlihat bermain gitar untuk Weezer ketika mereka memainkan versi akustik lagu-lagu dalam tur; selama tur Foozer, Wilson memainkan gitar utama dan menyanyikan lagu "Photograph," yang selalu diikuti oleh dia menyanyikam sebuah cover dari Blur "Song 2."
Wilson menulis dan menampilkan vokal/gitar pada "Automatic," di album self-titled ketiga Weezer. Lagu itu di remix oleh LA Riots untuk video game Gran Turismo 5 Prologue. Wilson juga menyanyikan vokal utama di b-side Red Album "Life's What You Make It" (sebuah cover Talk Talk), sebuah cover "Love My Way" oleh The Psychedelic Furs, dan vokal utama di bagian cover dari Weezer dari "Are 'Friends' Electric?" milik Gary Numan yang dinyanyikan langsung bersama Weezer pada 2005.
Pada tur Troublemaker 2008 milik Weezer, Wilson memainkan drum dan menyanyikan vokal utama pada vokal utama tiga bagian bersama Scott Shriner dan Rivers Cuomo pada "My Name is Jonas"; menyanyikan vokal utama dan memainkan gitar utama pada "Automatic" dan cover Nirvana "Sliver," "What's the Story (Morning Glory)," milik Oasis dan "Time" milik Pink Floyd; dan memainkan drum dan menyanyikan vokal latar di "The Greatest Man Ever Ever Lived."
Pada tur Weezer 2009 yang mendukung Blink 182, Josh Freese bermain drum untuk Weezer sementara Wilson bermain gitar untuk 90% dari daftar lagu mereka. Rivers Cuomo bersikeras bahwa dia ingin lebih interaktif dan mobile di atas panggung, jadi Wilson mengambil tanggung jawabnya atas gitar dan hanya memainkan drum pada lagu-lagu yang tidak memerlukan banyak bagian gitar.
Wilson merekam dan tampil dengan bandnya sendiri, The Special Goodness, di mana dia menulis lagu, melakukan vokal, dan memainkan sebagian besar instrumen. Band ini telah merilis beberapa album, dan Wilson sendiri telah membuat lagu tersedia di situs webnya di masa lalu.
Hampir segera setelah kesuksesan awal Weezer, Wilson bermain drum pada rekaman pertama milik The Rentals, Return of the Rentals tetapi tidak pernah melakukan tur dengan band.
Gitaris Wilson dan Weezer Brian Bell berkolaborasi di cover lagu Velvet Underground "Heroin" untuk film Factory Girl tahun 2006. Selain itu, Wilson dan Bell diberi peran kecil dalam film masing-masing sebagai John Cale dan Lou Reed.
Wilson telah menjadi Produser Eksekutif untuk podcast No Agenda.
Patrick Wilson lahir di Buffalo, New York dan dibesarkan di dekat Clarence. Ia diperkenalkan ke musik sangat awal dalam hidupnya, melakukan pembelian musik pertama dari album Barry Manilow tahun 1976, This One's for You. Tidak lama setelah ulang tahunnya yang kelima belas, ia pergi ke konser pertamanya, melihat Van Halen. Hasilnya, dia terinspirasi untuk mulai mengambil pelajaran drum. Pada tahun terakhirnya di Clarence High School, Wilson dan temannya Greg Czarnecki mulai mengajar instrumen tersebut, akhirnya mengumpulkan lebih dari 30 siswa.
Setelah lulus dari sekolah menengah pada tahun 1987, Wilson kuliah sebentar di perguruan tinggi setempat, keluar setelah satu semester. Dia berkomentar, "Perguruan tinggi adalah tempat tidur. Terlalu banyak politik dan berebutan untuk kebaikan. Aku hanya tidak bisa melakukannya. Perguruan tinggi itu bagus jika Anda ingin belajar, tetapi itu bukan tentang perguruan tinggi, ini tentang membuat profesor Anda bahagia dan mendapatkan nilai bagus dan masuk ke IBM . Setiap tempat yang mengatakan bahwa mereka hanya menerima lulusan perguruan tinggi bukanlah tempat yang sangat saya minati."
Karena bosan dengan kancah musik lokal, dan atas desakan teman Patrick Finn, Wilson pada usia 21 pindah ke Los Angeles. Tak lama setelah tiba di Los Angeles, ia bergabung dengan band berumur pendek Bush (bukan Gavin Rossdale 's Bush). Sementara di Bush, Wilson bertemu dengan pemain bass Weezer masa depan Matt Sharp, dengan siapa ia mengembangkan sebuah persahabatan. Akhirnya pada musim semi 1991, Wilson memulai sebuah band dengan Patrick Finn, Matt Sharp, dan kemudian Jason Cropper diberi nama Sixty Wrong Sausages.
Sementara itu, Wilson juga di band lain dengan calon vokalis Weezer Rivers Cuomo bernama Fuzz, yang bubar dalam waktu tiga bulan. "Pada saat saya bertemu Matt Sharp, dan kami mencoba mencari tahu sesuatu untuk dilakukan. Kami memiliki banyak gairah dan tertarik pada jenis musik tertentu, tetapi kami tidak tahu bagaimana itu akan menerjemahkan ke apa yang akan kami lakukan. Jadi kami bertemu Rivers - "Dia punya 8-track, mari kita bersamanya" - dan kami meyakinkan dia untuk pindah ke apartemen ini bersama kami. Rivers baru mulai menulis lagu dan dia bertanya kepada saya untuk memainkan drum pada sebuah lagu untuknya. Itu berubah menjadi sebuah band bernama Fuzz, dengan pemain bass gadis ini. Itu sangat keren, tetapi itu harus mati."
Pada musim panas 1991, Sharp pindah ke utara ke Berkeley untuk mengejar apa yang disebut Karl Koch , "semacam musik pengurutan papan ketik simfonik." Anggota band lainnya pindah ke apartemen terpisah. Selama waktu ini, Wilson tampil di sejumlah band yang berbeda, seperti The Dum Dums dan United Dirt. Akhirnya Cuomo, Wilson, dan Cropper bersatu kembali dalam sebuah band bernama Sixty Wrong Sausages dengan Patrick Finn. Matt Sharp nantinya akan menggantikan Finn. Selama masa ini, Wilson dan Cuomo memulai "50 proyek lagu" di mana mereka akan mendedikasikan diri untuk menulis 50 lagu baru. Dari proyek ini, lagu-lagu Weezer di masa depan akan dibuat seperti "Undone — The Sweater Song," "My Name Is Jonas," "Lullaby For Wayne," dan "The World Has Turned and Left Me Here"
Pada Januari 1992, Sharp terhubung kembali dengan mantan teman satu bandnya Cuomo, Wilson, dan Cropper, dan Wilson menunjukkan kepadanya materi dari "proyek 50 lagu" miliknya dan Cuomo. Sharp senang dengan materi tersebut dan kembali ke Los Angeles untuk bergabung dengan band, yang terdiri dari Rivers Cuomo, Patrick Wilson, dan Jason Cropper, sekarang dengan nama Weezer.
Selain tugas drumnya, Wilson memiliki tiga kredit penulisan lagu bersama di lagu-lagu Weezer - "The World Has Turned and Left Me Here," "Surf Wax America," "My Name Is Jonas" - dan kredit menulis solo pada "Automatic" dan "In the Mall." Dia juga memiliki tugas gitar utama/vokal utama pada "Automatic." Namun, Rivers Cuomo dan Pat Wilson telah menulis jauh lebih banyak lagu secara kolaboratif termasuk "Lemonade" (dirilis di Alone: The Home Recordings of Rivers Cuomo) dan "Lullaby For Wayne" (dirilis pada versi mewah dari The Blue Album).
Di masa lalu, aksi lucu Wilson di skateboard, skuter, dan sepeda telah direkam dan dirilis di situs web resmi Weezer. Beberapa video ini dapat dilihat di DVD milik Weezer, Video Capture Device, dirilis pada 2004. Wilson dapat terlihat bermain gitar untuk Weezer ketika mereka memainkan versi akustik lagu-lagu dalam tur; selama tur Foozer, Wilson memainkan gitar utama dan menyanyikan lagu "Photograph," yang selalu diikuti oleh dia menyanyikam sebuah cover dari Blur "Song 2."
Wilson menulis dan menampilkan vokal/gitar pada "Automatic," di album self-titled ketiga Weezer. Lagu itu di remix oleh LA Riots untuk video game Gran Turismo 5 Prologue. Wilson juga menyanyikan vokal utama di b-side Red Album "Life's What You Make It" (sebuah cover Talk Talk), sebuah cover "Love My Way" oleh The Psychedelic Furs, dan vokal utama di bagian cover dari Weezer dari "Are 'Friends' Electric?" milik Gary Numan yang dinyanyikan langsung bersama Weezer pada 2005.
Pada tur Troublemaker 2008 milik Weezer, Wilson memainkan drum dan menyanyikan vokal utama pada vokal utama tiga bagian bersama Scott Shriner dan Rivers Cuomo pada "My Name is Jonas"; menyanyikan vokal utama dan memainkan gitar utama pada "Automatic" dan cover Nirvana "Sliver," "What's the Story (Morning Glory)," milik Oasis dan "Time" milik Pink Floyd; dan memainkan drum dan menyanyikan vokal latar di "The Greatest Man Ever Ever Lived."
Pada tur Weezer 2009 yang mendukung Blink 182, Josh Freese bermain drum untuk Weezer sementara Wilson bermain gitar untuk 90% dari daftar lagu mereka. Rivers Cuomo bersikeras bahwa dia ingin lebih interaktif dan mobile di atas panggung, jadi Wilson mengambil tanggung jawabnya atas gitar dan hanya memainkan drum pada lagu-lagu yang tidak memerlukan banyak bagian gitar.
Wilson merekam dan tampil dengan bandnya sendiri, The Special Goodness, di mana dia menulis lagu, melakukan vokal, dan memainkan sebagian besar instrumen. Band ini telah merilis beberapa album, dan Wilson sendiri telah membuat lagu tersedia di situs webnya di masa lalu.
Hampir segera setelah kesuksesan awal Weezer, Wilson bermain drum pada rekaman pertama milik The Rentals, Return of the Rentals tetapi tidak pernah melakukan tur dengan band.
Gitaris Wilson dan Weezer Brian Bell berkolaborasi di cover lagu Velvet Underground "Heroin" untuk film Factory Girl tahun 2006. Selain itu, Wilson dan Bell diberi peran kecil dalam film masing-masing sebagai John Cale dan Lou Reed.
Wilson telah menjadi Produser Eksekutif untuk podcast No Agenda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar