JOHN MACALUSO

Dilahirkan pada 21 Januari 1968 di Commack, New York, AS adalah drummer Amerika yang pernah bermain untuk Ark, TNT, dan Yngwie Malmsteen. Macaluso mulai bermain drum pada usia 11 tahun. Sudah merekam lebih dari 200 rekaman dan bermain di beberapa tur dunia, ia terus menulis dan merekam musik, tampil langsung, melakukan klinik, dan mengajar.

John Macaluso memulai studinya dengan teman dan pembimbingnya, Joe Franco (Good Rats), yang menurut Macaluso, "permainan dan pengajarannya mengubah hidup saya". Dia kemudian mulai mengajar bersama di bawah Rod Morgenstein (Dixie Dregs , Dom Famularo dan Tommy Aldridge (Ozzy Osbourne). Pada usia 18, ia meninggalkan kota kelahirannya ke California untuk menghadiri Percussion Institute of Technology. Di sanalah ia belajar di bawah Ralph Humphrey (Frank Zappa), Casey Schuerelle, dan Joey Heredia. Di sinilah Macaluso berkata, "Gairah saya dengan waktu dan ritme yang aneh dan memahami mereka dimulai". Pada tahun yang sama, Macaluso dipekerjakan untuk tur pertamanya serta rekaman dengan gitaris Paul Hansen di Jerman. 

Segera setelah sesi rekaman pertama John, ia akan pergi untuk bertemu gitaris Alex Masi, yang sekarang menjadi teman lama. John dan Alex telah melakukan tur dan rekaman bersama sejak 1987 dan masih ada sampai sekarang. John muncul di beberapa rekaman solo Alex, seperti Vertical Invader dan kolaborasi penulisan Late Nights At Deserts Rim Rock . Keduanya kemudian pergi untuk merekam dengan bassis Randy Coven untuk membentuk trio MCM, Masi, Coven, Macaluso. MCM merilis album yang diakui secara kritis, Ritual Factory dan mitra live-nya, MCM Live 1900 Hard Times. 

John bergabung dengan Powermad pada akhir 1980-an dan merilis Absolute Power di Warner Bros Records. Sutradara film David Lynch bertemu Absolute Power saat menulis film Nicolas Cage, Wild at Heart. Lynch sangat menikmati album itu sehingga dia memutuskan untuk menampilkan lagu Slaughter House di satu adegan film. Powermad diterbangkan ke California dan John Macaluso membuat debut filmnya dalam dua adegan dengan aktor Nicolas Cage dan Laura Dern. Wild at Heart kemudian memenangkan Hadiah Film Pertama Festival Film Cannes. Setelah melakukan tur selama hampir satu tahun berturut-turut, John mengakhiri masa jabatannya dengan Powermad dan bergabung dengan band juggernaut yang berbasis di Norwegia, TNT.

Riff utama dari lagu Powermad Slaughterhouse juga ditampilkan sebagai musik latar dari iklan promosi diri animasi yang sering berjalan di MTV Eropa pada awal 1990-an. 

John merekam dua album dengan TNT (satu live, satu studio) dan melakukan tur keliling dunia hingga band ini bubar pada tahun 1992. Tak lama kemudian, John kembali ke New York untuk bergabung dengan Riot, menggantikan Bobby Jarzombek (Rob Halford). Riot melakukan tur secara luas, mencakup Eropa, Jepang dan Amerika Serikat pada beberapa kesempatan. Tidak lama sebelum Riot dengan John muncul di The Brethren of the Long House. Pada titik inilah John akan menutup buku dalam perjalanannya dengan Riot, sambil menemukan pemain gitar Norwegia yang fenomenal. 

Di Toten, Norwegia inilah di mana John bertemu dengan gitaris Tore Østby. Bersama-sama, John dan Tore memiliki penggabungan musik langsung dari gaya di bidang alur yang berat, rock progresif dicampur dengan nuansa Latin. Memadukan gitar flamenco, drum bass ganda, dan suasana musik mirip Pink Floyd, suara ini akan terus membentuk band metal progresif yang dikenal sebagai Ark. Meledak dengan ulasan luar biasa di dua album mereka, Ark mengesankan penggemar dari seluruh dunia dengan orisinalitas dan penampilan live mereka. Terdiri dari vokalis terkenal di dunia, Jørn Lande, bassis Randy Coven (Mountain, Malmsteen), dan Mats Olausson (Malmsteen), sejarah singkat band ini telah membuat sejarah bagi sebagian orang. John Macaluso memainkan peran penting dalam pembentukan band, menulis dan merekam, memiliki dua album, ARK dan Burn the Sun, di bawah komandonya. 

John Macaluso segera mendapatkan perhatian dan tawaran Yngwie Malmsteen, menggunakan album Ark pertama sebagai batu loncatan untuk melompat ke proyek berikutnya. Yngwie menyukai permainan John dan sangat mencintai Ark sehingga dia langsung mempekerjakan John untuk terbang ke Florida untuk berlatih dan merekam Alchemy. Album inilah yang terbukti menjadi tolok ukur bagi John, memiliki drum solo pada rekeman dan menjadi satu-satunya drummer yang pernah merekam solo drum pada album Yngwie Malmsteen. John menghabiskan tiga tahun merekam empat album dengan Malmsteen, yang mencakup beberapa tur dunia. Setelah masa jabatannya dengan dewa gitar Swedia, John bersatu kembali dengan mantan anggota Ark untuk menulis dan merekam musik sampai band ini berpisah pada tahun 2003. 

Rasa dari penulisan lagu, baik lirik maupun musik, kini menginspirasi John untuk melakukan lebih dari sekadar bermain drum. Semangatnya untuk merekam mendorongnya untuk merekam lusinan rekaman setelah pembubaran dari Ark. John berkata, "Bermain dengan musisi yang berbeda dan orang-orang yang memainkan gaya musik yang berbeda menggetarkan hati saya. Saya belajar sesuatu yang baru setiap sesi dan merekam sejarah untuk diri saya dengan melakukan itu, saya tidak pernah bosan". John menghabiskan waktu singkat tur dengan George Lynch dari Dokken, bepergian ke seluruh Amerika Serikat. 

Setelah menghadiri The NAMM Show di California, John mengetahui dari Mike Portnoy dari Dream Theater bahwa penyanyinya, James LaBrie, sedang mencari seorang drummer untuk mengadakan tur untuk rekaman solonya, Elements Of Persuasion. Dengan rekomendasi Mike, John menerima panggilan dari James dan menemukan dirinya berkeliling dunia lagi. John mengklaim, "Ini adalah salah satu tur favorit saya, waktu yang hebat dan band yang luar biasa." Dia kemudian memuaskan seleranya untuk menulis lagi dan mengeluarkan rekaman solo di mana dia bergabung dengan teman-teman dan sesama musisi James LaBrie dan gitaris dari band, Marco Sfogli. 

Selama waktu luangnya di dalam dan di luar jalan, John akan menulis dan merekam ketukan, mengisi dan mendokumentasikan teknik dan teori yang menurutnya telah memberinya gaya dan suara yang tidak seperti yang lain. Dia kemudian akan mengatur dan menerbitkan dokumentasinya dalam sebuah buku metode drum yang berjudul Repercussions. John berkata, "Buku ini bukan hanya buku ketukan dan isi tetapi selain itu, itu adalah buku tentang membuka kreativitas Anda pada drum kit. Saya merasa hal yang paling penting seorang drummer miliki adalah ciri khas pribadi. Buku ini akan menunjukkan Anda cara untuk membangun itu, melalui suara drum dan tuning, teknik tangan, merekam kiat dan cerita, belajar kapan tidak bermain, bermain dengan klik dan tiga cara utama untuk melakukannya.Ini mencakup saat-saat dalam waktu yang telah mengubah hidup saya dan kehidupan para penabuh drum di seluruh dunia. Bukan menabuh drum sebagai hobi, tetapi menabuh drum sebagai gaya hidup. Ini cerita dan grafik termasuk CD yang juga dapat menghibur bahkan yang bukan penabuh drum." Buku John disahkan oleh drumer Joe Franco, Nicko McBrain (Iron Maiden) dan Bobby Jarzombek (Rob Halford). 

Sekarang memiliki resume yang mencakup rekeman dengan artis seperti Delmar Brown (Sting), KRS-One, Felicia Collins dan Hernan Romero, John segera menemukan dirinya kembali dengan teman lamanya dari TNT, penyanyi Tony Harnell untuk membentuk Starbreaker. Starbreaker diterima dengan baik oleh penggemar musik, jurnalis, dan kritikus. John sekarang terus tampil dengan teman dan pianis terkenal di dunia, Vitalij Kuprij. Keduanya memiliki duo yang melakukan tur dan tampil. John telah merekam dua album studio milik Vitalij, yaitu Vitalij Kuprij’s Revenge dan Galacial Inferno. 

Pada 2012, setelah beberapa kolaborasi dengan pemain gitar Pier Gonella, Macaluso bergabung dengan band Mastercastle, merekam drum dari album mereka On Fire. 

Pada April 2013 ia bergabung dengan Symphony X sampai drummer mereka Jason Rullo pulih dari masalah kesehatan, mendukung mereka pada beberapa jadwal tur Amerika Selatan dan Eropa.

Pada bulan September 2016, diumumkan bahwa Macaluso bergabung dengan band Italia Labyrinth. 

Setelah muncul di begitu banyak album solo dalam kariernya, tidak lama kemudian Macaluso memutuskan untuk merilis salah satu albumnya sendiri. Dia kemudian didekati oleh Lion Music untuk penerbitan dan distribusi. Rekaman ini, berjudul John Macaluso & UNION RADIO, tidak menerima apa pun kecuali ulasan teratas oleh jurnalis dan pecinta musik di seluruh dunia. Ini adalah album solo seorang drummer tetapi drumnya hanya sebagian dari kecemerlangannya. Penulisan lagu, suara, produksi dan melodi luar biasa. Album ini memiliki getaran yang sangat gelap tetapi juga membangkitkan semangat. Ini sangat mirip dengan "Pink Floyd bertemu Rush nongkrong dengan Radio Head dan Zeppelin". Trek audio panjang penuh tersedia di http://www.johnmacaluso.com. Macaluso mengatakan, "Album ini seperti yang dibuat oleh Petualangan Geografis Nasional saya. Saya tahu siapa yang saya inginkan dalam rekaman itu dan akan berusaha keras untuk mendapatkannya di sana dan merekam dan menulis, di tempat bersama mereka. Ini adalah mengapa album saya membutuhkan waktu satu setengah tahun untuk menulis dan merekam. Saya pergi ke Italia untuk menulis dan merekam dengan Marco Sfogli (James LaBrie Band), ke Prancis untuk Keys, Pennsylvania untuk piano dengan Vitalij Kuprij, James LaBrie merekam vokal di Kanada. Saya pergi ke California untuk bermain gitar dengan Alex Masi, Inggris, New Jersey dan tentu saja New York di mana saya melakukan semua drum saya. Itu adalah perjalanan satu setengah, tetapi hasilnya lebih besar dari yang saya bayangkan. Saya akan membuat rekeman, saya akan membuat A RECORD', dan jadi saya lakukan, terlepas dari biaya atau waktu. Saya sangat bangga dengan UNION RADIO dan semua orang di dalamnya bekerja keras untuk saya dan memberikan beberapa pertunjukan terbaik dimana saya pernah mendengarnya. Saya sudah merekam dan melakukan tur, di hotel, bar, bus wisata, dan semuanya para musisi pada rekaman saya jadi saya telah mendengar apa yang bisa mereka lakukan. Mereka semua berkerja keras di album ini dan hebat, Mike DiMeo, Adrian Holtz, James LaBrie, Randy Coven, DiMuti yang benar-benar hebat, Ze Grey, Vitalij Kuprij, Larry Meyer, Don Chaffin, Alex Rastopchin, Fabrizio Grossi, Donna dan Laura Macaluso, Kristen Drewes, Suzi, Dina Cook, Jack Frost dan banyak lagi, terima kasih!"