Dilahirkan dengan nama Geoffrey Paul Barrow pada 9 Desember 1971 adalah produser musik, komposer, disc jockey, dan instrumentalis Inggris untuk band Portishead. Barrow juga anggota band Beaker dan hip-hop supergroup Quaker, di samping karyanya sebagai komposer film.
Portishead — dibentuk tahun 1991 — dinamai dari kota kecil dekat Bristol tempat Barrow dibesarkan. Atas niatnya dalam membentuk Portishead, dia telah menyatakan, "Saya hanya ingin membuat musik yang menarik, lagu-lagu yang tepat dengan rentang kehidupan yang layak dan tempat yang layak dalam koleksi rekaman orang-orang."
Lahir di Walton di Gordano, Somerset, Geoff dan ibunya pindah ke kota Portishead ketika dia berusia sebelas tahun, setelah orang tuanya bercerai. Setelah terlibat dalam banyak band rock lokal, bermain drum dan DJ dalam grup hip hop, Barrow mendapat pekerjaan pertamanya di Coach House Studios sebagai operator rekaman segera setelah dibuka pada tahun 1989. Pada tahun 1991, ketika dia membantu pada album terobosan milik Massive Attack, Blue Lines, band ini memberikan dia waktu studio cadangan untuk mendapatkan ide sendiri di tape. Beberapa tahun kemudian, ketika proyek Portishead telah dirakit, kelompok itu kembali untuk merekam "Sour Times" di studio yang sama. Pada awal 90-an, Barrow membuat nama untuk dirinya sebagai remixer, bekerja dengan artis seperti Primal Scream, Paul Weller, Gabrielle dan Depeche Mode. Selain itu, Barrow telah memproduseri sebuah lagu untuk Tricky dan menulis lagu-lagu untuk Neneh Cherry.
Pada tahun 2001, ia membentuk label rekaman Australia, Invada Records (yang daftar artisnya mencakup band seperti RuC.L dan grup pemenang penghargaan ARIA Koolism), bersama dengan Ashley Anderson dari Katalyst.
Pada tahun 2003, Barrow mendirikan Invada UK, sebuah label musik yang lebih eksperimental dengan partner Fat Paul, mengontrak band-band seperti Gonga, Tim Brick, Atavist, Joe Volk, malakai dan Crippled Black Phoenix. Sebagai "Fuzzface", Barrow ikut menjadi produser dan ikut menulis album debut milik Stephanie McKay pada 2003, "McKay", menampilkan lagu yang ditulis bersama oleh Tim Saul dan Carl Hancock Rux. Dia juga telah me-remix lagu untuk Gravediggaz dan The Pharcyde.
Pada tahun 2005, Barrow, bersama dengan Adrian Utley, memproduseri album ketiga The Coral, The Invisible Invasion. Dia dan anggota Portishead lainnya merekam dan merilis album pada bulan April 2008, bertajuk Third.
Pada tahun 2009, Barrow memproduseri album kedua milik The Horrors, Primary Colours dengan Craig Silvey.
Proyek Barrow lainnya adalah Beak dengan Billy Fuller (Fuzz Against Junk) dan Matt Williams (Team Brick). Album self-titled mereka dirilis pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, Barrow bertemu seorang jurnalis politik yang berbagi visi musik yang sama dan seminggu kemudian dia, Barrow, Fuller dan Williams mulai merekam materi. Setelah dua belas hari, menggunakan satu ruangan, tidak ada overdub atau perbaikan, dan hanya mengedit untuk membuat aransemen, mereka menghasilkan album debut self-title milik Anika yang berjudul Anika, dan singel utama "Yang Yang", dirilis 17 November 2009 di Invada milik Barrows dan di Stones Throw Records di USA & Jepang.
Barrow adalah pengawas musik untuk film Banksy, Exit Through the Gift Shop, yang ditayangkan di Festival Film Sundance pada 24 Januari 2010, dan dirilis pada April 2010.
Pada awal 2012, proyek hip hop baru milik Barrow, Quaker, diumumkan untuk merilis album di Stones Throw Records. a juga membentuk proyek musik Drokk dengan komposer TV Ben Salisbury dan merilis album Drokk: Music Inspired by Mega-City One dari film Dredd.
Pada 2 Juli 2012, Barrow, Billy Fuller dan Matt Williams merilis album Beak kedua mereka di Invada Records.
Pada tahun 2013, Barrow berkolaborasi lagi dengan Ben Salisbury pada skor untuk film Alex Garland, Ex Machina. Mereka juga bekerja sama pada film 2018, Annihilation.
Pada 2016, ia membuat musik film Ben Wheatley, Free Fire.
Barrow menyediakan scratching beberapa lagu di album 1995 milik Earthling, Radar. Selain itu, Barrow menyediakan remix dari lagu milik Run the Jewels “Close Your Eyes and Count to Fuck" (menampilkan Zach de la Rocha) untuk album Meow the Jewels.
Portishead — dibentuk tahun 1991 — dinamai dari kota kecil dekat Bristol tempat Barrow dibesarkan. Atas niatnya dalam membentuk Portishead, dia telah menyatakan, "Saya hanya ingin membuat musik yang menarik, lagu-lagu yang tepat dengan rentang kehidupan yang layak dan tempat yang layak dalam koleksi rekaman orang-orang."
Lahir di Walton di Gordano, Somerset, Geoff dan ibunya pindah ke kota Portishead ketika dia berusia sebelas tahun, setelah orang tuanya bercerai. Setelah terlibat dalam banyak band rock lokal, bermain drum dan DJ dalam grup hip hop, Barrow mendapat pekerjaan pertamanya di Coach House Studios sebagai operator rekaman segera setelah dibuka pada tahun 1989. Pada tahun 1991, ketika dia membantu pada album terobosan milik Massive Attack, Blue Lines, band ini memberikan dia waktu studio cadangan untuk mendapatkan ide sendiri di tape. Beberapa tahun kemudian, ketika proyek Portishead telah dirakit, kelompok itu kembali untuk merekam "Sour Times" di studio yang sama. Pada awal 90-an, Barrow membuat nama untuk dirinya sebagai remixer, bekerja dengan artis seperti Primal Scream, Paul Weller, Gabrielle dan Depeche Mode. Selain itu, Barrow telah memproduseri sebuah lagu untuk Tricky dan menulis lagu-lagu untuk Neneh Cherry.
Pada tahun 2001, ia membentuk label rekaman Australia, Invada Records (yang daftar artisnya mencakup band seperti RuC.L dan grup pemenang penghargaan ARIA Koolism), bersama dengan Ashley Anderson dari Katalyst.
Pada tahun 2003, Barrow mendirikan Invada UK, sebuah label musik yang lebih eksperimental dengan partner Fat Paul, mengontrak band-band seperti Gonga, Tim Brick, Atavist, Joe Volk, malakai dan Crippled Black Phoenix. Sebagai "Fuzzface", Barrow ikut menjadi produser dan ikut menulis album debut milik Stephanie McKay pada 2003, "McKay", menampilkan lagu yang ditulis bersama oleh Tim Saul dan Carl Hancock Rux. Dia juga telah me-remix lagu untuk Gravediggaz dan The Pharcyde.
Pada tahun 2005, Barrow, bersama dengan Adrian Utley, memproduseri album ketiga The Coral, The Invisible Invasion. Dia dan anggota Portishead lainnya merekam dan merilis album pada bulan April 2008, bertajuk Third.
Pada tahun 2009, Barrow memproduseri album kedua milik The Horrors, Primary Colours dengan Craig Silvey.
Proyek Barrow lainnya adalah Beak dengan Billy Fuller (Fuzz Against Junk) dan Matt Williams (Team Brick). Album self-titled mereka dirilis pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, Barrow bertemu seorang jurnalis politik yang berbagi visi musik yang sama dan seminggu kemudian dia, Barrow, Fuller dan Williams mulai merekam materi. Setelah dua belas hari, menggunakan satu ruangan, tidak ada overdub atau perbaikan, dan hanya mengedit untuk membuat aransemen, mereka menghasilkan album debut self-title milik Anika yang berjudul Anika, dan singel utama "Yang Yang", dirilis 17 November 2009 di Invada milik Barrows dan di Stones Throw Records di USA & Jepang.
Barrow adalah pengawas musik untuk film Banksy, Exit Through the Gift Shop, yang ditayangkan di Festival Film Sundance pada 24 Januari 2010, dan dirilis pada April 2010.
Pada awal 2012, proyek hip hop baru milik Barrow, Quaker, diumumkan untuk merilis album di Stones Throw Records. a juga membentuk proyek musik Drokk dengan komposer TV Ben Salisbury dan merilis album Drokk: Music Inspired by Mega-City One dari film Dredd.
Pada 2 Juli 2012, Barrow, Billy Fuller dan Matt Williams merilis album Beak kedua mereka di Invada Records.
Pada tahun 2013, Barrow berkolaborasi lagi dengan Ben Salisbury pada skor untuk film Alex Garland, Ex Machina. Mereka juga bekerja sama pada film 2018, Annihilation.
Pada 2016, ia membuat musik film Ben Wheatley, Free Fire.
Barrow menyediakan scratching beberapa lagu di album 1995 milik Earthling, Radar. Selain itu, Barrow menyediakan remix dari lagu milik Run the Jewels “Close Your Eyes and Count to Fuck" (menampilkan Zach de la Rocha) untuk album Meow the Jewels.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar