Kamis, 23 Maret 2017
OETJE F. TEKOL
Sosok Oetje F Tekol mulai dikenal luas saat bergabung dalam formasi band brass rock Bandung The Rollies pada tahun 1973 menggantikan posisi Deddy Stanzah, bassist sekaligus pendiri the Rollies.
Lelaki berdarah Belgia yang dilahirkan 22 Maret 1955 dengan nama Frank Tekol telah malang melintang di dunia musik di Bandung sejak awal 70an. Oetje saat itu bermain dalam berbagai band seperti Aneka Plaza Band hingga The Savoy, homeband Savoy Homann Hotel Bandung. Menurut Oetje, bermain di klab atau di hotel menjadikan wawasan musiknya semakin lebar, karena pada akhirnya Oetje bisa memainkan musik apa saja. Mulai dari pop, soul funk, jazz hingga rock sekalipun.
Direkrutnya Oetje ke dalam formasi The Rollies merupakan sebuah berkah karena Oetje sangat mengagumi musikalitas Deddy Stanzah.
Peran Oetje F. Tekol dalam the Rollies cukup besar. Dia tak hanya memainkan bass tapi termasuk terampil dalam menulis lagu. Bahkan lagu-lagu karya Oetje banyak yang menjadi hits. Sebut saja lagu “Hari Hari”, ”Kemarau”, ”Dunia Dalam Berita” hingga “Astuti”. Bahkan lagu Kemarau yang ditulisnya pada tahun 1977 memperoleh penghargaan Anugerah Kalpataru oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Energi pada bulan Mei 1979. Penghargaan ini dinilai lantaran Oetje menuliskan pesan-pesan lingkungan hidup dalam lagu yang aslinya ditulis dalam irama country.
Lagu itu terilhami saat dia melakukan perjalanan Bandung – Jakarta. Dia sering melihat penebangan pohon-pohon secara membabibuta sejauh mata memandang. Kiri-kanan jalan yang biasanya terlihat hijau mulai berubah muram kecoklatan. Di koran maupun majalah, Oetje pun sering membaca soal penebangan hutan secara liar. Ini dialami Oetje di tahun 1977. Mendadak Oetje tersentak dan lahir sederet melodi dari alam imajinasinya.
Oetje F. Tekol juga tercatat pernah bergabung dengan band Giant Step pada awal tahun 1980-an (band yang di gawangi oleh Benny Soebardja, Jelly Tobing, Triawan Munaf, Erwin Badudu, dan Albert Wanerin). Selain itu, dia juga pernah masuk di Badai Band (bersama Jockie Soerjoprajogo, Idris Sardi, dan Chrisye).
Sebagai musisi tergolong produktif, Oetje sering berada di balik layar dalam mencipta lagu sejumlah album milik para penyanyi solo seperti Vina Panduwinata, Grace Simon, Ira Maya Sopha, Betharia Sonata, Andi Meriem Mattalatta, Farid Hardja, Jacky Bahasoan, Trio Libels, Rossa.
Bersama Ian Antono, Oetje F Tekol juga banyak mengorbitkan penyanyi penyanyi muda berbakat lewat lagu ciptaannya seperti Kiki Maria, Yosie Lucky, Anggun C Sasmi, Nicky Astria, Atiek CB, dan Ita Purnamasari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar